RS Mandaya Royal Puri adalah rekomendasi rumah sakit kanker serviks di Jakarta dan Tangerang yang dilengkapi dengan berbagai macam teknologi canggih untuk menangani kanker serviks, salah satunya Flexitron Brachytherapy System, alat brakiterapi canggih yang digunakan di banyak negara-negara besar dunia.
Selain memiliki teknologi pengobatan kanker serviks yang canggih, RS Mandaya Royal Puri juga didukung oleh jajaran tim dokter yang ahli dalam menangani kanker serviks, meliputi dokter spesialis kandungan dan kebidanan (OBGYN) subspesialis onkologi hingga dokter spesialis onkologi radiasi yang memiliki jam terbang tinggi.
Contents
Pengobatan kanker serviks di RS Mandaya Royal Puri, didukung teknologi canggih dan dokter spesialis ahli
Berikut ini adalah beberapa pengobatan kanker serviks di RS Mandaya Royal Puri:
1. Brakiterapi
Brakiterapi merupakan salah satu bentuk terapi radiasi internal yang efektif digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker, termasuk kanker serviks, kanker rahim, dan kanker vagina. Berbeda dengan terapi radiasi eksternal yang memancarkan sinar dari luar tubuh, brakiterapi bekerja dengan cara menempatkan sumber radiasi langsung di dalam atau di sekitar jaringan kanker, sehingga energi radiasi dapat disalurkan secara lebih terarah.
Metode ini memungkinkan pemberian dosis radiasi tinggi langsung ke area target dengan kerusakan minimal pada jaringan sehat di sekitarnya. Dalam penanganan kanker serviks, brakiterapi dapat digunakan sebagai terapi utama maupun dikombinasikan dengan radioterapi eksternal untuk meningkatkan efektivitas pengobatan. Hasilnya, pasien dapat memperoleh manfaat terapi yang lebih maksimal dengan efek samping yang relatif ringan.
Teknologi brakiterapi yang digunakan di RS Mandaya Royal Puri adalah Flexitron Brachytherapy System, teknologi canggih yang juga digunakan di pusat kanker terkemuka dunia seperti MD Anderson Cancer Center (Amerika Serikat), National Cancer Center (Singapura), University of Erlangen (Jerman), dan Medical University AKH (Austria).
2. Kemoterapi
Kemoterapi adalah metode pengobatan yang menggunakan obat-obatan khusus untuk membunuh sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya. Pada kasus kanker serviks yang sudah menyebar ke area sekitar leher rahim, kemoterapi sering diberikan dalam dosis rendah bersamaan dengan radioterapi untuk meningkatkan efektivitas penyinaran.
Pada kondisi kanker yang sudah lebih lanjut, kemoterapi dengan dosis lebih tinggi dapat membantu mengendalikan gejala dan memperlambat penyebaran penyakit. Dalam beberapa kasus, terapi ini juga diberikan sebelum tindakan operasi untuk membantu mengecilkan ukuran tumor sehingga prosedur pembedahan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan aman.
3. Terapi tertarget
Terapi tertarget (targeted therapy) merupakan bentuk pengobatan yang bekerja secara spesifik pada molekul atau zat kimia tertentu di dalam sel kanker. Dengan menargetkan mekanisme pertumbuhan sel kanker, terapi ini dapat menghambat perkembangan dan memicu kematian sel kanker tanpa banyak memengaruhi jaringan sehat.
Biasanya, terapi tertarget diberikan bersamaan dengan kemoterapi sebagai bagian dari strategi pengobatan kanker serviks stadium lanjut. Pendekatan ini membantu meningkatkan efektivitas pengobatan sekaligus memperpanjang harapan hidup pasien dengan efek samping yang lebih terkontrol dibandingkan terapi konvensional.
4. Operasi
Operasi untuk pengobatan kanker serviks umumnya dilakukan pada stadium awal, ketika sel kanker masih terbatas di area leher rahim dan belum menyebar ke jaringan sekitarnya. Tujuan utama operasi adalah untuk mengangkat jaringan kanker secara menyeluruh agar tidak berkembang atau menyebar lebih jauh. Jenis operasi yang dilakukan dapat bervariasi, mulai dari konisasi (pengangkatan sebagian kecil jaringan leher rahim), histerektomi (pengangkatan rahim), hingga radikal histerektomi (pengangkatan rahim beserta jaringan di sekitarnya dan sebagian vagina), tergantung pada tingkat keparahan dan penyebaran kanker.
Selain sebagai langkah kuratif, operasi juga berfungsi untuk mengurangi gejala dan mencegah kekambuhan kanker. Dalam beberapa kasus, prosedur pembedahan dapat dikombinasikan dengan radioterapi atau kemoterapi untuk meningkatkan efektivitas pengobatan. Pada kanker serviks stadium lanjut, operasi dapat berperan sebagai tindakan paliatif, yaitu untuk memperbaiki kualitas hidup pasien dengan mengurangi rasa nyeri atau gangguan akibat massa tumor. Dengan perencanaan yang matang dan teknik bedah yang tepat, operasi menjadi salah satu bagian penting dalam penanganan komprehensif kanker serviks.
Tim dokter ahli kanker serviks di RS Mandaya Royal Puri
Tidak hanya memiliki layanan lengkap untuk pengobatan kanker serviks, RS Mandaya Royal Puri juga didukung oleh tim dokter ahli kanker serviks yang terdiri dari dokter OBGYN subspesialis onkologi dan dokter spesialis onkologi radiasi.
1. dr. Ong Tjandra, M.Kes, Sp.OG (K), Subsp. Onk
dr. Ong Tjandra, M.Kes, Sp.OG (K), Subsp. Onk merupakan salah satu dokter spesialis onkologi ginekologi terbaik di Jakarta dan Tangerang yang berpraktik di RS Mandaya Royal Puri. Beliau memiliki keahlian luas dalam menangani berbagai jenis kanker pada organ reproduksi wanita, termasuk kanker serviks, kanker ovarium, dan kanker vagina. Dengan pengalaman klinis yang panjang, dr. Ong dikenal memberikan pendekatan pengobatan yang menyeluruh dan berbasis teknologi terkini.
Selain berfokus pada penanganan kanker ginekologi, dr. Ong juga menguasai berbagai teknik bedah modern seperti operasi miom dan kista menggunakan metode minimal invasif (laparoskopi) yang meminimalkan rasa nyeri serta mempercepat masa pemulihan pasien. Beliau juga berkompetensi dalam melakukan operasi histerektomi atau pengangkatan rahim, baik untuk kasus kanker maupun gangguan ginekologis lainnya. Dedikasi dan keahliannya menjadikan dr. Ong sebagai salah satu pilihan utama bagi pasien yang membutuhkan perawatan kanker serviks yang profesional dan berstandar internasional.
dr. Ong Tjandra, M.Kes, Sp.OG (K), Subsp. Onk bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 10.00 – 17.00 WIB
- Kamis: 16.00 – 20.00 WIB
2. Dr. dr. Unedo Hence Markus Sihombing, Sp.OG, Subsp. Onk
Dr. dr. Unedo Hence Markus Sihombing, Sp.OG, Subsp. Onk adalah dokter spesialis kebidanan dan kandungan subspesialis onkologi yang berpraktik di RS Mandaya Royal Puri. Beliau menyelesaikan pendidikan kedokteran umum di Universitas Sriwijaya, kemudian melanjutkan pendidikan Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Universitas Sebelas Maret, serta meraih gelar Konsultan Onkologi Ginekologi dan Doktor di Universitas Indonesia.
Dengan latar belakang akademik yang kuat, Dr. Unedo memiliki kompetensi dalam menangani berbagai penyakit pada organ reproduksi wanita, mulai dari kanker serviks, kanker ovarium, kanker rahim, kanker vulva, hingga kanker vagina. Beliau juga berpengalaman dalam menangani kasus tumor jinak rahim dan polip rahim. Pendekatan medis yang teliti, empatik, dan berbasis bukti menjadikan Dr. Unedo dipercaya banyak pasien dalam menangani berbagai kondisi ginekologis dan onkologis di wilayah Jakarta dan Tangerang.
Dr. dr. Unedo Hence Markus Sihombing, Sp.OG, Subsp. Onk bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Selasa: 16.00 – 20.00 WIB
- Kamis: 16.00 – 20.00 WIB
- Sabtu: 13.00 – 16.00 WIB
3. Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp.Onk.Rad (K)
Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp.Onk.Rad (K) adalah pakar onkologi radiasi terkemuka di Indonesia dengan rekam jejak yang panjang dalam bidang klinis, akademik, dan penelitian. Beliau menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1980, kemudian menempuh program Spesialis Radiologi di UI dan lulus pada 1987. Untuk memperdalam keahliannya, beliau melanjutkan pelatihan di bidang Onkologi Radiasi di Universitas Indonesia dan Strahlentherapie Abteilung Wilhelm-Westfälischen Universität Münster, Jerman. Pada tahun 1998, Prof. Soehartati meraih gelar Doktor Ilmu Kedokteran dari Universitas Indonesia bekerja sama dengan AKH Vienna, Austria.
Selain aktif di bidang akademik, beliau rutin mengikuti pelatihan internasional seperti Workshop Indonesia-IAEA Radiation Medicine (2023) dan ESTRO Evidence-Based Radiation Oncology Course (2023). Dedikasi dan kontribusinya menjadikan Prof. Soehartati sebagai sosok penting dalam pengembangan layanan radioterapi di Indonesia.
Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp.Onk.Rad (K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Rabu: 13.30 – 17.00 WIB
4. dr. Novina Fortunata, Sp.Onk.Rad
dr. Novina Fortunata, Sp.Onk.Rad adalah dokter spesialis onkologi radiasi yang aktif memberikan layanan di RS Mandaya Royal Puri. Beliau menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Airlangga, kemudian melanjutkan program Spesialis Onkologi Radiasi di Universitas Indonesia.
Sebagai profesional medis yang selalu mengikuti perkembangan terbaru, dr. Novina rutin menghadiri seminar dan pelatihan internasional seperti The 3rd Jakarta Annual Collaborative Cancer Meeting (JACCM) 2022, Federation of Asian Organizations for Radiation Oncology (FARO) Webinar Series, dan Continuing Medical Education (CME) oleh Indonesian Radiation Oncology Society (IROS). Komitmennya untuk selalu memperbarui pengetahuan menjadikan dr. Novina mampu menghadirkan terapi radiasi modern yang aman, efektif, dan disesuaikan dengan kondisi tiap pasien.
dr. Novina Fortunata, Sp.Onk.Rad bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 08.00 – 16.00 WIB
- Selasa: 08.00 – 16.00 WIB
- Rabu: 08.00 – 16.00 WIB
- Kamis: 08.00 – 16.00 WIB
- Jumat: 08.00 – 16.00 WIB
- Sabtu: 08.00 – 13.00 WIB
5. dr. Riyan Apriantoni, Sp.Onk.Rad
dr. Riyan Apriantoni, Sp.Onk.Rad adalah dokter spesialis onkologi radiasi dengan keahlian dalam berbagai teknik radioterapi presisi. Beliau menempuh pendidikan dokter umum di Universitas Sriwijaya dan menyelesaikan program spesialis Onkologi Radiasi di Universitas Indonesia.
dr. Riyan berpengalaman menggunakan teknologi radioterapi canggih seperti Stereotactic Radiosurgery (SRS) dan Stereotactic Body Radiation Therapy (SBRT) — dua teknik modern yang memungkinkan pemberian dosis radiasi tinggi dengan akurasi sangat tinggi serta efek samping minimal. Selain itu, beliau juga ahli dalam brakiterapi dan metode terapi radiasi lainnya yang disesuaikan dengan kondisi tiap pasien. Dengan kompetensi dan dedikasinya, dr. Riyan berkomitmen memberikan perawatan kanker yang aman, efektif, dan berstandar internasional bagi pasien di RS Mandaya Royal Puri.
dr. Riyan Apriantoni, Sp.Onk.Rad bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 17.00 – 19.30 WIB
- Selasa: 17.00 – 19.30 WIB
- Rabu: 17.00 – 19.30 WIB
- Kamis: 17.00 – 19.30 WIB
- Jumat: 17.00 – 19.30 WIB
Fasilitas deteksi/screening kanker serviks di RS Mandaya Royal Puri
Tidak berhenti sampai di situ, RS Mandaya Royal Puri pun memiliki fasilitas untuk mendeteksi/screening kanker serviks, di antaranya:
1. Pap Smear
Pap smear adalah pemeriksaan skrining yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan sel-sel pada leher rahim (serviks) yang dapat mengarah pada kanker serviks. Tes ini dilakukan dengan cara mengambil sampel sel dari permukaan serviks menggunakan alat khusus, kemudian diperiksa di laboratorium untuk melihat apakah terdapat sel abnormal, prakanker, atau tanda-tanda infeksi.
Pemeriksaan Pap smear sangat penting karena dapat mendeteksi perubahan sel sejak dini, bahkan sebelum berkembang menjadi kanker. Jika ditemukan kelainan, dokter dapat melakukan penanganan lebih cepat dan mencegah terjadinya kanker serviks. Pemeriksaan ini umumnya disarankan dilakukan setiap 3 tahun sekali bagi wanita berusia 21–65 tahun, atau sesuai anjuran dokter berdasarkan riwayat kesehatan masing-masing.
2. Tes HPV
Tes HPV (Human Papillomavirus test) adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi keberadaan virus HPV, yaitu virus yang menjadi penyebab utama kanker serviks. Tes ini dilakukan dengan cara mengambil sampel sel dari leher rahim, mirip seperti prosedur Pap smear, namun fokusnya adalah mencari DNA atau RNA dari virus HPV berisiko tinggi yang dapat menyebabkan perubahan sel menjadi ganas.
Tes HPV dapat dilakukan bersamaan dengan Pap smear (co-testing) untuk meningkatkan akurasi deteksi dini. Jika hasil tes menunjukkan adanya infeksi HPV berisiko tinggi, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti kolposkopi, untuk melihat kondisi serviks secara lebih detail. Melalui tes ini, risiko kanker serviks dapat diketahui lebih awal, sehingga tindakan pencegahan dan pengobatan bisa dilakukan sebelum sel abnormal berkembang menjadi kanker.
Cegah kanker serviks dengan vaksin HPV di RS Mandaya Royal Puri
Lebih baik mencegah, daripada mengobati. Di RS Mandaya Royal Puri, tersedia juga vaksin HPV yang bisa menjaga tubuh dari kanker serviks.
Vaksin HPV terbukti sangat efektif dalam mencegah kanker serviks, terutama jika diberikan sebelum seseorang terpapar virus HPV. Virus ini merupakan penyebab utama terjadinya kanker serviks, dan lebih dari 90% kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV tipe risiko tinggi, seperti HPV tipe 16 dan 18.
Vaksin HPV bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang mampu mengenali dan melawan virus HPV jika suatu saat tubuh terpapar. Dengan demikian, vaksin ini mencegah terjadinya infeksi HPV yang dapat menyebabkan perubahan sel pada leher rahim menjadi prakanker atau kanker.
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Puri dan berkonsultasi seputar penanganan kanker serviks, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.