fbpx

Mengenal Plasmapheresis, Terapi untuk Autoimun Myasthenia Gravis hingga Guillaine Barre Syndrome

plasmaferesis

Plasmapheresis adalah proses pemisahan plasma dari sel darah. Setelah terpisah, plasma tersebut akan dicampur atau digantikan dengan cairan khusus seperti saline atau albumin, kemudian dikembalikan ke dalam tubuh.

Pemisahan cairan plasma ini dilakukan menggunakan mesin khusus. Tujuannya adalah untuk menyingkirkan antibodi dan protein darah yang abnormal, serta zat-zat berbahaya lain dalam darah. 

Tindakan ini umumnya dilakukan untuk menangani penyakit-penyakit autoimun seperti Myasthenia Gravis, Lupus, dan Guillain-Barré Syndrome. Plasmapheresis dapat juga disebut sebagai Plasma Exchange. 

Konsultasi dokter

Apa yang akan dialami saat Anda menjalani plasmaferesis?

Dalam prosedur ini, darah akan diambil dan dimasukkan ke mesin yang memisahkan sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma. Plasma yang sudah terpisah akan dibuang, setelah itu, darah dicampur dengan cairan khusus seperti albumin (protein), lalu dikembalikan lagi ke tubuh melalui intravena atau kateter.

Plasma exchange umumnya tidak menyakitkan, tetapi Anda mungkin merasa tidak nyaman saat jarum atau kateter dimasukkan. 

Beberapa gejala yang mungkin dirasakan:  

  • Sensasi kesemutan ringan.  
  • Mual.  
  • Pusing.  
  • Merasa dingin.  

Lihat Juga: Penjelasan Myasthenia Gravis dengan dr. Luh Ari Indrawati, Sp.N, Subsp. E.N.K 

Konsultasi dokter

Kenapa perlu dilakukan plasmaferesis?

Plasmaferesis dapat dilakukan sebagai terapi untuk kondisi autoimun. Tindakan ini dilakukan, karena pada autoimun, antibodi yang seharusnya melindungi tubuh, justru menyerang sel sehat. Dengan mengeluarkan antibodi ini dari darah, maka kondisi bisa membaik. 

Plasma adalah bagian cair dari darah yang mengandung antibodi. Dalam plasma exchange, plasma yang mengandung antibodi penyebab penyakit autoimun dibuang dan diganti dengan cairan pengganti. Dengan menghilangkan plasma yang mengandung antibodi bermasalah, prosedur ini dapat membantu mengurangi gejala dan meringankan dampak penyakit autoimun pada tubuh.  

Konsultasi dokter

Plasmaferesis di Mandaya Royal Hospital Puri

alat plasmaferesis

Mandaya Royal Hospital Puri memiliki tim plasmaferesis yang terdiri dari perawat berpengalaman, serta dokter spesialis neurologi subspesialis neuromuskular maupun penyakit dalam yang ahli dalam menangani penyakit-penyakti autoimun seperti myasthenia gravis dan guillaine barre syndrome.

Penanganan penyakit autoimun di Mandaya juga didukung dengan peralatan medis terkini sejak tahap diagnosis, dengan fasilitas laboratorium yang lengkap seperti tes antibodi Anti-MuSK dan tes genetik menggunakan whole genome sequencing maupun whole exome sequencing. Dengan begitu, pasien akan mendapatkan diagnosis yang tepat sehingga pengobatan yang dijalani juga sesuai dengan kondisinya.

Tim dokter plasmaferesis di Mandaya Royal Hospital Puri

1. dr. Luh Ari Indrawati, Sp.N, Subsp. E.N.K.(K)

dr. Luh Ari Indrawati, Sp.N, Subsp. E.N.K.(K) adalah dokter spesialis neurologi subspesialis neuromuskular yang ahli dalam menangani berbagai macam penyakit saraf langka, seperti myasthenia gravis.

Tidak hanya itu, beliau juga ahli dalam menangani Guillain-Barré Syndrome (GBS), Multiple Sclerosis (MS), Duchenne Muscular Dystrophy (DMD), hingga Stiff Person Syndrome (SPS).

dr. Luh bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Kamis: 14.00 – 19.00 WIB
  • Sabtu: 14.00 – 19.00 WIB

2. dr. Toman T.J Lumban Toruan, Sp.PD-KHOM

dr. Toman T.J Lumban Toruan, Sp.PD-KHOM adalah dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi medik (KHOM) yang berpengalaman dalam melakukan tindakan apheresis. Beliau sudah pernah menangani pasien leukemia dengan leukapheresis.

dr. Toman bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Selasa: 09.00 – 13.00 WIB
  • Kamis: 09.00 – 13.00 WIB

3. dr. Alvin Tagor Harahap, Sp.PD-KHOM

dr. Alvin Tagor Harahap, Sp.PD-KHOM merupakan dokter spesialis penyakit dalam subspesialis KHOM yang juga bisa melakukan tindakan apheresis. Selain itu, beliau juga ahli dalam melakukan berbagai macam penanganan kanker, seperti kemoterapi, imunoterapi, target terapi, transplantasi sumsum tulang, hingga CAR T-Cell Therapy.

dr. Alvin bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Rabu: 18.00 – 20.00 WIB
  • Sabtu: 10.00 – 12.00 WIB

Untuk berkonsultasi lebih jauh mengenai plasmaferesis dengan dokter spesialis di Mandaya Royal Hospital Puri, anda dapat menggunakan fitur Chat via WhatsAppBook Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang tersedia di Google Play dan App Store.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes