Memasuki usia 1 tahun, ada pencapaian tumbuh kembang yang perlu anak miliki. Meski begitu, keterlambatan pencapian tidak selalu berarti ada gangguan. Karena itu, orang tua perlu mengetahui apa saja perkembangan anak 1 tahun menurut medis.
Perkembangan anak di usia 1 tahun
Menurut dr. Lisa Safira, Sp.A (K), dokter spesialis anak konsultan saraf di Mandaya Royal Hospital Puri, di usia satu tahun ada beberapa hal yang perlu dicapai oleh anak, yaitu:
-
Gerak motorik kasar
Motorik kasar adalah kemampuan anak menggerakkan tubuhnya menggunakan otot-otot besar seperti lengan, kaki, dan badan. Contohnya berjalan, merangkak, berdiri tanpa dibantu, berguling, dan mendorong mainan beroda.
Anak berusia 1 tahun umumnya sudah bisa berjalan. Anak yang belum bisa berjalan di usia 1 tahun masih dapat ditunggu perkembangannya hingga usia 15 bulan. Jika di usia 15 bulan anak belum bisa berjalan, maka orang tua perlu memeriksakan anaknya ke dokter untuk melihat apakah ada kondisi tertentu yang menyebabkan keterlambatan berjalan.
-
Gerak motorik halus
Motorik halus adalah gerakan yang melibatkan otot-otot kecil di tangan dan pergelangan tangan serta koordinasi mata dan tangan. Gerakan ini membutuhkan kontrol dan ketelitian yang baik.
Pada anak usia 1 tahun, kemampuan seperti menggenggam, menjimpit, dan menunjuk umumnya sudah dapat dilakukan.
Di usia ini, sudah bisa menggenggam sendok, garpu, dan botol minum. Ia juga sudah bisa makan sendiri walaupun masih berantakan.
-
Berkomunikasi dan berbahasa
Anak usia 1 tahun umumnya sudah bisa berkomunikasi dan memiliki kemampuan berbahasa yang cukup baik. Dia bisa memanggil mama, papa, ayah, dan bunda, dengan tujuan yang jelas. Jadi, tidak hanya sekadar mengucapkan sesuatu secara acak, namun sudah mengerti arti dari perkataan tersebut.
Anak juga sudah responsif saat mendengarkan instruksi dari orang lain, misalnya bisa mengambil barang tertentu saat disuruh oleh orang tuanya.
-
Personal sosial
Di usia 1 tahun, anak biasanya sudah dapat bergaul dengan teman sebaya, orang tua maupun orang di sekitarnya.
Pengawasan tumbuh kembang anak dilakukan sejak lahir. Sehingga, ketika kontrol ke dokter anak untuk vaksin, selain fokus ke tinggi badan atau berat badan, orang tua juga perlu fokus ke tumbuh kembangnya. Dengan begitu, apabila ada hal yang perlu diperbaiki atau dikejar, bisa dilakukan sedini mungkin.
Dokter tumbuh kembang Mandaya Royal Hospital Puri
Penanganan tumbuh kembang anak di Mandaya Royal Hospital Puri dilakukan oleh dr. Lisa Safira, Sp.A (K), dokter spesialis anak konsultan saraf yang dapat menilai apabila ada kelainan pada tumbuh kembang anak, seperti misalnya telat berjalan atau bicara.
Lisa Safira, Sp.A (K) menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Brawijaya dan melanjutkan spesialisasi anak di Universitas Indonesia. Beliau juga memiliki kualifikasi di bidang Pediatric Nutrition melalui program pascasarjana di Boston University serta subspesialisasi Neurologi Anak dari Universitas Indonesia.
Lihat Juga: Tabel Perkembangan Bayi hingga Usia 1 Tahun
Untuk berkonsultasi dengan dokter tumbuh kembang anak, silakan buat janji dengan petugas kami melalui Chat Whatsapp, halaman Booking di website Mandaya, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.