Penyebaran sel kanker sangat penting diketahui untuk menentukan perawatan yang akan dilakukan. Semakin luas penyebaran, maka stadium kanker juga semakin tinggi dan perawatan yang dilakukan tentu akan berbeda dengan stadium awal. Salah satu cara untuk melihat penyebaran sel kanker adalah dengan sentinel lymph node biopsi.
Contents
Apa Itu Sentinel Lymph Node Biopsy (SLNB)?
Sentinel lymph node adalah kelenjar getah bening yang jadi lokasi pertama penyebaran sel kanker. Sel kanker payudara umumnya menyebar pertama kali ke kelenjar getah bening yang ada di ketiak.
Jumlah kelenjar ini cukup banyak, berkisar antara 20-140. Dulu, saat dokter ingin mengetahui penyebaran kanker payudara, semua kelenjar getah bening tersebut akan diangkat.
Prosedur ini dinamakan sebagai lymph node dissection. Seiring berjalannya waktu, prosedur diseksi tersebut sudah digantikan oleh biopsi atau pengambilan sampel jaringan saja.
Sentinel lymph node biopsy adalah proses biopsi kelenjar getah bening sentinel untuk melihat seberapa jauh kanker sudah menyebar di tubuh, sehingga bisa ditentukan stadium kanker payudara yang ada dan dokter bisa merencanakan perawatan secara akurat. Prosedur ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
- Blind biopsy. Sampel jaringan diambil tanpa menggunakan kontras, sehingga jumlah yang diambil lebih banyak.
- Menggunakan pewarna ICG. ICG atau indocyanine green adalah zat warna untuk memberikan kontras antara jaringan normal dan abnormal.
- Menggunakan pewarna methylene blue. Zat warna yang digunakan sebagai kontras jaringan, namun tidak seakurat ICG.
- Menggunakan solusi radioaktif. Solusi atau cairan radioaktif (nuklir) akan disuntikan ke area dekat kanker.
Saat ini, mayoritas rumah sakit di Indonesia masih menggunakan cara pertama, yaitu blind biopsy. Namun, Mandaya Royal Hospital Puri sudah menggunakan cara kedua, yaitu dengan menyuntikkan ICG ke kelenjar getah bening. Dengan begitu, saat SLNB dilakukan, jaringan yang diambil lebih sedikit dan hasil yang didapatkan juga jadi lebih akurat.
Prosedur Sentinel Lymph Node Biopsy
Sentinel Lymph Node Biopsy dilakukan oleh dokter spesialis bedah onkologi. Setelah menjalani prosedur ini, pasien biasanya tidak perlu menginap di rumah sakit, hanya butuh beberapa jam untuk pemantauan sebelum akhirnya diperbolehkan untuk pulang.
Berikut tahapan yang akan dilalui pasien selama menjalani SLNB:
- Pasien akan dibius agar tidak merasakan sakit selama prosedur
- Setelah obat bius bekerja, dokter akan menyuntikkan zat warna ICG agar jaringan di bagian dalam memiliki warna yang kontras antara yang sehat dan abnormal
- Dokter kemudian akan melakukan biopsi dengan alat khusus yang dilengkapi dengan kamera, sehingga jaringan dalam kelenjar getah bening yang sudah diwarnai bisa terlihat dengan jelas
- Dokter akan mengangkat jaringan-jaringan yang diperlukan
- Jaringan tersebut kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa ganas atau tidaknya.
Apa yang Harus Disiapkan Sebelum Menjalani SLNB?
Tidak banyak yang harus disiapkan sebelum menjalani sentinel node biopsy. Dokter mungkin akan menyarankan beberapa pantangan atau persiapan sesuai kondisi kesehatan, misalnya berhenti minum obat pengencer darah selama beberapa waktu sebelum biopsi.
Apakah Ada Risiko yang Harus Diwaspadai?
Secara umum, prosedur ini aman untuk dilakukan. Namun sama halnya dengan prosedur medis lainnya, ada beberapa risiko yang mungkin saja terjadi, seperti nyeri atau memar di area bekas biopsi.
Perawatan Kanker Payudara di Mandaya Royal Hospital Puri
Sentinel Lymph Node Biopsy dengan ICG Mapping adalah salah satu prosedur yang tersedia di BRAVE, pusat kanker payudara Mandaya Royal Hospital Puri. Pusat unggulan ini didukung oleh 31 orang dokter spesialis multidisiplin, mulai dari dokter spesialis bedah konsultan onkologi hingga profesor di bidang radiologi. Tim dokter berpengalaman ini dapat melakukan berbagai perawatan yang paling sesuai untuk kondisi pasien secara komprehensif, mulai dari radioterapi, imunoterapi, kemoterapi, kedokteran nuklir, hingga pelayanan pendukung seperti klinik nyeri, laboratorium dengan teknologi terkini, hingga perawatan rumah dan paliatif.
Lihat Juga: Testimoni Pasien Menjalani Pengangkatan Benjolan Payudara Tanpa Operasi di Mandaya
Kanker payudara bisa disembuhkan selama perawatan dilakukan sedini mungkin dan terdeteksi sejak stadium awal. Karena itu, para perempuan disarankan untuk melakukan pemeriksaan berkala, termasuk mammografi maupun cek kesehatan umum jika sudah merasakan gejala-gejala yang dapat dicurigai sebagai kanker payudara. Kunjungi pusat benjolan payudara di rumah sakit Mandaya untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh dari skrining awal hingga pengobatan. Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp atau Book Appointment melalui website untuk mempermudah kunjungan Anda dan mendapatkan informasi lengkap lainnya, termasuk jadwal dokter dan waktu kunjungan yang dapat dipilih.