Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh banyak orang, terutama mereka yang memiliki kebiasaan duduk, berdiri, atau beraktivitas dengan postur tubuh yang kurang tepat. Tanpa disadari, postur tubuh yang buruk dapat memberikan tekanan berlebih pada persendian tulang belakang, mengganggu aliran darah ke jaringan di sekitarnya, serta memicu ketegangan otot dalam jangka panjang.
Kondisi ini tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab nyeri punggung akibat postur tubuh yang buruk sekaligus mengetahui cara mengatasinya agar keluhan tidak semakin memburuk.
Contents
Bagaimana postur tubuh yang buruk berkontribusi terhadap nyeri punggung?
Tulang belakang memiliki lengkungan alami yang berperan penting dalam mendukung pergerakan tubuh serta mendistribusikan beban secara seimbang. Namun, postur tubuh yang buruk dapat mengganggu keseimbangan ini dan menimbulkan tekanan berlebih pada otot, sendi, serta bantalan tulang belakang (diskus).
Berikut ini adalah beberapa dampak postur tubuh yang buruk terhadap tubuh:
1. Peningkatan ketegangan otot
Kebiasaan membungkuk atau mencondongkan tubuh ke depan membuat beberapa otot bekerja lebih keras untuk mengompensasi posisi tulang yang tidak sejajar. Akibatnya, otot menjadi mudah lelah, tegang, dan menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama di area leher, bahu, dan punggung bawah.
2. Tekanan pada sendi tulang belakang
Postur yang tidak sejajar memaksa sendi-sendi tulang belakang bekerja lebih berat dari seharusnya. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat meningkatkan risiko peradangan sendi, kekakuan, hingga memicu gangguan seperti radang sendi atau arthritis.
3. Penekanan diskus dan saraf
Duduk atau berdiri dengan posisi yang salah dapat menekan diskus tulang belakang sehingga kemampuannya dalam menyerap benturan berkurang. Tekanan ini berisiko menyebabkan hernia nukleus pulposus (saraf terjepit), nyeri menjalar seperti skiatika, hingga nyeri saraf kronis.
4. Menurunnya aliran darah
Postur tubuh yang buruk juga dapat menghambat aliran darah ke jaringan tulang belakang. Kondisi ini mengganggu proses penyembuhan dan perbaikan jaringan secara alami, yang pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap nyeri punggung kronis.
Bagaimana cara mengatasi postur tubuh yang buruk?
Menjaga postur tubuh yang baik bukan hanya soal penampilan, tetapi juga sangat penting untuk mencegah nyeri, meningkatkan kelenturan gerak, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sayangnya, gaya hidup modern sering kali membuat kita terbiasa membungkuk, menunduk, dan berada dalam posisi tubuh yang tidak sejajar.
Berikut beberapa tips sederhana namun efektif untuk memperbaiki postur tubuh agar Anda tetap nyaman dan bugar:
-
Berdiri tegak dengan percaya diri
Bayangkan ada sebuah tali yang menarik tubuh Anda ke atas dari kepala. Aktifkan otot inti (core), rilekskan bahu, dan hindari posisi membungkuk. Ingat, postur tubuh yang baik adalah pilihan yang disadari, bukan sesuatu yang terjadi begitu saja.
-
Lakukan peregangan secara rutin
Otot yang kaku dapat menarik tubuh keluar dari posisi sejajar. Sertakan peregangan otot dada, paha belakang (hamstring), dan leher dalam rutinitas harian untuk meningkatkan fleksibilitas dan memperbaiki postur tubuh.
-
Perkuat otot inti
Otot inti yang kuat merupakan fondasi utama postur tubuh yang baik. Latihan seperti plank, bridge, dan bird-dog dapat membantu memperkuat otot inti sekaligus meningkatkan stabilitas tulang belakang.
-
Perhatikan ergonomi
Gunakan kursi yang menopang punggung bawah dengan baik, serta atur ketinggian meja dan monitor agar posisi tulang belakang tetap netral saat bekerja.
-
Hindari kebiasaan yang memicu postur buruk
Usahakan tidak membawa tas berat di satu sisi bahu, tidak menyilangkan kaki terlalu lama, serta menghindari kebiasaan menunduk saat menggunakan ponsel. Selalu sadari posisi tubuh Anda sepanjang hari.
-
Ambil jeda untuk bergerak
Duduk terlalu lama dapat merusak postur tubuh. Usahakan untuk berdiri dan bergerak setiap 30 menit, meskipun hanya dengan berjalan sebentar atau melakukan peregangan ringan.
Dokter ahli tulang belakang di RS Mandaya Royal Puri

Untuk berkonsultasi seputar nyeri punggung akibat postur tubuh yang buruk, Anda bisa berkonsultasi dengan dr. Mohammad Fachry Lubis, Sp.OT-(K), dokter spesialis ortopedi konsultan tulang belakang (spine) di RS Mandaya Royal Puri.
dr. Fachry berpengalaman dalam menangani berbagai masalah nyeri dan gangguan pada tulang belakang. Salah satu fokus penanganannya meliputi keluhan sakit pinggang akibat postur tubuh yang buruk.
Pendidikan kedokteran umum beliau diselesaikan di Universitas Sumatera Utara, kemudian dilanjutkan dengan pendidikan dokter spesialis ortopedi serta subspesialis konsultan tulang belakang di Universitas Indonesia.
Untuk mendukung kualitas layanan medis yang diberikan, dr. Fachry secara konsisten mengikuti beragam kursus dan pelatihan guna memperbarui pengetahuan serta keterampilan klinis di bidang ortopedi tulang belakang. Berbagai pelatihan berskala nasional dan internasional yang pernah diikuti antara lain AO Spine Asia Pacific Cadaveric di Sydney (2017), AO Trauma di Chengdu (2016), Paris Shoulder Course (2017), North America Spine Society di Bali (2017), serta AO Spine Advance di Jakarta (2017).
Dalam praktik klinisnya, dr. Fachry memiliki kompetensi dalam menangani berbagai penyebab nyeri serta kelainan tulang belakang, khususnya nyeri pinggang pasca jatuh yang berisiko menyebabkan saraf terjepit, patah tulang belakang, maupun pergeseran tulang. Selain itu, beliau juga berpengalaman menangani kasus skoliosis, kifosis, tumor saraf tulang belakang, cedera tulang belakang akibat aktivitas olahraga, nyeri dan kesemutan yang menjalar dari pinggang ke kaki, nyeri leher hingga kepala, nyeri bokong, serta nyeri punggung dan pinggang kronis.
Jadwal dr. Fachry di Mandaya Royal Hospital Puri
dr. Mohammad Fachry Lubis, Sp.OT-(K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Selasa: 17.00 – 20.00 WIB
- Kamis: 11.00 – 15.00 WIB
- Jumat: 14.00 – 16.00 WIB
- Sabtu: 14.00 – 16.00 WIB.
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

