Kanker prostat adalah jenis kanker yang muncul di prostat, yaitu kelenjar pada prostat, bagian dari sistem reproduksi pria yang berfungsi memproduksi sperma. Untuk mendeteksi kanker prostat, dokter biasanya merekomendasikan pasien untuk menjalani tes biopsi. Salah satu jenis biopsi terbaru yang mungkin dianjurkan oleh dokter adalah robotic prostate biopsy.
Apa itu robotic prostate biopsy dan kapan pasien dianjurkan untuk menjalaninya? Untuk membantu Anda memahaminya, mari kita simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Contents
Apa itu robotic prostate biopsy?
Biopsi adalah prosedur yang digunakan untuk mengangkat sebagian kecil jaringan atau sel dari tubuh sehingga bisa diperiksa di bawah mikroskop. Dalam kasus biopsi prostat, jaringan kelenjar prostat diambil dengan jarum biopsi atau tindakan operasi. Jaringan tersebut akan diperiksa dan diselidiki agar dokter bisa tahu apakah ada kanker atau sel abnormal lainnya.
Sebagai informasi, ada beberapa jenis biopsi yang bisa dianjurkan oleh dokter untuk mendiagnosis kanker prostat, seperti:
- Metode transrektal (biopsi yang dilakukan melalui rektum)
- Metode perineum (biopsi yang dilakukan melalui kulit antara skrotum dan rektum)
- Metode transurethral (biopsi yang dilakukan menggunakan sistoskop atau tabung fleksibel yang dilengkapi kamera)
Dibandingkan dengan prosedur biopsi di atas, robotic prostate biopsy memiliki sejumlah keunggulan yang menguntungkan pasien.
Robotic prostate biopsy adalah prosedur biopsi yang dilakukan dengan robot khusus yang bisa membantu dokter dalam mengontrol kedalaman dan posisi jarum biopsi secara lebih cepat dan akurat.
Selain itu, berikut beberapa keunggulan biopsi menggunakan robot yang bisa dirasakan oleh pasien:
- Proses pengambilan paling tidak invasif (jaringan yang perlu dibuka atau diambil paling sedikit), sehingga pasien lebih nyaman.
- Hanya ada dua titik tusukan pada kulit pasien sehingga risiko infeksi mendekati nol.
Lihat Juga: Pengalaman Pasien Menjalani Robotic Prostate Biopsy di Mandaya
Kapan harus biopsi prostat?
Biopsi prostat adalah prosedur untuk mengambil sampel jaringan yang mencurigakan dari dalam prostat. Anda akan disarankan untuk menjalani biopsi jika:
- Tes PSA (prostate-specific antigen) menunjukkan hasil yang lebih tinggi dari normal.untuk usia pasien
- Dokter menemukan benjolan atau kelainan selama pemeriksaan colok dubur
- Pasien pernah menjalani biopsi sebelumnya dengan hasil normal, namun kadar PSA masih meningkat
- Biopsi sebelumnya mengungkapkan sel-sel jaringan prostat yang abnormal, tetapi tidak bersifat kanker.
Hasil robotic prostate biopsy
Sampel jaringan akan diperiksa oleh dokter spesialis patologi klinis untuk melihat ada atau tidaknya sel kanker pada prostat. Jika memang ada kanker, maka dokter juga bisa mengungkapkan seberapa agresif jaringan tersebut. Hasil dari tes biopsi ini akan dijelaskan secara lengkap kepada pasien.
Laporan dari hasil robotic prostate biopsy mungkin akan mencakup:
-
Deskripsi sampel biopsi
Dalam deskripsi sampel biopsi, dokter mengevaluasi warna dan konsistensi dari jaringan prostat yang diambil selama prosedur robotic prostate biopsy.
-
Deskripsi sel
Dalam deskripsi sel, dokter akan menjelaskan tampilan sel prostat di bawah mikroskop. Sel kanker prostat dapat disebut sebagai adenokarsinoma. Terkadang, ahli patologi menemukan sel-sel yang tampak abnormal, namun tidak bersifat kanker.
-
Penilaian kanker
Jika ahli patologi menemukan kanker pada jaringan prostat, maka kanker tersebut akan dinilai berdasarkan skala skor Gleason. Penilaian Gleason menggabungkan dua angka dan dapat berkisar dari 2 (kanker non-agresif) hingga 10 (kanker sangat agresif).
-
Diagnosis ahli patologi
Dalam deskripsinya, dokter patologi mungkin juga akan memberikan komentar, seperti apakah tes lain perlu dilakukan untuk mendiagnosis kanker prostat.
Lihat Juga: Paket Deteksi Kanker Prostat di Mandaya Royal Hospital Puri
Robotic Prostate Biopsy di Mandaya Royal Hospital Puri
Bagi Anda yang diindikasikan untuk menjalani biopsi prostat, Mandaya Royal Hospital Puri memiliki poli urologi dengan peralatan lengkap serta dokter spesialis urologi yang ahli menjalani prosedur tersebut.
Jadwal dokter spesialis urologi yang bisa mengatasi batu ginjal
Jika Anda memiliki gejala batu ginjal seperti nyeri ketika buang air kecil, segera periksakan diri ke dokter. Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter spesialis urologi di RS Mandaya Royal. Buat janji lewat Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store.
