Penyakit neuromuskular adalah istilah untuk kondisi gangguan yang membuat sinyal saraf dari otak ke otot-otot terhambat, sehingga otot-otot menjadi lemah dan bahkan tidak bisa digerakkan.. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, namun paling sering dipicu oleh faktor genetik seperti penyakit autoimun.
Contents
Gejala gangguan neuromuskular
Penyakit neuromuskular berkembang secara bertahap. Itu sebabnya beberapa gangguan penyakit neuromuskular bisa terlihat sejak bayi, sementara yang lain mungkin muncul pada masa kanak-kanak atau bahkan dewasa.
Gejala akan tergantung pada jenis gangguan neuromuskular dan area tubuh yang terpengaruh.
Beberapa gejala umum dari penyakit neuromuskular meliputi:
- Kelemahan otot yang dapat disertai dengan rasa nyeri dan kram
- Penyusutan otot
- Masalah gerak
- Masalah keseimbangan
- Kesemutan, rasa terbakar, atau sensasi sakit
- Kelopak mata yang kendur
- Penglihatan ganda
- Kesulitan menelan
- Kesulitan bernapas
Lihat juga: 12 Gejala Penyakit Saraf yang Penting Dikenali
Jenis-jenis penyakit neuromuskular
Berikut beberapa jenis penyakit neuromuskular yang bisa terjadi:
- Amyotrophic lateral sclerosis (ALS)
- Penyakit Charcot-Marie-Tooth
- Multiple sclerosis
- Distrofi otot
- Miopati
- Myositis, termasuk polimiositis dan dermatomiositis
- Neuropati perifer (tepi)
- Atrofi otot tulang belakang
- Guillain-barré syndrome
- Myasthenia Gravis
- Spinal Muscular Atrophy
View this post on Instagram
Penyebab
Penyakit neuromuskular disebabkan oleh adanya mutasi gen dalam tubuh; beberapa tipe penyakit ini juga dapat disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh.
Diagnosis
Dokter bisa melakukan serangkaian tes untuk mendiagnosis kondisi ini. Beberapa di antaranya adalah:
- Tes darah untuk memeriksa enzim yang meningkat
- MRI otak dan sumsum tulang belakang
- Pungsi lumbal (spinal tap) untuk memeriksa cairan serebrospinal
- Elektromiografi (EMG) untuk merekam aktivitas listrik setiap otot
- Studi konduksi saraf untuk melihat seberapa baik perjalanan sinyal dari saraf ke otot
- Biopsi otot untuk memeriksa sampel jaringan otot di bawah mikroskop
- Pengujian genetik untuk mengkonfirmasi mutasi gen
Pengobatan
Pengobatan untuk penyakit neuromuskular bisa beragam, tergantung dari jenis gangguan yang dialami. Kebanyakan pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk meredakan gejala atau memperlambat perkembangan keparahan penyakit, karena tidak semua jenis gangguan neuromuskular bisa diobati hingga tuntas.
Jenis pengobatan yang bisa dijalani antara lain:
- Pemberian obat-obatan
- Terapi fisik dan terapi okupasi
- Terapi wicara
- Pengaturan nutrisi
- Penggunaan alat bantu gerak
- Untuk beberapa kasus mungkin dilakukan operasi
Di Mandaya Royal Hospital Puri, penyakit neuromuskular ditangani oleh dokter spesialis saraf subspesialis epilepsi dan neurofisiologi klinis, dr. Luh Ari Indrawati, Sp.N, Subsp. E.N.K.(K). Beliau adalah ahli dalam penyakit-penyakit yang berhubungan dengan gangguan saraf dan otot, dan dapat melakukan perawatan secara menyeluruh dari proses diagnosis menggunakan EMG dan biopsi otot, hingga pengobatan dengan obat-obatan spesifik.
Pada kondisi neuromuskular yang perlu dioperasi atau diintervensi pola asupan nutrisinya, tim dokter spesialis multidisiplin di pusat Brain-Spine-Pain Mandaya yang terdiri dari dokter spesialis bedah saraf dan gizi klinik juga siap membantu selama perawatan.
Selain itu Mandaya Hospital memiliki layanan rehabilitasi medik untuk membantu pasien mengembalikan fungsi ototnya.
Atur janji temu Anda dengan dokter sekarang juga lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.