Terapi target (targeted therapy) adalah bentuk pengobatan kanker yang bekerja dengan cara menyerang fitur, perubahan, mutasi, atau zat tertentu yang terdapat di dalam atau pada permukaan sel kanker. Dengan pendekatan yang lebih spesifik, terapi target memberikan pengobatan yang lebih terarah sesuai karakteristik sel kanker pada setiap pasien. Terapi target juga dikenal dengan sebutan terapi terarah.
Terdapat berbagai jenis terapi target yang dirancang untuk menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, sekaligus meminimalisir kerusakan pada sel normal yang sehat. Setiap jenis terapi bekerja dengan cara yang berbeda, misalnya menargetkan biomarker tertentu (gen dan protein yang membantu sel kanker bertahan dan tumbuh), mengubah jaringan atau lingkungan tempat sel kanker berkembang, hingga menyerang jenis sel lain yang mendukung pertumbuhan kanker, seperti sel pembuluh darah.
RS Mandaya Royal Puri memiliki tim dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi medik (KHOM) yang ahli dan berpengalaman dalam melakukan jenis pengobatan kanker ini. Dengan dukungan peralatan dan layanan yang modern, RS Mandaya Royal Puri menghadirkan pengobatan kanker yang komprehensif dan menyeluruh.
Contents
Apa tujuan terapi target dalam pengobatan kanker?
Berikut ini adalah tujuan dari terapi target dalam pengobatan kanker:
1. Menyembuhkan kanker
Jika memungkinkan, tujuan utama dari terapi target adalah menyembuhkan kanker dan menghancurkannya sepenuhnya agar tidak kembali lagi. Namun, istilah “sembuh” sering dihindari karena butuh waktu bertahun-tahun untuk benar-benar memastikan kanker sudah hilang sepenuhnya. Harapan dari terapi terarah tentu penyembuhan, meskipun tidak selalu dapat tercapai.
2. Mengendalikan kanker
Jika penyembuhan tidak memungkinkan, terapi target dapat digunakan untuk memperlambat pertumbuhan kanker atau mengecilkannya. Hal ini bisa membantu pasien merasa lebih baik dan hidup lebih lama. Kanker mungkin tidak hilang sepenuhnya, tetapi sering kali dapat dikendalikan dan dikelola layaknya penyakit kronis, seperti penyakit jantung atau diabetes. Terkadang kanker bisa hilang sementara, namun berpotensi muncul kembali di kemudian hari.
3. Meredakan gejala
Terapi target juga dapat digunakan untuk membantu pasien merasa lebih nyaman (perawatan paliatif). Terapi ini dapat diberikan meskipun kanker sudah menyebar atau tidak bisa dikendalikan, dengan tujuan meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup pasien. Misalnya, membantu mengecilkan tumor yang menekan suatu area dan menimbulkan rasa sakit.
Baca juga: Kanker Darah Stadium 4, Apa Saja Pilihan Pengobatannya?
Bagaimana terapi target dilakukan?
Sebagian besar orang menerima terapi target melalui infus atau injeksi di klinik atau rumah sakit, atau dengan meminum obat di rumah. Setiap jenis memiliki rutinitas, efek samping, dan langkah keamanan masing-masing.
1. Intravena (IV)
Banyak jenis terapi terarah diberikan melalui infus. Prosesnya mirip dengan infus kemoterapi. Jika Anda menerima kombinasi kemoterapi dan terapi target, keduanya bisa diberikan bersamaan atau pada jadwal terpisah, tergantung rencana pengobatan.
2. Subkutan
Terapi target subkutan (SC atau SQ) diberikan melalui injeksi atau suntikan ke jaringan subkutan (jaringan lemak) tepat di bawah kulit (mirip dengan kemoterapi subkutan). Tidak semua jenis terapi target bisa diberikan melalui injeksi SQ.
Pemberian terapi target dengan cara ini sama efektifnya, namun lebih cepat dan tidak memerlukan infus IV.
3. Oral
Ada juga terapi target oral yang bisa diminum dalam bentuk pil, kapsul, atau cairan. Terapi ini dapat diberikan secara siklus atau putaran dan sering dikombinasikan dengan kemoterapi tradisional.
Karena terapi target oral diminum di rumah, penting untuk memahami dengan tepat cara dan waktu pemakaiannya, serta langkah yang harus dilakukan jika muncul masalah.
Kanker apa saja yang bisa ditangani dengan terapi target?
Terapi target belum tersedia untuk semua jenis kanker. Biomarker (perubahan gen, protein, dan zat lain) yang menjadi sasaran terapi ini bisa berbeda pada tiap jenis kanker, bahkan pada orang yang menderita jenis kanker yang sama. Terapi target paling sering digunakan untuk:
- Kanker payudara
- Kanker kolorektal
- Tumor stromal gastrointestinal
- Leukemia (akut, kronis, atau subtipe tertentu)
- Kanker hati (hepatoseluler)
- Kanker paru-paru
- Melanoma
- Kanker ovarium
- Kanker pankreas
- Kanker prostat
- Kanker lambung
- Kanker tiroid.
Tes biomarker sering diperlukan untuk mengetahui apakah kanker Anda mungkin merespons terapi target.
Baca juga: RS Khusus Kanker Darah di Indonesia Ada di Jakarta, RS Mandaya Puri
Apakah terapi target menimbulkan efek samping?
Efek samping terapi target dapat bervariasi, tetapi beberapa yang paling umum meliputi:
- Pendarahan di lambung atau usus, yang dapat menyebabkan perubahan pada tinja seperti darah merah terang atau tinja hitam pekat
- Pembekuan darah
- Diare
- Kulit kering atau ruam
- Peningkatan enzim hati
- Gangguan jantung, seperti aritmia dan kardiotoksisitas
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Kehilangan warna rambut
- Fibrosis paru
- Luka (sayatan) yang sembuh lambat.
Baca juga: Pusat Kanker Darah Mandaya Kerja Sama dengan Singapore
Tim dokter KHOM RS Mandaya Puri, ahli lakukan terapi target
RS Mandaya Royal Puri memiliki tim dokter KHOM yang ahli dalam melakukan terapi target untuk bermacam-macam kanker, termasuk kanker darah.
Berikut ini adalah deretan dokter KHOM RS Mandaya Puri:
1. dr. Toman T.J Lumban Toruan, Sp.PD-KHOM
dr. Toman T.J Lumban Toruan, Sp.PD-KHOM adalah seorang dokter spesialis penyakit dalam yang memiliki konsentrasi di bidang Hematologi-Onkologi Medik (KHOM). Ia menempuh pendidikan kedokteran umum di Universitas Indonesia sebelum melanjutkan spesialisasinya di Hematologi-Onkologi Medik di RS Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selain itu, dr. Toman juga menempuh program Honorary Fellowship (Clinical Observership) di Department of Hematology, National University Hospital, Singapura.
Keahlian dr. Toman mencakup berbagai metode pengobatan kanker, mulai dari kemoterapi, imunoterapi, terapi target, hingga prosedur apheresis.
dr. Toman T.J Lumban Toruan, Sp.PD-KHOM dapat ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Selasa: 12.00 – 15.00 WIB
- Kamis: 12.00 – 15.00 WIB
2. dr. Alvin Tagor Harahap, Sp.PD-KHOM
dr. Alvin Tagor Harahap, Sp.PD-KHOM adalah dokter spesialis penyakit dalam dengan fokus pada Hematologi-Onkologi Medik. Beliau menempuh pendidikan kedokteran umum dan spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan pendidikan sebagai Konsultan Hematologi-Onkologi Medik di universitas yang sama.
Dengan kompetensinya, dr. Alvin menangani beragam kasus kanker darah dan gangguan hematologi melalui metode kemoterapi, imunoterapi, terapi target, hingga apheresis. Sebagai bagian dari tim KHOM Mandaya, beliau memberikan layanan onkologi modern sesuai standar medis terbaru.
dr. Alvin Tagor Harahap, Sp.PD-KHOM dapat ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Rabu: 18.00 – 20.00 WIB
- Sabtu: 10.00 – 12.00 WIB
3. Prof. DR. Aru W. Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP
Prof. DR. Aru W. Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP dikenal sebagai salah satu pakar hematologi dan onkologi terkemuka di Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikan dokter umum, spesialis penyakit dalam, serta konsultan Hematologi-Onkologi Medik di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, sekaligus meraih gelar doktoral di institusi yang sama.
Sebagai akademisi sekaligus praktisi, Prof. Aru memiliki kontribusi besar dalam pengembangan layanan kanker di Indonesia. Beliau menguasai berbagai terapi modern, termasuk kemoterapi, imunoterapi, terapi target, transplantasi sumsum tulang (bone marrow transplant), hingga terapi sel CAR-T. Dengan pengalaman panjang dan reputasi internasional, Prof. Aru hadir di RS Mandaya Royal Puri untuk memberikan layanan berkualitas tinggi.
Prof. DR. Aru W. Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP dapat ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Rabu: 08.00 – 12.00 WIB
4. Dr. dr. Andree Kurniawan, Sp.PD-KHOM, FINASIM
Dr. dr. Andree Kurniawan, Sp.PD-KHOM, FINASIM adalah dokter spesialis penyakit dalam konsultan Hematologi-Onkologi Medik yang memiliki pengalaman luas dalam menangani pasien dengan kanker darah maupun kelainan hematologi. Beliau menggunakan berbagai metode pengobatan, termasuk kemoterapi, imunoterapi, dan terapi target.
Dengan pendekatan yang dipersonalisasi, dr. Andree menyesuaikan setiap metode pengobatan dengan kondisi medis pasien, sehingga hasil perawatan menjadi lebih optimal.
Dr. dr. Andree Kurniawan, Sp.PD-KHOM, FINASIM dapat ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 17.00 – 19.00 WIB
- Kamis: 17.00 – 19.00 WIB
5. dr. Nia Novianti Siregar, Sp.PD, Subsp.H-Onk.M (K)
dr. Nia Noviantri Siregar, Sp.PD, Subsp.H-Onk.M (K) adalah dokter spesialis penyakit dalam dengan subspesialisasi Hematologi-Onkologi Medik (K). Beliau memiliki pengalaman menangani berbagai kasus kanker darah serta gangguan hematologi yang kompleks.
Selain kemoterapi, dr. Nia juga menguasai imunoterapi dan terapi target, dengan pendekatan menyeluruh yang selalu mengikuti perkembangan terbaru di bidang hematologi-onkologi.
dr. Nia Noviantri Siregar, Sp.PD, Subsp.H-Onk.M (K) dapat ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Selasa: 17.00 – 20.00 WIB
- Jumat: 17.00 – 20.00 WIB
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.