Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang pria, terutama pada usia di atas 50 tahun. Penyakit ini berkembang ketika sel-sel di kelenjar prostat tumbuh tidak terkendali, sehingga menimbulkan berbagai keluhan seperti sering buang air kecil terutama pada malam hari, aliran urine lemah, nyeri saat berkemih, hingga muncul darah pada urine atau sperma. Pada beberapa kasus, kanker prostat bahkan tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak pasien baru menyadarinya ketika kondisinya sudah lebih lanjut.
Untuk membantu masyarakat memahami pilihan terapi yang aman dan efektif, dokter spesialis urologi terkemuka di Indonesia yang juga praktik di RS Mandaya Royal Puri, Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), memberikan penjelasan lengkap mengenai berbagai metode pengobatan kanker prostat sesuai kondisi dan stadium penyakit.
Contents
Penjelasan tentang pengobatan kanker prostat oleh Prof. Chaidir
Berikut ini adalah pilihan pengobatan kanker prostat menurut penjelasan Prof. Chaidir:
1. Operasi radikal prostatektomi
Operasi radikal prostatektomi merupakan tindakan pengangkatan total kelenjar prostat beserta jaringan sekitarnya. Menurut Prof. Chaidir, prosedur ini berkembang dari teknik terbuka, kemudian beralih ke laparoskopi sekitar 20 tahun lalu, dan kini mulai memasuki era bedah robotik yang memberikan hasil lebih presisi dan pemulihan lebih cepat. Metode operasi biasanya dipilih untuk kanker prostat yang masih terlokalisasi.
2. Radioterapi
Radioterapi menjadi pilihan utama untuk kanker prostat lokal lanjut (locally advanced), yaitu kondisi di mana kanker sudah mulai keluar sedikit dari prostat sehingga operasi dapat meninggalkan sisa sel kanker. Terapi radiasi membantu menghancurkan sel-sel kanker yang tidak dapat dijangkau melalui pembedahan dan menjadi alternatif efektif pada stadium tertentu.
Baca juga: Tumor Prostat Jinak dan Ganas: Kenali Persamaan dan Perbedaannya
3. Kemoterapi
Untuk pasien dengan kanker prostat yang sudah bermetastasis (menyebar ke tulang, paru, atau kelenjar getah bening), kemoterapi menjadi salah satu terapi sistemik yang digunakan.
4. Imunoterapi
Imunoterapi saat ini sedang berkembang pesat dan telah berhasil pada beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, paru, dan ginjal. Namun berdasarkan penelitian terbaru (2025), imunoterapi untuk kanker prostat belum menunjukkan perbedaan bermakna dibandingkan terapi standar. Meski potensinya besar, imunoterapi untuk kanker prostat masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
5. Terapi Nuklir PSMA (PSMA-Targeted Therapy / Theranostics)
Ini merupakan inovasi terbaru yang sangat menjanjikan. Terapi nuklir ini menggunakan PSMA (Prostate-Specific Membrane Antigen) sebagai “penunjuk jalan” untuk mengantarkan isotop radioaktif seperti Lutetium-177 ke sel-sel kanker prostat di seluruh tubuh.
Prosesnya diawali dengan PSMA PET Scan untuk mendeteksi lokasi sel kanker, kemudian Lutetium-177 disuntikkan untuk menghancurkan sel kanker tersebut.
Saat ini penggunaannya masih terbatas untuk stadium tertentu, namun penelitian terus berkembang agar terapinya dapat digunakan pada lebih banyak kasus.
Baca juga: Pusat Layanan Urologi & Prostat RS Mandaya Puri Jakarta Barat, Miliki Teknologi Canggih
Semua pilihan pengobatan kanker prostat yang dijelaskan oleh Prof. Chaidir di atas tersedia di RS Mandaya Royal Puri.
Profil dan jadwal praktek Prof. Chaidir di RS Mandaya Royal Puri
Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), PhD adalah salah satu dokter urologi terkemuka di Indonesia dengan pengalaman panjang dalam penanganan berbagai penyakit urologi, termasuk kanker prostat, batu saluran kemih, hingga gangguan prostat.
Beliau menempuh pendidikan kedokteran dan spesialis urologi di Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan pelatihan subspesialis serta meraih gelar PhD di bidang urologi di luar negeri.
Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), PhD bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 16.00 – 18.00 WIB
- Kamis: 16.00 – 18.00 WIB
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke Mandaya Royal Hospital Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
