fbpx

Sedot Cairan Lutut di RS Mandaya Puri, Bantu Atasi Lutut Bengkak dan Nyeri

Sedot Cairan Lutut di RS Mandaya Puri, Bantu Atasi Lutut Bengkak dan Nyeri

Lutut bengkak, nyeri, dan terasa hangat ketika diraba? Bisa jadi ada cairan di dalam sendi lutut Anda. Untuk menangani kondisi ini, dokter bisa merekomendasikan prosedur sedot cairan lutut, atau yang juga dikenal dengan istilah aspirasi sendi dan arthrocentesis. 

RS Mandaya Royal Puri menyediakan tindakan sedot cairan lutut. Tindakannya akan dilakukan oleh dokter spesialis ortopedi konsultan hip & knee berpengalaman dan ahli di bidangnya. Prosedurnya tergolong singkat dan pasien bisa langsung pulang di hari yang sama. 

Konsultasi dokter

Kapan sedot cairan lutut perlu dilakukan?

Sedot cairan lutut (Sumber: Cleveland Clinic)
Sedot cairan lutut (Sumber: Cleveland Clinic)

Sedot cairan lutut biasanya dipertimbangkan ketika terjadi penumpukan cairan berlebihan di dalam sendi yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Kondisi ini bisa menekan lutut dan mengganggu pergerakan.

Beberapa gejala yang bisa menjadi tanda adanya cairan berlebih di lutut antara lain:

  • Lutut tampak bengkak, lebih besar dari biasanya.
  • Muncul rasa nyeri, terutama saat berjalan, menekuk, atau meluruskan kaki.
  • Terasa hangat saat disentuh, yang bisa menandakan adanya peradangan.
  • Lutut terasa berat atau kaku, sehingga sulit digerakkan secara normal.

“Pasien akan merasa lututnya bengkak, nyeri, dan jika diraba akan terasa hangat. Hal ini salah satunya bisa diakibatkan karena penumpukan cairan yang terdapat di dalam sendi. Ada kalanya kita perlu melakukan penyedotan cairan tersebut untuk mengurangi tekanan di dalam lutut tersebut,” ujar ⁠dr. Rahendra Pratama, Sp.OT (K) Hip & Knee dari RS Mandaya Royal Puri. 

Jika gejala tersebut terjadi dan tidak kunjung membaik dengan istirahat atau perawatan sederhana, dokter mungkin menyarankan tindakan sedot cairan lutut untuk mengurangi tekanan serta meredakan keluhan.

Konsultasi dokter

Apa yang menyebabkan munculnya cairan di lutut?

Penumpukan cairan di lutut bisa muncul karena beberapa kondisi. Beberapa penyebab yang paling sering antara lain:

  • Infeksi pada sendi, yang membuat lutut menjadi bengkak, nyeri, dan terasa hangat.
  • Peradangan, misalnya akibat radang sendi (artritis) atau penyakit autoimun.
  • Trauma atau benturan keras, seperti terjatuh, terbentur, atau cedera saat berolahraga.

Kondisi-kondisi ini dapat memicu pembentukan cairan berlebih di dalam lutut, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman dan keterbatasan gerak.

Seperti apa prosedur sedot cairan lutut?

Sedot cairan lutut dapat dilakukan di ruang praktek dokter atau sebagai prosedur rawat jalan di rumah sakit. Pasien tidak perlu melakukan persiapan khusus sebelumnya. Saat tiba di lokasi, dokter biasanya akan melakukan langkah-langkah berikut:

  • Mensterilkan kulit di area tempat jarum akan dimasukkan.
  • Mengoleskan anestesi topikal pada kulit untuk mengurangi rasa sakit.
  • Menentukan lokasi kapsul sendi yang akan diaspirasi, dengan bantuan teknologi pencitraan jika diperlukan (misalnya menggunakan mesin USG atau fluoroskopi untuk memandu jarum).
  • Menyuntikkan anestesi lokal ke area yang akan ditusuk, bila diperlukan.
  • Memasang jarum pada spuit lalu memasukkannya ke dalam sendi melalui jalur yang sudah dibuat.
  • Menyedot cairan sendi sebanyak mungkin, dan mengganti spuit jika perlu.
  • Menyuntikkan obat ke dalam sendi melalui jarum yang sama, bila dibutuhkan.
  • Mengirimkan cairan sendi ke laboratorium patologi untuk dianalisis, jika diperlukan.

“Aspirasi ini bisa menghasilkan berbagai macam cairan, bisa keluar cairan sendi, bisa keluar nanah, bisa juga keluar darah, tergantung penyebabnya,” jelas dr. Rahendra. 

“Biasanya bisa dilakukan di poli rawat jalan, alias pasien bisa langsung pulang. Pasien dalam kondisi berbaring di atas ranjang pasien, lalu kita akan berikan obat bius lokal, setelah itu nanti akan kita keluarkan cairannya. Prosedurnya sangat singkat, hanya 10-15 menit,” lanjutnya. 

Konsultasi dokter

Dokter ortopedi konsultan hip & knee RS Mandaya Puri, ahli lakukan sedot cairan lutut

RS Mandaya Royal Puri memiliki sejumlah dokter ortopedi konsultan hip & knee yang ahli dalam melakukan tindakan sedot cairan lutut, yaitu:

1. dr. Ardi Setiawan, Sp.OT (K) Hip & Knee

dr. Ardi Setiawan, Sp.OT (K) Hip & Knee adalah dokter spesialis orthopedi dengan fokus pada perawatan dan tindakan medis untuk sendi lutut dan pinggul. Beliau menempuh pendidikan kedokteran umum serta spesialis orthopedi di Universitas Padjadjaran, kemudian melanjutkan pelatihan subspesialis di bidang Rekonstruksi Dewasa, Trauma, serta Cedera Olahraga (K-Hip & Knee).

Kasus yang sering ditangani oleh dr. Ardi meliputi cedera ligamen ACL, prosedur artroskopi lutut, injeksi pelumas sendi, operasi meniskus, hingga operasi penggantian sendi lutut baik total (Total Knee Replacement/TKR) maupun sebagian (Unicompartmental Knee Arthroplasty/UKA).

dr. Ardi Setiawan, Sp.OT (K) Hip & Knee bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Senin: 15.00 – 18.00 WIB
  • Selasa: 15.00 – 17.00 WIB
  • Jumat: 14.00 – 17.00 WIB

2. dr. Paulus Ronald Hibono, Sp.OT (K) Hip & Knee

dr. Paulus Ronald Hibono, Sp.OT (K) Hip & Knee merupakan dokter orthopedi subspesialis pinggul dan lutut yang berpengalaman luas dalam operasi penggantian sendi lutut dengan teknologi robotik CORI. Beliau menangani berbagai kasus seperti cedera ACL, osteoartritis, robekan meniskus, kista lutut, hingga patah tulang.

Sebagai salah satu pelopor penggunaan teknologi robot CORI di Indonesia, dr. Paulus bahkan menjadi delegasi tunggal dari Indonesia dalam ajang CORI Robotic Summit di Jerman.

dr. Paulus Ronald Hibono, Sp.OT (K) Hip & Knee bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Senin: 08.00 – 13.00 WIB
  • Selasa: 17.00 – 20.00 WIB
  • Rabu: 14.00 – 17.00 WIB
  • Kamis: 14.00 – 17.00 WIB
  • Jumat: 14.00 – 20.00 WIB
  • Sabtu: 08.00 – 14.00 WIB

3. dr. Rahendra Pratama, SpOT (K) Hip & Knee

dr. Rahendra Pratama, Sp.OT (K) Hip & Knee adalah dokter spesialis orthopedi dengan keahlian khusus di bidang lutut dan pinggul. Beliau menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Trisakti dan melanjutkan pendidikan spesialis orthopedi di Universitas Gadjah Mada.

Berbagai kondisi yang ditangani oleh dr. Rahendra mencakup saraf terjepit, osteoartritis, cedera ACL, kista lutut, patah tulang, hingga prosedur penggantian sendi lutut TKR maupun UKA. Beliau juga berpengalaman dalam tindakan artroskopi untuk cedera olahraga.

dr. Rahendra Pratama, SpOT (K) Hip & Knee bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Rabu: 10.00 – 12.00 WIB
  • Jumat: 09.00 – 11.00 WIB

Baca juga: 4 Dokter Lutut RS Mandaya Puri, Tersertifikasi Robotik Internasional

4. dr. William Chandra, SpOT (K) Hip & Knee

dr. William Chandra, Sp.OT (K) Hip & Knee adalah dokter orthopedi subspesialis yang fokus menangani berbagai gangguan lutut dan pinggul. Kompetensinya meliputi penanganan osteoartritis, cedera ACL, saraf terjepit, kista lutut, serta tindakan operasi penggantian sendi lutut TKR dan UKA.

Selain menempuh pendidikan kedokteran di Indonesia, dr. William juga mendapatkan pengalaman internasional melalui fellowship di bidang Sports and Adult Reconstruction di Kreisklinikum Siegen, Jerman. Pengalaman ini memperkaya keahliannya dalam menangani kasus orthopedi yang kompleks.

dr. William Chandra, SpOT (K) Hip & Knee dapat ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Senin: 16.00 – 19.00 WIB
  • Kamis: 16.00 – 19.00 WIB

Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes