Gagal hati adalah ketika organ hati, alias liver mengalami kerusakan sehingga fungsinya menurun. Tanda gagal hati di tahap awal bisa jadi sulit dibedakan dengan penyakit lainnya. Seiring kerusakan yang semakin besar, barulah gejalanya mulai lebih khas.
Memahami ciri-ciri gagal hati sejak awal jadi salah satu upaya deteksi dini, sebelum kerusakan hati berjalan lebih besar lagi.
Contents
Tanda gagal hati
Gagal hati biasanya terjadi melalui proses alias tahapan-tahapan. Prosesnya ini bisa terjadi secara cepat ataupun lambat.
Pada tahap awal, gagal hati bisa saja sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Akan tetapi, gejala yang muncul cenderung mirip dengan masalah pencernaan lainnya. Gejala gagal hati akan semakin khas dan meyakinkan seiring dengan kerusakan yang bertambah parah, sampai akhirnya hati kehilangan kemampuannya.
Berikut ini adalah beberapa gejala gagal hati yang perlu Anda waspadai.
- Sakit perut kanan atas
- Mual
- Muntah
- Merasa tidak enak badan
- Mengalami sakit kuning (jaundice)
- Linglung
- Kelelahan ekstrem
- Feses berwarna pucat seperti dempul
- Urine berwarna gelap
- Kulit gatal
- Perut bengkak
Pada tahap awal, tanda-tanda pertama yang muncul menyerupai masalah pencernaan lain, seperti sakit perut kanan atas, mual, dan muntah serta tidak enak badan. Namun, bila kerusakan telah menyebabkan cairan empedu dan racun telah bocor ke darah, sakit kuning, perubahan warna feses dan urine, dan gejala lainnya akan mulai muncul.
Gagal hati juga dapat memengaruhi hormon seks, yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron. Artinya, wanita dan pria mungkin saja akan merasakan tanda gagal hati yang spesifik.
Gejala gagal hati pada wanita yaitu berupa gangguan siklus menstruasi yang jadi tidak teratur atau sama sekali berhenti. Sementara pada laki-laki, ciri gagal hati dapat berupa testis yang mengecil atau pembesaran kelenjar payudara.
Baca juga: 5 Penyebab Penyakit Liver dan Gejalanya
Gejala gagal hati kronis
Gagal hati kronis adalah kerusakan hati yang terjadi secara menahun dan perkembangannya cukup lambat. Hal itu membuat tanda gagal hati mungkin tidak tampak menonjol.
Namun, ada ciri gagal hati kronis yang bisa Anda waspadai, seperti:
- Mudah memar dan berdarah
- Pembuluh darah yang tampak seperti jaring laba-laba atau bintik-bintik merah kecil
- Tumpukan lemak di kulit atau lipatan mata
- Berat badan menurun dan kehilangan massa otot
- Napas bau tidak sedap atau bau buah
Tanda gagal hati serius lainnya yang butuh penanganan segera, antara lain:
- Perut bengkak karena penumpukan cairan
- Muntah darah atau muntah seperti bubuk kopi
- Masalah saraf, seperti kedutan, tremor, atau tidak dapat mengontrol otot
- Buang air kecil sedikit
- Sesak napas
Penyebab gagal hati
Gagal hati kronis dan akut memiliki penyebab yang berbeda-beda.
Penyebab gagal hati akut, antara lain:
- Hepatitis akibat infeksi virus
- Penyalahgunaan obat-obatan
- Komplikasi kehamilan
- Kelainan genetik
- Kanker hati yang menyebar
- Syok sepsis
Sementara itu, gagal hati kronis terjadi karena:
- Infeksi hepatitis kronis
- Konsumsi alkohol berlebih selama bertahun-tahun
- Obat yang bersifat hepatotoksik
- Penyumbatan saluran empedu
- Fatty liver karena masalah metabolisme
- Penyakit autoimun
- Penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah)
Bisakah gagal hati disembuhkan?
Gagal hati bisa disembuhkan tergantung penyebabnya. Gagal hati akut biasanya dapat disembuhkan dengan mengobati penyebabnya.
Pada kebanyakan kasus, kerusakan pada hati kemungkinan tidak dapat diperbaiki, utamanya pada gagal hati kronis. Untuk mengembalikan fungsi organ, transplantasi menjadi salah satu cara utama mengobatinya.
Selain itu, pengobatan gagal hati biasanya bertujuan untuk meredakan dan mencegah tanda-tanda gagal hati muncul dan memperburuk kondisi pasien.
Transplantasi hati membawa peluang kesembuhan yang cukup besar jika dilakukan sejak dini.
Baca juga: Kanker Hati Bisa Sembuh, Ini Pengobatannya
Cara mencegah gagal hati
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan risiko gagal hati, seperti:
- Mengonsumsi obat sesuai dengan instruksi dokter
- Membatasi konsumsi alkohol atau menghentikannya sama sekali
- Jangan bergonta-ganti pasangan seks
- Tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian
- Mendapatkan vaksin hepatitis
- Menjaga berat badan ideal
Melakukan pemeriksaan kesehatan, alias medical check-up secara rutin, juga bisa membantu mendeteksi adanya masalah atau gangguan hati sejak dini. Biasanya, dalam MCU ada pula tes fungsi hati dan tes SGOT SGPT. Jadi, Anda bisa mencegahnya berkembang menjadi gagal hati.
Jika Anda mengalami gejala di atas, segera konsultasikan masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis liver terbaik, alias dokter hepatologi. Anda bisa mengunjungi Mandaya Liver Center di Mandaya Royal Hospital Group untuk berkonsultasi dengan dokter hepatologi terbaik, dan mencari jawaban atas pertanyaan Anda soal rencana pengobatan yang Anda jalani. Hubungi kami lewat Chat Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store untuk membuat janji temu.
Pengobatan Kanker Hati Operasi Hepatektomi – Prof Toar JM Lalisang, Sp.B, Subs.BD (K)