fbpx

Tes Kesuburan Pria yang Perlu Dilakukan Sebelum Program Hamil

tes kesuburan pria

Masalah kesuburan dapat dialami oleh pria dan wanita. Tes kesuburan pria sangat dianjurkan ketika pasangan merencanakan kehamilan atau mengalami infertilitas. Infertilitas adalah kondisi di mana pasangan tidak hamil setelah satu tahun berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi.

Tes ini membantu mengidentifikasi kondisi sperma yang kurang optimal, sehingga peluang kehamilan dapat ditingkatkan melalui perencanaan tindakan medis yang tepat.

Prosedur Tes Kesuburan Pria

Sebelum tes, konsultasikan dengan dokter spesialis andrologi untuk pemeriksaan riwayat kesehatan dan fisik. Pemeriksaan awal meliputi kondisi genetik, penyakit kronis, riwayat infeksi atau cedera, serta perkembangan seksual selama masa pubertas. Dokter juga akan menentukan jenis tes yang perlu dilakukan.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Dokter Program Hamil di Jakarta Barat dan Tangerang

Jenis-Jenis Tes Kesuburan Pria

1. Analisis Semen

Tes ini menilai kesehatan sperma, termasuk:

  • Jumlah Sperma: Berapa banyak sperma yang ada.
  • Motilitas: Bagaimana sperma bergerak.
  • Morfologi: Bentuk sperma.
  • Jumlah Sel Darah Putih: Indikasi infeksi.

Hasil analisis sperma yang normal meliputi tidak adanya tanda infeksi, volume air mani 1,5 hingga 7,6 mL, konsentrasi sperma ≥20 juta/mL, vitalitas 54%-97%, motilitas ≥63%, dan morfologi normal >12%.

2. Analisis Hormon

Tes darah mengukur kadar hormon testosteron, FSH, dan LH untuk mengevaluasi pengaruh hormonal terhadap kualitas sperma. Masalah hormonal hanya menjadi penyebab utama pada 3% kasus infertilitas pria.

3. Tes DNA Fragmentasi Sperma

Tes ini mengevaluasi kualitas sperma dengan mengukur jumlah DNA rusak. Kerusakan DNA yang tinggi dapat mempengaruhi kemampuan sperma untuk membuahi sel telur.

4. Tes Fungsi Sperma Khusus

Memeriksa kemampuan sperma bertahan hidup di dalam tubuh wanita, menembus sel telur, dan menempel pada sel telur.

Lihat Juga: Rahasia Kesuburan Pria: Analisis Sperma yang Teliti oleh dr. Heru Harsojo Oentoeng, M.Repro, Sp.And (K), FECSM

5. Tes Urin Setelah Ejakulasi

Mendeteksi sperma dalam urin yang menunjukkan ejakulasi retrograde, kondisi di mana sperma bergerak terbalik ke kandung kemih.

6. Pengujian Sel Kekebalan Anti-Sperma

Memeriksa apakah sistem imun menyerang sperma, yang dapat menyebabkan kesulitan hamil.

7. Pemeriksaan Genetik

Mengidentifikasi kelainan genetik yang mempengaruhi kualitas sperma. Sekitar 10%-20% pria dengan produksi sperma rendah memiliki kelainan genetik.

dr heru

Layanan Fertilitas di Mandaya Royal Hospital Puri

Fertility Clinic di Mandaya Royal Hospital Puri menyediakan layanan tes kesuburan pria, termasuk analisis sperma dengan hasil cepat. Anda juga bisa mengikuti program hamil 25 hari yang disusun oleh dokter konsultan fertilitas dan andrologi berpengalaman.

Gunakan fitur Chat melalui WhatsappBook Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

 

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes