Samarium 153 EDTMP adalah komponen nuklir yang digunakan untuk meredakan nyeri akibat penyebaran kanker ke tulang. Pengobatan ini bisa jadi alternatif penggunaan obat-obatan pereda nyeri karena efeknya bisa mengurangi rasa sakit hingga 2 bulan hanya dengan satu kali pemberian. Jauh berbeda dengan obat pereda nyeri biasa yang perlu diminum setiap hari.
Selain membuat rasa nyeri mereda dalam waktu lama, kelebihan samarium lainnya adalah bahan ini tidak membuat ketagihan, seperti obat pereda nyeri berbahan keras seperti morfin.
Dengan samarium, pengidap kanker bisa kembali berkegiatan dengan nyaman dan kualitas hidup pun jadi lebih baik.
Pemberian Samarium 153 EDTMP di Mandaya Royal Hospital Puri
Samarium diberikan lewat suntikan atau infus. Lalu, bahan radioaktif yang masuk ke tubuh akan menghancurkan sel kanker di tulang yang menyebabkan rasa nyeri luar biasa. Pemberian samarium tidak akan mengganggu pengobatan kanker lain, karena bisa diberikan bersamaan tanpa menimbulkan efek samping.
Setelah pemberian obat ini, pasien harus diisolasi terlebih dahulu agar tidak menyebarkan radiasi ke lingkungan sekitar. Durasi isolasi bisa berbeda-beda, tapi kemungkinan beberapa jam – 1 hari.
Samarium bisa diberikan pada pasien beberapa jenis kanker yang sudah masuk stadium 4 dan menyebar ke tulang, seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker paru-paru dengan efektivitas mencapai 80%.
Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir Mandaya Royal Hospital Puri
Baca Juga: Informasi Pusat Kanker Terpadu Mandaya Royal Hospital Puri
Untuk konsultasi dengan dokter spesialis kedokter nuklir, silahkan buat janji dengan petugas kami melalui Chat Whatsapp, halaman Booking di website Mandaya, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.