Batu ginjal merupakan salah satu gangguan pada saluran kemih yang cukup sering ditemukan di masyarakat. Kondisi ini terjadi ketika zat-zat dalam urin, seperti garam dan mineral, menggumpal membentuk kristal keras di dalam ginjal. Jika tidak ditangani dengan baik, batu ginjal dapat menimbulkan nyeri hebat, infeksi saluran kemih, hingga kerusakan ginjal.
Menurut Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U(K), Ph.D, dokter spesialis urologi dari RS Mandaya Royal Puri, kasus batu ginjal banyak ditemukan karena kombinasi antara pola hidup tidak sehat, faktor genetik, dan kebiasaan sehari-hari yang kurang mendukung kesehatan saluran kemih. Dalam video edukatifnya, beliau menjelaskan secara rinci apa saja penyebab dan gejala batu ginjal yang perlu diwaspadai masyarakat.
Contents
Penyebab batu ginjal yang harus diwaspadai
Menurut penjelasan Prof. Ponco, ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Berikut poin-poin penyebabnya:
1. Kurang minum air putih
Menurut Prof. Ponco, salah satu penyebab batu ginjal adalah kurang minum air putih.
“Nah, kenapa sih bisa terjadi batu? Nah, satu yang pertama ada kurang minum ya, minum air putih,” kata Prof. Ponco.
2. Pola makan tinggi garam dan protein hewani
Prof. Ponco menjelaskan bahwa makanan tinggi garam dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, apalagi jika tidak diimbangi dengan konsumsi air yang cukup.
3. Kebiasaan menahan kencing dan infeksi saluran kemih
Kebiasaan menahan kencing dan infeksi saluran kemih dapat menyebabkan batu ginjal karena menahan kencing membuat mineral dan garam dalam urin mengendap dan mengkristal, sementara infeksi saluran kemih yang tidak diobati dapat menyebar ke ginjal dan membentuk batu struvit.
4. Faktor genetik dan riwayat keluarga
Faktor genetik dan riwayat keluarga menyebabkan batu ginjal karena beberapa kondisi bawaan dapat diturunkan, seperti kelainan genetik yang membuat ginjal melepaskan terlalu banyak kalsium, oksalat, atau sistin dalam urine.
Kelainan ini dapat menyebabkan penumpukan zat-zat tersebut dan membentuk batu ginjal. Selain itu, mutasi genetik tertentu yang diwariskan bisa memengaruhi cara tubuh memetabolisme zat-zat tertentu, sehingga meningkatkan konsentrasi senyawa pembentuk batu di dalam urine.
5. Obesitas dan kurang olahraga
Obesitas (berat badan berlebih) atau kurang olahraga, menurut Prof. Ponco, juga bisa menyebabkan munculnya batu ginjal.
6. Kondisi medis bawaan
Menurut Prof. Ponco, kondisi medis bawaan tertentu juga dapat memicu timbulnya batu ginjal.
“Lalu kondisi medis tertentu misalnya bawaan dari sananya misalnya memang salurannya sempit itu juga memudahkan terjadi batu.”
Gejala batu ginjal
Menurut Prof. Ponco, gejala batu ginjal dapat bervariasi tergantung ukuran dan lokasi batunya. Namun, tanda-tanda yang paling sering muncul meliputi:
- Nyeri pada pinggang atau punggung bagian bawah
- Urine berwarna kemerahan atau mengandung butiran pasir
- Mual dan muntah
- Nyeri saat buang air kecil
- Frekuensi buang air kecil meningkat atau terasa tidak tuntas
- Demam dan menggigil jika disertai infeksi.
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter bila mengalami satu atau beberapa gejala di atas, karena penanganan dini dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.
Profil dan Jadwal Praktek Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U(K), Ph.D

Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U(K), Ph.D merupakan salah satu dokter spesialis urologi terkemuka di Indonesia yang berpengalaman dalam menangani berbagai kelainan pada saluran kemih, ginjal, dan prostat. Beliau dikenal luas sebagai pionir operasi batu ginjal dengan teknologi robot laser batu ginjal, sebuah inovasi yang memungkinkan tindakan lebih presisi dan minim rasa nyeri.
Prof. Ponco menempuh pendidikan kedokteran umum dan spesialis urologi di Universitas Indonesia, sebelum melanjutkan subspesialisasi sebagai konsultan andro-urologi. Dedikasi beliau terhadap dunia akademik membawanya meraih gelar Ph.D dari Hannover Medical School, Jerman, pada tahun 2009 dengan predikat Magna Cum Laude. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Sebagai ahli di bidangnya, Prof. Ponco memiliki keahlian dalam menangani berbagai kondisi urologi seperti:
- Batu ginjal
- Gangguan prostat
- Gangguan kandung kemih
- Kelainan pada ginjal
Dalam praktiknya, Prof. Ponco mengedepankan metode minimal invasif untuk memberikan hasil optimal dengan waktu pemulihan yang lebih cepat. Beberapa teknik yang sering beliau gunakan antara lain RIRS (Retrograde Intrarenal Surgery) dan PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy), yang memungkinkan pengangkatan batu ginjal tanpa sayatan besar.
Pasien dapat berkonsultasi dan menjalani tindakan bersama Prof. Ponco di Mandaya Urology Center, RS Mandaya Royal Puri, yang telah dilengkapi dengan fasilitas canggih untuk menangani berbagai kasus urologi secara komprehensif.
Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U (K), Ph.D bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Selasa: 16.00 – 18.00 WIB
- Kamis: 16.00 – 18.00 WIB
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

