Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak adalah kondisi umum yang sering dialami pria lanjut usia. Gejalanya dapat mengganggu kualitas hidup, seperti aliran urine yang tersendat hingga sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil.
Hal ini dialami oleh seorang pasien berusia 77 tahun yang kembali mengalami gangguan prostat meskipun pernah menjalani operasi beberapa tahun lalu.
Contents
Gejala kambuh setelah operasi prostat
Beberapa tahun pasca operasi prostat sebelumnya, pasien kembali merasakan aliran kencing yang tersendat dan harus bangun 2–3 kali di malam hari untuk buang air kecil. Kondisi ini membuat tubuhnya lelah dan berat badan menurun.
Atas saran saudaranya yang juga seorang dokter di Tangerang, pasien direkomendasikan menjalani prosedur Rezum, teknologi minim invasif yang dinilai aman untuk lansia. Pasien kemudian berkonsultasi dengan dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS, spesialis urologi di RS Mandaya Royal Puri. Setelah diskusi dan pertimbangan medis, pasien memutuskan menjalani prosedur tersebut.
Proses Rezum dan hasil yang mengagumkan
Prosedur Rezum dilakukan pada 16 April 2025. Tiga bulan kemudian, tepatnya 15 Juli 2025, pasien menjalani kontrol ulang. Hasilnya sangat signifikan: ukuran prostat yang sebelumnya 140 cc berhasil mengecil menjadi 67 cc.
Menurut dr. Maruto, ukuran prostat ini sebenarnya jauh di atas batas ideal untuk Rezum (40–80 cc). Namun, dengan evaluasi dan perencanaan yang tepat, prosedur tetap berjalan aman dan sukses.
Selain pengecilan prostat, kualitas aliran urine pasien juga meningkat drastis. Kecepatan aliran maksimal mencapai 290 ml/detik, dan waktu buang air hanya 14 detik untuk mengeluarkan hampir 200 cc urine — pencapaian yang jarang ditemui pada pria berusia 77 tahun.
Pasca prosedur, pasien hanya menggunakan kateter selama satu minggu akibat perdarahan ringan, tanpa nyeri saat penggunaan maupun pelepasannya. Semua ini berkat teknologi minim luka yang dimiliki metode Rezum.
Apa itu Rezum?
Rezum adalah metode modern untuk mengecilkan jaringan prostat yang membesar menggunakan energi uap air, tanpa pembedahan terbuka. Prosedur ini minim luka, aman untuk lansia, dan memiliki masa pemulihan singkat. Kasus ini membuktikan bahwa Rezum dapat menjadi solusi efektif bahkan pada pembesaran prostat besar, asalkan dilakukan oleh dokter berpengalaman.
Tentang dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS
- Lulusan kedokteran dan spesialis urologi dari Universitas Indonesia
- Meraih gelar Bachelor of Science dari Newcastle University, Inggris
- Berpengalaman menangani berbagai prosedur urologi, termasuk Rezum, operasi batu ginjal, penanganan prostat, hingga vasektomi
dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 09.00 – 13.00 WIB
- Selasa: 09.00 – 13.00 WIB
- Rabu: 09.00 – 13.00 WIB
- Kamis: 09.00 – 13.00 WIB
- Jumat: 09.00 – 13.00 WIB
- Sabtu: 09.00 – 13.00 WIB
Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dr. Maruto terkait kondisi pembesaran prostat jinak dan tindakan Rezum, jangan ragu untuk datang ke RS Mandaya Royal Puri.
Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
