Sunat adalah operasi pengangkatan kulit yang menutupi kepala penis (kulup). Prosedur yang juga dikenal sebagai sirkumsisi atau khitan ini cukup umum dilakukan pada bayi laki-laki yang baru lahir. Selain itu, sunat di usia dewasa juga bisa dilakukan, tetapi dianggap memiliki lebih banyak risiko dan masa pemulihannya mungkin lebih lama.
Contents
Tujuan dan manfaat sunat
Tidak hanya dilakukan atas dasar agama dan kepercayaan, terkadang sunat juga direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi beberapa kondisi medis tertentu.
Berikut ini adalah tujuan dan manfaat sunat:
- Penis mudah dibersihkan: Sunat memudahkan penis untuk dicuci atau dibersihkan.
- Menurunkan risiko saluran kemih (ISK): Sunat dipercaya bisa menurunkan risiko ISK.
- Menurunkan risiko infeksi menular seksual: Pria yang telah disunat mungkin memiliki risiko infeksi menular seksual, seperti HIV, yang lebih rendah.
- Mencegah masalah menis: Terkadang, kulup yang belum disunat bisa sulit atau tidak bisa ditarik ke belakang (fimosis). Fimosis bisa menyebabkan pembengkakan pada kulup atau kepala penis.
- Menurunkan risiko kanker penis: Meskipun kanker penis jarang terjadi, kanker ini lebih jarang terjadi pada pria yang sudah disunat.
Prosedur sunat
Berikut ini adalah prosedur sunat yang penting untuk disimak:
Sebelum sunat
Setelah dilahirkan, dokter akan mempersiapkan bayi untuk disunat dengan memberikan obat bius pada penisnya (bisa berupa krim atau suntikan).
Untuk anak-anak yang lebih besar atau orang dewasa, dokter akan meninjau riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik. Pastikan untuk memberi tahu dokter tentang obat resep atau obat bebas yang sedang dikonsumsi, termasuk suplemen herbal.
Sebab, beberapa suplemen herbal dan obat bebas, termasuk obat anti inflamasi non steroid (OAINS) dan pengencer darah (antikoagulan), bisa meningkatkan risiko perdarahan selama sunat.
Beri tahu juga alergi yang diderita, seperti:
- Alergi obat-obatan
- Alergi lateks
- Alergi pembersih kulit, seperti yodium atau isopropil alkohol.
Selama sunat
Sunat pada bayi biasanya dilakukan di rumah sakit, umumnya dalam beberapa hari pertama setelah lahir.
Bayi akan berbaring telentang dengan lengan dan kaki yang diikat. Setelah itu, penis dan area di sekitarnya akan dibersihkan.
Dokter kemudian memberikan obat bius yang disuntikkan ke pangkal penis atau dioleskan pada penis. Selanjutnya, penjepit khusus atau cincin plastik dipasang pada penis dan kulup diangkat.
Berikutnya, dokter akan mengoleskan salep seperti antibiotik atau petroleum jelly dan membungkus penis dengan kain kasa yang longgar. Prosedur ini biasanya memakan waktu sekitar 5-10 menit.
Setelah sunat
Biasanya dibutuhkan waktu 7-10 hari untuk penis pulih. Ujung penis kemungkinan akan terasa awal nyeri pada awalnya. Selain itu, penis juga mungkin tampak berubah warna, bengkak, atau memar. Cairan kuning di ujung penis juga mungkin keluar.
Jika bayi baru lahir menjadi rewel ketika efek obat pereda nyeri mulai menghilang, gendong bayi dengan lembut. Berhati-hatilah agar penisnya tidak tertekan.
Orangtua bisa mencuci penis dengan air hangat dan sabun khusus bayi selama masa penyembuhan. Kemudian, keringkan dengan perlahan dan lembut. Untuk bayi baru lahir, ganti perban setiap kali popoknya diganti.
Dokter mungkin akan menyarankan orangtua untuk mengoleskan salep antibiotik pada perban atau mengoleskan sedikit petroleum jelly pada ujung penis. Ini bertujuan untuk mencegah perban menempel pada popok. Ganti popok bayi sesering mungkin dan pastikan popok terpasang dengan longgar.
Komplikasi sunat
Secara umum, sunat adalah prosedur yang aman dilakukan. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, komplikasi atau efek samping bisa muncul, seperti:
- Masalah anestesi
- Perdarahan
- Infeksi
- Nyeri
- Memotong kulup terlalu panjang atau terlalu pendek
- Iritasi pada ujung penis
- Lubang di ujung penis menyempit (stenosis meatus)
- Peradangan di ujung penis (meatitis)
Segera hubungi dan kunjungi dokter jika hal-hal di bawah ini terjadi:
- Tidak bisa buang air kecil dalam waktu 12 jam setelah sunat
- Bayi demam
- Bayi banyak menangis dan tampak kesakitan
- Perdarahan tidak berhenti
- Perubahan warna pada ujung penis semakin parah setelah 3-5 hari
- Keluarnya cairan berbau busuk dari ujung penis.
Baca juga: Rekomendasi Dokter Sunat Anak di Jakarta dan Tangerang
Dokter spesialis bedah anak ahli sunat di RS Mandaya Royal Puri
RS Mandaya Royal Puri memiliki tim dokter spesialis bedah umum dan bedah anak yang bisa melakukan sunat, yaitu:
1. dr. Flora Agustina, Sp.BA
dr. Flora Agustina, Sp.BA adalah dokter spesialis bedah anak yang kompeten dalam melakukan prosedur sunat.
Pendidikan dokter umum ditempuhnya di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, lalu melanjutkan spesialisasi bedah anak di Universitas Padjadjaran, Bandung.
Selain pendidikan formal, dr. Flora juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan kursus medis, antara lain:
- Basic Surgical Skills Course (BSSC), Bali, 2012
- Kursus Bedah Laparoskopi Dasar, Bali , 2015
- Kursus Bedah Definitif pada Penatalaksanaan Trauma dan Acute Care Surgery, Bali, 2014
- Advanced Trauma Life Support (ATLS), Bandung, 2009
- Workshop on Upper & Lower GI Endoscopy, Bali, 2015
- Simposium “Komplikasi pada Operasi Bedah Anak” PIT PERBANI ke 24, Bandung 2016
dr. Flora Agustina Sp.BA dapat ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 17.00 – 19.00 WIB
- Rabu: 17.00 – 19.00 WIB
- Kamis: 17.00 – 19.00 WIB
- Sabtu: 14.00 – 16.00 WIB
Baca juga: Operasi Fimosis untuk Anak di RS Mandaya Royal Puri oleh Dokter Spesialis Bedah Anak
2. dr. Erwin Suryanegara, Sp.B. MSI.Med
dr. Erwin Suryanegara, Sp.B. MSI.Med adalah dokter spesialis bedah umum yang menempuh pendidikan Program Studi Ilmu Bedah, Program Magister Biomedik, dan Program Profesi Dokter dari Universitas Diponegoro.
Selain sunat, dr. Erwin bisa menangani operasi usus buntu, hernia, wasir/ambeien, hingga tumor kulit.
dr. Erwin Suryanegara, Sp.B. MSI.Med bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 08.00 – 12.00 WIB
- Selasa: 08.00 – 12.00 WIB
- Kamis: 08.00 – 12.00 WIB
Jika anak Anda ingin disunat dengan dokter spesialis bedah anak yang berpengalaman, jangan ragu untuk menemui dokter-dokter di atas.
Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.