Perut kembung adalah kondisi ketika perut Anda terasa penuh sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Seringnya, kembung terasa di perut bagian atas.
Perut kembung bisa menandakan adanya kebiasaan makan yang salah hingga kondisi kesehatan tertentu. Kondisi ini bisa menyebabkan Anda terganggu dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Contents
Apa itu perut kembung?
Perut kembung adalah kondisi ketika perut atau lambung terisi secara berlebihan. Hal itu bisa membuat perut terasa sakit dan kencang. Biasanya perut kembung disertai dengan ukuran perut yang tampak lebih besar.
Penyebab utama dari kembung adalah penumpukan gas atau air. Biasanya, kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa jam.
Meski demikian, ada beberapa kondisi yang menyebabkan penumpukan gas lebih sering terjadi dan perut kembung jadi bersifat kambuhan.
Penyebab perut kembung
Masalah pencernaan sering kali menyebabkan penumpukan gas yang membuat perut Anda kembung.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kembung, antara lain:
1. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit adalah penyebab umum seseorang mengalami perut begah. Saat seseorang sulit buang air besar, feses jadi terlalu lama berada di dalam usus.
Hal itu akan menyebabkan feses terus berinteraksi dengan bakteri di dalam usus. Interaksi itu akan membuat bakteri melepaskan gas yang dapat menumpuk di perut dan menyebabkan kembung.
2. Terlalu banyak menelan udara
Terlalu banyak menelan udara biasanya adalah akibat dari kebiasaan makan yang kurang tepat. Makan dan minum terlalu cepat, mengunyah permen karet, merokok, dan menggunakan gigi palsu yang longgar bisa membuat Anda menelan lebih banyak udara.
3. Ketidakseimbangan bakteri di usus
Pertumbuhan bakteri yang terlalu banyak di usus besar akan menyebabkan bakteri ini masuk ke usus kecil. Jika jumlahnya terlalu banyak, bakteri di usus kecil ini akan menciptakan gas yang cukup banyak sehingga membuat Anda kembung.
4. Penyakit lambung
Anda juga bisa mengalami perut kembung jika mengalami penyakit lambung, seperti sakit maag atau GERD. Sebab, keduanya menyebabkan asam lambung meningkat. Produksi asam lambung yang meningkat selain menyebabkan refluks dan mengiritasi lambung juga bisa membuat produksi gas di lambung lebih banyak dan menyebabkan begah.
5. Radang usus
Radang usus juga menyebabkan Anda mengalami kembung. Hal ini terjadi karena radang usus menyebabkan bakteri di usus tidak seimbang. Akibatnya, bakteri tersebut memproduksi gas yang cukup banyak dan menyebabkan kembung.
Lihat juga: Pilihan Terapi Pengobatan Penyakit Radang Usus (Crohn’s Disease)
6. Intoleransi makanan
Beberapa makanan yang sering menimbulkan intoleransi dan menyebabkan kembung adalah karbohidrat dan gula, utamanya gluten dan laktosa dari susu sapi. Ketidakmampuan usus untuk memproses keduanya inilah kemudian menimbulkan beberapa gejala penyakit pencernaan, salah satunya perut kembung.
7. Kenaikan berat badan
Kenaikan berat badan yang signifikan juga bisa menyebabkan perut kembung terus kambuh. Ini terjadi karena pertambahan berat badan mungkin berpengaruh pada volume lambung. Ukuran lambung bisa saja jadi lebih sempit akibat pertambahan lemak di sekitar perut yang mendesak rongga lambung. Jadi, makan sedikit sudah bisa membuat Anda kekenyangan dan begah.
Kenaikan berat badan juga bisa menyebabkan retensi cairan yang membuat tubuh menyimpan banyak air, terutama di area perut.
8. Siklus menstruasi
Perubahan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi juga dapat menyebabkan perut kembung. Sebab, kedua hormon ini dapat memperlambat gerakan usus ataupun meningkatkan hipersensitivtas viseral yang membuat Anda merasa kembung.
Selain itu, beberapa penyebab lain yang lebih jarang, yang juga bisa menyebabkan perut kembung, antara lain:
- Insufisiensi pankreas
- Gastroparesis
- Obstruksi (sumbatan) usus
- Kanker yang terjadi di organ yang berada di rongga abdomen dan panggul, seperti kanker lambung, kanker pankreas, kanker hati, kanker usus besar, dan kanker rahim
Baca Juga: Rekomendasi Dokter Spesialis Liver di Jakarta dan Tangerang – Mandaya Hospital Group
Gejala perut kembung
Perut kembung sendiri sebenarnya merupakan gejala dari kondisi tertentu. Namun, munculnya perut kembung bisa saja disertai dengan gejala lain, seperti:
- Perut terasa kencang dan penuh (bedah)
- Rasa tidak nyaman pada perut
- Sering sendawa atau kentut
- Mual
Cara mengatasi perut kembung
Jika perut kembung terjadi karena masalah kebiasaan makan, biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam hitungan jam atau beberapa hari. Sementara, jika disebabkan oleh sembelit, Anda mungkin baru akan merasa baikan setelah buang air besar.
Artinya, cara mengatasi perut kembung bisa bervariasi tergantung dari penyebabnya.
Beberapa cara di bawah ini dapat membantu mengatasi perut kembung:
- Minum teh herbal, seperti jahe, kamomil, atau peppermint bisa meredakan rasa tidak nyaman meski tidak menyembuhkan penyebabnya
- Makan dan minum secara perlahan
- Minum obat untuk masalah lambung, seperti antasida
- Konsumsi probiotik
- Perbanyak makan serat dari buah dan sayur untuk mengatasi kembung akibat konstipasi
- Batasi konsumsi makanan yang mengandung gas, soda, karbohidrat, dan minuman tinggi gula
- Membatasi konsumsi produk susu yang mengandung laktosa
- Berhenti merokok
- Makan dalam jumlah yang cukup (tidak berlebihan)
- Menjaga berat badan ideal
Selain mengobati, cara-cara di atas juga bisa mencegah Anda mengalami perut kembung.
Meski demikian, jika Anda sudah melakukan berbagai cara di atas kembung yang Anda rasakan tidak kunjung hilang, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.
Mungkin saja, perut kembung yang Anda alami terjadi akibat kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti gastritis ataupun masalah di organ pencernaan lainnya.
Anda bisa berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam ataupun spesialis penyakit konsultan gastroenterologi dan hepatologi (Sp.KGEH) yang memang berfokus menangani masalah pada organ-organ pencernaan.
Anda dapat mengunjungi Digestive and Liver Center di Mandaya Royal Hospital Puri. Hubungi kami melalui Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store.