fbpx

Perbedaan Kanker Otak dan Tumor Otak, Ini Kata Dr. Joy dari RS Mandaya Puri

Perbedaan Kanker Otak dan Tumor Otak, Ini Kata Dr. Joy dari RS Mandaya Puri

Kanker otak dan tumor otak sering dianggap sama, padahal keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Tumor otak dapat berupa jinak maupun ganas, sedangkan kanker otak selalu mengacu pada pertumbuhan sel ganas yang agresif dan berpotensi menyebar dengan cepat. Perbedaan ini penting dipahami karena memengaruhi gejala, perkembangan penyakit, hingga pilihan pengobatannya. Beberapa gejala umum yang dapat muncul meliputi sakit kepala hebat, kejang, gangguan penglihatan, kesulitan berbicara, hingga perubahan perilaku atau fungsi kognitif.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas, dokter spesialis bedah saraf di RS Mandaya Puri, Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp. N-Vas, F. N-Onk, PhD, FICS, IFAANS atau yang akrab disapa Dr. Joy, menjelaskan secara detail perbedaan antara kanker otak dan tumor otak, termasuk bagaimana keduanya berkembang serta dampaknya terhadap sistem saraf. Artik­el ini akan membantu Anda mengenali perbedaannya agar dapat mengambil langkah medis yang tepat.

Konsultasi dokter

Perbedaan kanker otak dan tumor otak menurut Dr. Joy dari RS Mandaya Royal Puri

Menurut Dr. Joy, perbedaan utama antara tumor otak dan kanker otak terletak pada kecepatan pertumbuhan sel dan kemampuan otak untuk membatasi penyebarannya.

Tumor otak terjadi ketika sel-sel otak mengalami mutasi dan membelah secara perlahan. Karena pertumbuhan yang lambat ini, otak masih mampu melakukan adaptasi dengan membentuk “dinding pembatas” atau boundaries di sekitar jaringan abnormal tersebut. Dengan kata lain, tumor masih bisa dibatasi sehingga tidak langsung menyebar ke jaringan lain di otak. Tumor sendiri dapat bersifat jinak maupun ganas, tetapi yang membedakannya dari kanker adalah sifat pertumbuhannya yang tidak agresif.

Sementara itu, kanker otak adalah kondisi ketika sel yang bermutasi membelah dengan sangat cepat dan tidak terkontrol. Pertumbuhan agresif ini membuat otak tidak mampu membentuk batas alami, sehingga sel kanker dapat menyusup ke berbagai area otak tanpa hambatan. Inilah yang membuat kanker otak lebih berbahaya, karena penyebarannya cepat dan dapat merusak fungsi otak dalam waktu singkat.

Dr. Joy menegaskan bahwa kanker otak bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kelainan bawaan sejak dalam kandungan (kongenital), faktor genetik tertentu, hingga faktor risiko yang berkaitan dengan gaya hidup seperti konsumsi makanan berpengawet, merokok, dan pola hidup tidak sehat. Namun hingga kini, penelitian belum menemukan penyebab tunggal yang pasti, karena perkembangan kanker otak merupakan proses yang kompleks.

Konsultasi dokter

Profil dan keahlian Dr. Joy dari RS Mandaya Royal Puri

Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp. N-Vas, F. N-Onk, PhD, FICS, IFAANS, atau yang akrab dikenal sebagai Dr. Joy, merupakan Dokter Bedah Saraf Subspesialis Pembuluh Darah Otak dengan prestasi akademik dan klinis yang sangat menonjol. Beliau meraih gelar doktoral (S3) di University of Helsinki, Finlandia, dan menyelesaikannya hanya dalam 18 bulan 12 hari, sehingga memperoleh Rekor MURI sebagai dokter yang lulus tercepat Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran di Indonesia.

Selain aktif menangani pasien, Dr. Joy juga berkontribusi dalam dunia akademik dan edukasi kesehatan publik. Ia merupakan penulis buku “Aneurisma Otak 1 & 2”, yang membahas secara komprehensif berbagai kondisi pembuluh darah otak. Keahlian klinisnya mencakup penanganan aneurisma otak, penyempitan pembuluh darah otak, pendarahan otak, tumor jinak seperti meningioma, hingga kanker otak.

Perjalanan pendidikan dan pelatihan Dr. Joy sangat luas, mencakup berbagai pusat kesehatan dan universitas ternama di dalam dan luar negeri, antara lain:

  • Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta
  • Program Spesialis Bedah Saraf – Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran / RS Hasan Sadikin, Bandung
  • WFNS Skull-base Surgery Fellowship – Keio University Hospital, Tokyo
  • Cerebrovascular Clinical Fellowship – Helsinki University Central Hospital, Finlandia
  • Neuro-endovascular / Neurointerventional Clinical & Research Fellowship – Seoul National University Bundang Hospital, Korea Selatan
  • PhD Program in Clinical Science – University of Helsinki, Finlandia
  • Board-certified Subspesialis Bedah Saraf Vaskular, Indonesia
  • Board-certified Fellowship Bedah Saraf Onkologi, Indonesia

Konsultasi dokter

Dengan pengalaman internasional yang kuat, kompetensi subspesialis yang mendalam, serta dedikasi tinggi terhadap pelayanan pasien, Dr. Joy dikenal sebagai salah satu dokter bedah saraf paling direkomendasikan di Indonesia, khususnya dalam menangani kasus pembuluh darah otak yang kompleks.

Jadwal Dr. Joy di RS Mandaya Royal Puri

Jadwal praktek Dr. Joy (Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp. N-Vas, F. N-Onk, PhD, FICS, IFAANS) di RS Mandaya Royal Puri adalah sebagai berikut:

  • Senin: by appointment
  • Selasa: 14.00 – 17.00 WIB
  • Rabu: by appointment
  • Kamis: 08.00 – 12.00 WIB
  • Jumat: 14.00 – 17.00 WIB
  • Sabtu: 08.00 – 12.00 WIB

Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes