Pembesaran prostat jinak atau benign prostatic hyperplasia (BPH) umum terjadi pada pria, khususnya mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Untuk mengatasi kondisi ini, salah satu tindakan yang bisa direkomendasikan dokter adalah Rezum Water Vapor Therapy. Bagi Anda yang hendak menjalani prosedur ini, mari simak informasi seputar persiapan tindakan Rezum dan prosedur lengkapnya.
Contents
Persiapan tindakan Rezum
Terapi Rezum metode uap air adalah perawatan non-bedah yang menggunakan energi alami dalam uap air untuk menghilangkan kelebihan jaringan prostat yang menekan uretra.
Sebelum prosedurnya berlangsung, terdapat beberapa persiapan tindakan Rezum yang perlu dilakukan oleh pasien, yaitu:
1. Tes pra-tindakan
Ada beberapa tes yang perlu dilakukan sebelum dokter menyetujui tindakan Rezum pada pasien.
- USG Prostat
USG Prostat untuk melihat ukuran dan kondisi prostat secara rinci. Apabila ukuran prostat terlalu besar atau bengkak, maka tindakan Rezum tidak dapat dilakukan.
- Tes PSA
Selain itu, dokter juga akan Pemeriksaan kadar PSA. Apabila kadar PSA di atas 7, maka dokter akan menginstruksikan pasien untuk menjalani pemeriksaan biopsi. Pasalnya, kadar PSA yang meningkat dapat mengindikasikan adanya kanker prostat, sementara tindakan Rezum hanya dilakukan untuk kondisi tumor prostat jinak.
- Biopsi
Biopsi hanya dilakukan apabila kadar PSA meningkat untuk memastikan jaringan tersebut bersifat jinak atau ganas (kanker).
- Tes uroflowmetri
Tes uroflowmetri dilakukan untuk menguji jumlah urine yang dikeluarkan saat buang air kecil. Tes ini juga bisa dilakukan untuk mengukur kecepatan buang air kecil. Tes ini dapat membantu dokter mengidentifikasi penyebab dari kesulitan buang air kecil.
2. Persiapan menjelang tindakan
Jika pasien sedang meminum obat pengencer darah, dokter kemungkinan akan meminta mereka untuk menghentikan konsumsinya sekitar satu minggu sebelum prosedur. Pasien juga mungkin akan diresepkan obat antibiotik yang bisa diminum pada malam sebelum terapi Rezum.
- Obat nonsteroid antiinflamasi (NSAID) juga biasanya direkomendasikan untuk diminum sehari sebelum dan sesudah prosedur Rezum. Tujuannya untuk membantu mengatasi pembengkakan dan rasa tidak nyaman setelah tindakan.
- Pada hari tindakan, pasien dianjurkan untuk mengonsumsi makanan ringan serta minum banyak cairan. Hindari konsumsi alkohol dan kafein yang bisa mengganggu prosedur Rezum.
Baca juga: Terapi Rezum untuk Tumor Prostat Jinak Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)
Selama tindakan Rezum
Ketika berbagai persiapan tindakan Rezum di atas sudah selesai, dokter akan memulai prosedurnya. Dokter anestesi akan memberikan bius agar selama tindakan Anda tidak merasakan sakit.
Berikut adalah beberapa hal yang akan terjadi selama tindakan Rezum dilakukan:
- Dokter ahli urologi akan memasukkan alat genggam bertabung panjang dengan ujung yang tipis ke dalam uretra.
- Kemudian, jarum kecil dilepaskan dari ujung tabung untuk mengalirkan uap ke area prostat yang membesar.
- Selanjutnya, uap akan menghancurkan sel-sel prostat dan membuat area yang membesar jadi menyusut (mengecil).
Terapi Rezum metode uap air biasanya bisa diselesaikan hanya dalam waktu 30 menit. Setelah tindakan, pasien akan diminta untuk menggunakan kateter urine selama beberapa hari ke depan sampai pembengkakannya mereda.
Setelah tindakan Rezum
Setelah prosedur Rezum berhasil dilakukan, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh pasien untuk membuat proses pemulihan menjadi lebih cepat, yakni:
1. Istirahat
Tubuh memerlukan waktu untuk pulih setelah terapi Rezum. Oleh sebab itu, pasien dianjurkan untuk beristirahat setidaknya satu hari di rumah setelah prosedur Rezum.
Hindari aktivitas-aktivitas berat, seperti mengangkat beban yang berat atau bersepeda, selama beberapa minggu setelah tindakan Rezum.
2. Hindari aktivitas seksual
Hindari hubungan seksual dan masturbasi selama beberapa hari untuk membantu area yang terdampak dari terapi Rezum agar bisa pulih dengan cepat.
3. Minum banyak cairan
Pasien direkomendasikan untuk meminum banyak cairan, terutama air putih, untuk membantu mengeluarkan darah dari urine.
4. Hindari cairan yang bisa mengiritasi kandung kemih
Hindari meminum cairan yang bisa mengiritasi kandung kemih, misalnya kafein (teh, kopi, minuman berenergi), minuman berkarbonasi (soda), dan jus buah jeruk.
Baca juga: Rezum Metode Uap Air Terbaru Atasi Pembesaran Prostat Hadir di RS Mandaya Puri
Kapan harus ke dokter setelah tindakan Rezum?
Setelah prosedur Rezum, dokter biasanya meminta pasien untuk melakukan kontrol sekitar 2-3 minggu setelah tindakan. Tujuannya adalah agar dokter bisa melihat bagaimana proses penyembuhan pasien.
Terdapat beberapa hal yang mengharuskan pasien untuk segera kembali ke dokter setelah prosedur Rezum, antara lain:
- Tidak bisa buang air kecil
- Nyeri hebat
- Demam lebih dari 38 derajat Celcius
- Menggigil
- Diare.
Apakah Anda mengidap kondisi pembesaran prostat jinak atau BPH, dan ingin mengatasinya dengan terapi Rezum metode uap air? Langsung saja datang ke Mandaya Royal Hospital Puri!
Kami melayani tindakan Rezum metode uap air dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, Pusat Urologi dan tim dokter spesialis kami siap menjawab segala pertanyaan Anda terkait persiapan tindakan Rezum hingga perawatan pasca prosedurnya.
1. dr. Hendy Mirza, Sp.U(K)
2. dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS
Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.