fbpx

“Spine Nerve Block” Metode Kelola Nyeri Saraf Kejepit, RS Mandaya Royal Puri

"Spine Nerve Block" Metode Kelola Nyeri Saraf Kejepit, RS Mandaya Royal Puri

Saraf kejepit adalah kondisi yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa nyeri yang ditimbulkan akibat kondisi ini juga kerap menjadi momok tersendiri bagi penderitanya, sehingga menurunkan mobilitas dan kualitas hidup. 

Salah satu cara untuk mengelola nyeri saraf kejepit adalah melakukan tindakan Spine Nerve Block seperti yang tersedia di RS Mandaya Royal Puri. Tindakan Spine Nerve Block akan dilakukan oleh dokter spesialis bedah saraf fellow tulang belakang, yaitu dr. Christian Permana, Sp.BS, FTB, FINSS, FICS.

Konsultasi dokter

Mengenal apa itu Spine Nerve Block untuk mengelola nyeri saraf kejepit

Penanganan saraf terjepit biasanya dilakukan secara bertahap. Untuk kondisi ringan, dokter akan meresepkan obat-obatan dan terapi non-bedah terlebih dahulu. 

Jika nyeri tidak membaik, pasien dapat menjalani fisioterapi. Bila fisioterapi pun belum memberikan hasil yang optimal, maka langkah selanjutnya adalah intervensi nyeri atau pain management, salah satunya melalui prosedur Spine Nerve Block. Tindakan operasi menjadi opsi terakhir bila seluruh metode konservatif tidak lagi efektif.

Spine Nerve Block adalah prosedur penyuntikan obat antiperadangan langsung ke saraf yang mengalami peradangan. Tujuannya adalah untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan peradangan pada saraf tersebut, sehingga nyeri bisa mereda secara signifikan.

Kelebihan dari prosedur ini adalah hasilnya yang tergolong cepat. Dibandingkan dengan konsumsi obat-obatan atau fisioterapi, Spine Nerve Block sering kali memberikan efek yang lebih instan terhadap nyeri yang dirasakan pasien.

Baca juga: Rekomendasi Dokter Saraf Terjepit di Jakarta dan Tangerang

Prosedur Spine Nerve Block

Prosedur Spine Nerve Block di RS Mandaya Royal Puri tergolong cepat dan minimal invasif, dengan durasi tindakan sekitar 30-60 menit, tergantung pada jumlah saraf yang akan disuntik.

Prosedur ini dilakukan dalam kondisi pasien tengkurap, menggunakan panduan alat pencitraan seperti C-Arm atau rontgen untuk memastikan posisi jarum tepat pada saraf yang mengalami peradangan.

Sebelum tindakan, pasien akan diminta untuk berpuasa 6–8 jam untuk menghindari rasa mual selama prosedur. Setelah jarum mencapai titik target, dokter akan menyuntikkan obat antiperadangan, kemudian jarum dilepas, dan pasien dapat dipindahkan ke ruang pemulihan. 

Umumnya, pasien bisa langsung pulang pada hari yang sama atau menjalani perawatan dengan sistem One Day Care di RS Mandaya Royal Puri. 

Lihat juga: Lihat juga: Gejala dan Ciri Saraf Kejepit | dr. Christian Permana, Sp.BS, F-NTB, FINSS, FICS

Konsultasi dokter

Efektivitas Spine Nerve Block untuk kelola nyeri saraf kejepit

Efektivitas Spine Nerve Block biasanya bertahan antara 6-12 bulan. Namun, pada kasus saraf terjepit yang sudah berat, prosedur ini mungkin tidak memberikan hasil maksimal. Dalam kondisi tersebut, tindakan bedah bisa menjadi pilihan utama untuk memperbaiki kondisi saraf secara menyeluruh.

RS Mandaya Royal Puri menyediakan layanan komprehensif untuk menangani saraf terjepit pada tulang belakang, mulai dari terapi konservatif seperti fisioterapi, intervensi nyeri melalui Spine Nerve Block, hingga tindakan operasi. Dengan fasilitas yang lengkap dan dokter spesialis bedah saraf berpengalaman, pasien dapat memperoleh penanganan yang tepat sesuai dengan tingkat keparahan kondisi yang dialami.

Lihat juga: Mitos Operasi Saraf Kejepit Sebabkan Lumpuh | dr. Christian Permana, Sp.BS, F-NTB, FINSS, FICS

Jadwal dr. Christian Permana di RS Mandaya Royal Puri

dr. Christian Permana adalah seorang dokter spesialis bedah saraf fellow tulang belakang yang ahli dalam menangani kasus-kasus saraf terjepit dengan tindakan minimal invasif. 

Berikut ini adalah latar belakang pendidikan dr. Christian Permana:

  • Pendidikan Dokter Umum, Universitas Katolik Atma Jaya
  • Program Spesialis Bedah Saraf, Universitas Padjadjaran
  • Fellowship Bedah Tulang Belakang, Kolegium Bedah Saraf Indonesia
  • Kursus Biportal Endoscopic Spine Surgery, Sae-um Hospital, Korea Selatan
  • Fellowship Bedah Tulang Belakang, Ege University Hospital, Turki
  • Fellowship Bedah Tulang Belakang, National Brain Hospital, Indonesia
  • Fellowship Bedah Saraf Mikroskopik dan Endoskopik untuk Penyakit Serebrovaskular dan Tumor Otak, Nagoya Daini Red Cross Hospital, Jepang.

Selain dengan Spine Nerve Block, dr. Christian Permana juga ahli melakukan prosedur minimal invasif lainnya untuk menangani saraf terjepit, yaitu:

  • Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD)
  • Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy (PELD)
  • Percutaneous Stenoscopy/Stereoscopy Lumbar Decompression (PSLD)
  • Mikrodisektomi 
  • Anterior Cervical Discectomy and Fusion (ACDF).

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Saraf Kejepit Tanpa Operasi

dr. Christian Permana, Sp.BS, FTB, FINSS, FICS bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Selasa: 13.00 – 17.00 WIB
  • Kamis: 13.00 – 17.00 WIB
  • Jumat: 13.00 – 17.00 WIB
  • Sabtu: 13.00 – 17.00 WIB.

Ingin bertemu dengan dr. Christian Permana untuk melakukan penanganan saraf terjepit? Jangan ragu untuk mengunjunginya di RS Mandaya Royal Puri. 

Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes