fbpx

Radioterapi Metode Efektif Untuk Pengobatan Kanker THT atau Nasofaring

Kanker nasofaring adalah kanker ganas yang menyerang jaringan nasofaring, yaitu area di belakang rongga hidung dan di atas tenggorokan bagian belakang. Kanker nasofaring cukup sulit untuk dideteksi, karena gejalanya sering kali baru muncul ketika sudah pada tahap lanjut. Metode yang paling umum digunakan dalam pengobatan kanker nasofaring adalah kemoterapi.

Selain kemoterapi, salah satu metode pengobatan lain yang bisa digunakan dan terbukti efektif dalam penanganan kanker nasofaring adalah radioterapi. Radioterapi menggunakan sinar energi tinggi, seperti sinar-X atau proton, untuk menghancurkan sel kanker sekaligus meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya.

Keunggulan Radioterapi Dalam Untuk Pengobatan Kanker Nasofaring

Radioterapi untuk kanker nasofaring biasanya menggunakan teknologi IMRT (Intensity-Modulated Radiation Therapy). Metode ini memungkinkan distribusi dosis radiasi yang lebih tepat sehingga mengurangi efek samping pada jaringan sehat di sekitar nasofaring. Kombinasi teknologi dan distribusi dosis radiasi yang tepat membuat tingkat keberhasilan terapi lebih tinggi, terutama pada tingkat kanker stadium awal hingga menengah.

Bahkan untuk stadium lanjut, radioterapi yang dikombinasikan dengan kemoterapi mampu meningkatkan persentase tingkat kesembuhan pasien. Guna memastikan efektifitas selama terapi berlangsung, pasien akan melewati beberapa tahapan mulai dari perencanaan sampai evaluasi.

1. Perencanaan Pengobatan

Sebelum terapi dimulai, pasien akan menjalani pemindaian, seperti CT atau MRI, untuk menentukan lokasi, ukuran, dan bentuk tumor. Data ini digunakan untuk membuat rencana terapi yang dipersonalisasi.

2. Pelaksanaan Radioterapi

Pasien akan menjalani sesi radioterapi beberapa kali seminggu selama beberapa minggu. Setiap sesi berlangsung sekitar 15-30 menit, di mana pasien diminta tetap dalam posisi tertentu agar radiasi tepat mengenai tumor.

3. Evaluasi Berkala

Setelah beberapa sesi, dokter akan memantau respon tumor terhadap terapi dan menyesuaikan rencana jika diperlukan.

Konsultasi dokter

Tim Dokter Radioterapi RS Mandaya Royal Puri

Pusat radioterapi kanker terpadu RS Mandaya Royal Puri telah menggunakan teknologi Radioterapi Elekta Versa HD tipe tertinggi dan terbaru yang menghadirkan radiasi/penyinaran sel kanker secara efektif dan presisi ketepatan hingga 1 mm. Selain teknologi, RS Mandaya juga memiliki dokter spesialis radioterapi yang ahli di bidangnya dan praktik setiap hari.

Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp.Onk.Rad (K)

dr. Novina Fortunata, Sp.Onk.Rad

dr. Riyan Apriantoni, Sp.Onk.Rad

Konsultasi dokter

Testimoni Pasien Kanker Nasofaring di Mandaya

Awalnya, pasien mengalami gejala sakit kepala sebelah dan mimisan tanpa sebab yang jelas. Beliau memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis THT di RS Mandaya Royal Puri. Pemeriksaan awal menunjukkan adanya polip hidung, tetapi saat endoskopi dilakukan, ditemukan benjolan berdarah di dalam hidungnya. Setelah biopsi, benjolan tersebut terkonfirmasi sebagai tumor ganas, dan pasien divonis menderita kanker nasofaring stadium 4A.

Pasien kemudian diarahkan ke dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik di Mandaya, dan segera memulai kemoterapi. Pasien menjalani empat siklus kemoterapi kemudian dilanjutkan dengan radioterapi. Setelah melewati seluruh tahap pengobatan, hasil MRI menunjukkan bahwa pasien telah bersih dari kanker.

Untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis di RS Mandaya Royak Puri, anda dapat menggunakan fitur Chat via WhatsAppBook Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang tersedia di Google Play dan App Store untuk informasi lebih lanjut dan kemudahan dalam mendapatkan layanan kesehatan.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes