Tangan kesemutan adalah sensasi abnormal saat tangan terasa kebas (mati rasa), gatal, atau mengalami sensasi seperti ditusuk-tusuk banyak jarum kecil. Dalam dunia medis, kesemutan memiliki istilah parestesia. Tangan sering kesemutan dapat disebabkan oleh banyak hal, dari yang tidak berbahaya sampai yang perlu penanganan segera.
Contents
Penyebab tangan sering kesemutan
Tangan kesemutan bisa disebabkan oleh kerusakan, iritasi, atau kompresi pada saraf atau cabang saraf di lengan dan pergelangan tangan.
Umumnya, tangan yang sering kesemutan bukanlah hal yang berbahaya. Tetapi, jika disertai gejala lain yang mengganggu, kondisi ini mungkin menandakan masalah kesehatan yang memerlukan perawatan medis, seperti penyakit pada saraf. .
Berikut ini beberapa penyebab tangan sering kesemutan yang perlu Anda ketahui.
1. Neuropati kompresi
Kompresi atau jepitan yang menekan saraf dapat menyebabkan rasa kebas dan kesemutan serta kelemahan otot pada bagian tubuh yang terpengaruh.
Tangan sering kesemutan bisa merupakan akibat adanya tekanan saraf pada pergelangan tangan, siku, lengan bawah, bahu, dan leher.
Cedera, pelebaran pembuluh darah, penebalan otot, atau pertumbuhan kista, massa, atau tumor di dekat saraf dapat menjadi penyebab tekanan yang membuat tangan sering kesemutan.
2. Kekurangan vitamin B12
Vitamin B12 bermanfaat untuk menjaga kesehatan saraf. Jika Anda kekurangan kadar vitamin ini dalam tubuh, maka gejala penyakit saraf seperti tangan sering kesemutan bisa terjadi.
Selain kesemutan, orang yang kekurangan vitamin B12 juga biasanya akan merasa cepat lelah, lemas, sulit berjalan, dan tidak seimbang ketika bergerak sehingga mudah jatuh.
3. Efek samping obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan dapat menyebabkan kerusakan saraf, sehingga tangan sering kesemutan. Jenis obat-obatan tersebut termasuk obat antibiotik, antikanker, antikejang, obat jantung dan tekanan darah.
Kesemutan yang disebabkan efek samping obat-obatan biasanya disertai dengan sensasi tidak biasa pada tangan dan kelemahan pada bagian yang terkena.
4. Carpal tunnel syndrome (CTS)
Sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome (CTS) adalah kondisi saraf pergelangan tangan tertekan atau terhimpit akibat trauma atau penggunaan tangan secara berlebihan. CTS termasuk salah satu penyebab umum tangan sering kesemutan.
Gejala lain dari CTS adalah mati rasa, nyeri dan kelemahan. Anda dapat juga mengalami sensasi seperti tersengat listrik secara mendadak. Gejala CTS berkembang secara bertahap dan biasanya memengaruhi jari-jari tangan kecuali kelingking. Rasa nyeri akibat kondisi ini dapat merambat dari pergelangan tangan hingga ke lengan.
5. Herniasi diskus
Penyebab tangan sering kesemutan selanjutnya adalah herniasi diskus atau saraf terjepit, yaitu kondisi ketika cincin pelindung bantalan tulang belakang mengalami cedera atau robek sehingga substansi gel di dalamnya menonjol keluar dan menekan saraf di dekatnya.
Tergantung bagian yang cedera, herniasi diskus dapat menyebabkan rasa nyeri yang menjalar ke area tubuh berbeda. Tangan sering kesemutan termasuk gejala herniasi diskus yang terjadi pada tulang belakang bagian leher (herniasi diskus servikal).
Gejala herniasi diskus servikal yang perlu diwaspadai meliputi:
- Nyeri leher, terutama di belakang dan sisi leher
- Nyeri leher memburuk saat ditekuk atau diputar
- Nyeri di dekat atau di antara tulang belikat
- Nyeri yang menjalar ke bahu, lengan, bahkan jari
- Kesemutan atau mati rasa pada lengan
Lihat juga: Penanganan Saraf Kejepit L5-S1 Dengan Metode BESS | dr. Fachry Lubis, Sp.OT (K) Spine
6. Multiple sclerosis (MS)
Multiple sclerosis adalah salah satu jenis penyakit neuromuskular yang merupakan suatu gangguan autoimun kronis. Gangguan ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang penutup pelindung serat saraf (mielin), sehingga menyebabkan peradangan dan kerusakan pada mielin.
Seiring berjalannya waktu, kondisi ini bisa mengakibatkan gangguan saraf. Penderita MS dapat mengalami gangguan penglihatan, kelumpuhan, dan kehilangan keseimbangan.
Mati rasa dan kesemutan adalah salah satu gejala umum MS. Tergantung bagian saraf yang terkena, MS juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan, kelemahan, kesulitan bicara, hilang keseimbangan, kelelahan, serta tidak bisa mengendalikan keinginan buang air besar dan buang air kecil.
7. Guillain-Barre Syndrome (GBS)
Sama seperti multiple sclerosis, GBS juga termasuk gangguan neuromuskular. Artinya, ada gangguan pada hubungan saraf dengan otot yang membuat otot tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. GBS
Gullian-barre syndrome termasuk penyakit langka. Diketahui 2 dari 3 orang penderita GBS memiliki gejala infeksi 6 minggu sebelum gejala muncul.
Gejala awal GBS adalah kebas dan kesemutan pada tangan dan kaki. Kondisi ini dapat memburuk dengan cepat dan menyebabkan kelumpuhan. Penderita GBS harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Meskipun tidak bisa diobati secara total, perawatan yang tepat dapat meredakan gejala dan mempercepat pemulihan. Masa pemulihan GBS dapat memerlukan waktu bertahun-tahun, tetapi kebanyakan pasien mampu kembali berjalan sekitar 6 bulan sejak pertama kali mengalami gejala.
Lihat juga: Penjelasan dr. Luh Ari Indrawati, Sp.N, Subsp. E.N.K.(K) tentang Guillain-Barre Syndrome (GBS)
Penanganan kesemutan di RS Mandaya Royal Puri
RS Mandaya Royal Puri memiliki tim dokter spesialis saraf berpengalaman yang bisa mendeteksi dan menangani gangguan saraf yang menyebabkan tangan sering kesemutan, mulai dari dokter yang dapat mendeteksi gangguan pada saraf dan otot, hingga dokter yang dapat menangani Guillain-Barre Syndrome (GBS).
1. dr. Nurul Fadli, Sp.N
Jika Anda ingin mendeteksi gangguan saraf atau otot yang kerap menyebabkan tangan kesemutan, dr. Nurul Fadli, Sp.N adalah dokter di RS Mandaya Royal Puri yang tepat untuk dikunjungi. Dokter spesialis saraf ini menempuh pendidikan Dokter Umum dan Spesialis Saraf di Indonesia.
Dirinya ahli dalam melakukan elektromiografi (EMG). Prosedur ini dilakukan untuk mengukur aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot, sehingga dapat membantu mendeteksi gangguan pada saraf maupun otot.
Lihat juga: Tes EMG Untuk Ketahui Kebas & Kesemutan yang Bisa Jadi Tanda Awal Masalah Saraf | Mandaya Royal Puri
Selain itu, dr. Nurul juga ahli dalam menangani demensia, Parkinson, migrain, hingga epilepsi.
dr. Nurul bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 18.00 – 20.00 WIB
- Rabu: 18.00 – 20.00 WIB
- Jumat: 17.00 – 20.00 WIB
2. dr. Luh Ari Indrawati, Sp.N, Subsp. E.N.K.(K)
Untuk kasus-kasus tangan kesemutan yang disebabkan oleh kondisi Guillain-Barre Syndrome (GBS), pasien bisa menemui dr. Luh Ari Indrawati, Sp.N, Subsp. E.N.K.(K). Beliau memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan, yaitu:
- General Practitioner Education at the Faculty of Medicine, University of Indonesia
- Specialist Doctor Education in Neurology at the Faculty of Medicine, University of Indonesia
- Qualified Electroencephalographer by ASEPA-ASNA EEG Examination Board, Singapore
- Muscle Disease Fellowship Program, Department of Neuromuscular, National Center of Neurology and Psychiatry, Tokyo, Japan
- Consultant of Clinical Neurophysiology, Neuromuscular Diseases, and Epilepsy at the Indonesian Neurology College.
Tidak hanya menangani GBS saja, dr. Luh juga ahli dalam menangani gangguan saraf langka lainnya, seperti myasthenia gravis, duchenne muscular dystrophy (DMD), hingga stiff person syndrome.
dr. Luh bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Kamis: 14.00 – 19.00 WIB
- Sabtu: 14.00 – 19.00 WIB
Paket pemeriksaan EMG di RS Mandaya Royal Puri
Pusat Penangan Penyakit Saraf dan Otot Rumah Sakit Mandaya Royal Puri menyediakan layanan tes fungsi saraf elektromiografi (EMG) untuk mengetahui penyebab kebas dan kesemutan secara akurat. Didukung tenaga ahli para Dokter Spesialis Neuromuscular yang berpengalaman dalam menangani gangguan penyakit saraf hingga kelumpuhan otot termasuk penyakit langka sekalipun. Paket ini sudah termasuk konsultasi, tindakan, alat kesehatan (alkes), dan juga admin.
Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
