fbpx

Peran Dokter Spesialis Saraf dan Kondisi yang Ditanganinya

dokter spesialis saraf

Dokter spesialis saraf adalah seorang dokter yang mendiagnosis, merawat, dan menangani gangguan pada otak dan sistem saraf (otak, sumsum tulang belakang, dan saraf). Tidak hanya itu, dokter spesialis saraf juga mengetahui anatomi, fungsi, dan kondisi yang mempengaruhi saraf dan sistem saraf pasien. 

Lantas, kondisi medis apa saja yang bisa ditangani oleh dokter spesialis saraf? 

Kondisi medis yang bisa ditangani dokter spesialis saraf

Sistem saraf adalah sistem komando tubuh yang mengontrol segala sesuatu yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan. Hal ini termasuk juga mulai dari menggerakkan lengan, mengatur detak jantung, hingga pengaturan rasa lapar. 

Itu sebabnya, ada banyak kondisi medis atau penyakit yang bisa ditangani oleh dokter spesialis saraf, beberapa contohnya adalah:

Baca juga: Rekomendasi Dokter Saraf Spesialis Migraine di Jakarta dan Tangerang 

Konsultasi dokter

Prosedur Medis yang Bisa Dilakukan Dokter Spesialis Saraf

Untuk menjalankan perannya dalam diagnosis dan pengobatan sejumlah penyakit saraf, dokter dapat melakukan serangkaian tes dan prosedur, di antaranya:

1. Pungsi lumbal

Pungsi lumbal adalah prosedur pengambilan sampel cairan tulang belakang yang dapat dilakukan oleh seorang dokter spesialis saraf. Pungsi lumbal biasanya dilakukan untuk mendiagnosis beberapa penyakit, seperti:

  • Meningitis
  • Radang otak
  • Radang sumsum tulang belakang
  • Leukemia
  • Penyakit autoimun, seperti multiple sclerosis
  • Demensia
  • Perdarahan di otak.

Dokter spesialis saraf juga bisa melakukan pungsi lumbal untuk mengobati kondisi yang memengaruhi sumsum tulang belakang. 

2. Elektromiografi

Dokter spesialis saraf juga dapat melakukan elektromiografi untuk menilai seberapa baik otot dan saraf pasien dalam merespons rangsangan listrik dari neuron motorik, yaitu saraf yang mengontrol pergerakan otot. 

Selama prosedur ini, dokter akan memasukkan jarum kecil (elektroda) ke dalam otot untuk merekam aktivitas listrik yang terjadi di jaringan otot selama periode gerakan maupun istirahat. 

3. Elektroensefalogram

Elektroensefalogram (EEG) adalah salah satu pemeriksaan yang sering dilakukan dokter spesialis saraf untuk mengukur dan mencatat aktivitas listrik di otak. 

Dokter spesialis saraf dapat menjalankan pemeriksaan EEG ini untuk mendiagnosis beberapa kondisi medis, seperti:

  • Epilepsi
  • Kejang
  • Tumor otak
  • Ganggan tidur
  • Koma atau tidak responsif

4. Prosedur lainnya

Selain prosedur-prosedur di atas, masih ada beberapa prosedur lainnya yang bisa dilakukan oleh dokter spesialis saraf untuk mendiagnosis gangguan pada saraf, di antaranya:

  • Tes laboratorium, seperti analisis urine dan darah
  • Tes pencitraan, seperti USG, MRI, CT scan, dan PET Scan
  • Tes genetik
  • Biopsi
  • Angiografi

Konsultasi dokter

Kapan Harus Berkunjung ke Dokter Spesialis Saraf?

Terdapat beberapa gejala atau indikasi yang menandakan bahwa seseorang perlu mengunjungi dokter spesialis saraf, yaitu:

  • Gangguan ingatan atau pikun
  • Hilang kesadaran
  • Kejang
  • Gangguan pengecapan dan penciuman
  • Masalah penglihatan
  • Sensasi mati rasa dan kesemutan
  • Kondisi salah satu sisi wajah yang asimetris secara tiba-tiba
  • Kelopak mata terkulai atau tidak bisa tersenyum sepenuhnya
  • Vertigo, telinga berdenging (tinnitus), dan tuli
  • Sulit menelan, suara serak, sulit mengangkat bahu atau memutar leher, kesulitan menggerakkan lidah
  • Berbicara tidak jelas
  • Kelemahan otot, kram, kejang, dan kedutan
  • Nyeri seperti terbakar atau tersengat listrik di area tubuh tertentu, yang disertai rasa nyeri
  • Sakit leher atau punggung
  • Sakit kepala
  • Ketidakseimbangan dalam berjalan
  • Tremor
  • Pergerakan lambat 

Anda perlu segera ke dokter saraf dan tidak menunda lagi apabila Anda menyadari adanya tanda-tanda stroke, seperti kelemahan atau kelumpuhan kaki dan tangan, berbicara cadel, dan kelumpuhan salah satu sisi tubuh. 

Baca juga: Mengenal Golden Time Stroke untuk Cegah Lumpuh Saat Serangan

Konsultasi dokter

Persiapan Sebelum Berkunjung ke Dokter Spesialis Saraf

Untuk memaksimalkan kunjungan Anda saat ke dokter spesialis saraf, berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

  • Bawalah jurnal atau kertas berisikan pertanyaan yang ingin Anda diskusikan dengan dokter spesialis saraf.
  • Diskusikan perubahan apa pun yang terjadi pada kesehatan Anda secara menyeluruh.
  • Diskusikan gejala yang baru Anda alami atau perubahan gejala yang ada (bawalah catatan yang berisikan peristiwa, hari dan waktu terjadinya gejala, pemicu, dan tindakan apa pun yang Anda lakukan untuk mengatasinya).
  • Bawalah salinan hasil tes, termasuk gambar dan hasil laboratorium kondisi Anda
  • Bawalah semua daftar obat resep, obat bebas, vitamin, suplemen, dan bahkan produk herbal yang Anda konsumsi. Beri tahu dokter spesialis saraf tentang pengobatan sebelumnya yang tidak berhasil atau menyebabkan efek samping
  • Siapkan daftar alergi dan beri tahu kepada dokter spesialis saraf
  • Ajak teman, keluarga, atau pasangan saat berkunjung dokter spesialis saraf untuk menjadi pendengar yang membantu Anda meninjau hasil diskusi dengan dokter.

Tim Dokter Spesialis Saraf di Mandaya Royal Hospital Puri

Jika Anda ingin mencari dokter spesialis saraf terbaik, Anda bisa langsung datang ke Brain-Spine-Pain Center Mandaya Royal Hospital Puri. 

Hubungi kami melalui Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store untuk membuat janji temu.

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes