fbpx

Pengobatan Kanker Usus Besar Stadium 4 dengan Kemoterapi CRS-HIPEC di Mandaya

Pengobatan Kanker Usus Besar Stadium 4 dengan Kemoterapi CRS-HIPEC di Mandaya

Kanker usus besar stadium 4 adalah tahap paling lanjut di mana sel kanker telah menyebar (bermetastasis) ke organ atau area lain di tubuh. Salah satu lokasi penyebaran yang sering terjadi adalah rongga perut, kondisi yang dikenal sebagai kanker peritoneal metastasis. Pada kasus seperti ini, salah satu metode penanganan yang dapat dipertimbangkan adalah prosedur kemoterapi CRS-HIPEC, yaitu kombinasi operasi pengangkatan kanker dan pemberian kemoterapi bersuhu tinggi langsung ke dalam rongga perut untuk menargetkan sel-sel kanker yang tersisa.

RS Mandaya Royal Puri menyediakan layanan CRS-HIPEC yang dikerjakan oleh dokter-dokter spesialis bedah digestif berpengalaman. Dengan teknologi yang mendukung dan tim medis yang ahli, rumah sakit ini memberikan pilihan pengobatan yang komprehensif bagi pasien kanker usus besar stadium lanjut yang membutuhkan pendekatan terapi khusus.

Konsultasi dokter

Mengenal apa itu kemoterapi CRS-HIPEC untuk pengobatan kanker usus besar stadium 4

Hyperthermic intraperitoneal chemotherapy atau HIPEC adalah salah satu metode pengobatan kanker yang digunakan untuk menangani kanker yang sudah menyebar ke selaput dalam rongga perut (peritoneum). Biasanya, HIPEC dilakukan bersamaan dengan operasi pengangkatan kanker yang disebut cytoreductive surgery (CRS). Pada prosedur CRS, dokter bedah akan mengangkat sebanyak mungkin jaringan kanker yang terlihat di dalam rongga perut.

Setelah operasi selesai, rongga perut kemudian dialiri obat kemoterapi yang sudah dipanaskan untuk membasmi sel-sel kanker mikroskopis yang mungkin masih tersisa. Kombinasi operasi dan kemoterapi panas ini sering disebut sebagai operasi HIPEC. Metode ini dapat membantu menurunkan risiko kanker muncul kembali, meningkatkan harapan hidup, bahkan memberikan peluang sembuh pada beberapa pasien, terutama pada kasus pengobatan kanker stadium 4 yang sudah menyebar ke peritoneum.

Baca juga: Penanganan Kanker Usus Besar Stadium Akhir Metode CRS-HIPEC di Mandaya

Dalam prosedur HIPEC, obat kemoterapi dipanaskan hingga sekitar 41–43 derajat Celsius. Karena itu, metode ini sering dikenal masyarakat sebagai “cuci perut pakai obat panas” atau “kemoterapi panas”. Pemanasan obat membuat kemoterapi lebih mudah menembus jaringan dan bekerja lebih efektif pada lokasi kanker.

Berbeda dengan kemoterapi biasa yang masuk ke seluruh tubuh melalui aliran darah, HIPEC bekerja lebih terarah pada area yang terkena kanker. Dengan cara ini, konsentrasi obat di lokasi kanker bisa lebih tinggi, namun efek samping yang biasanya muncul pada kemoterapi sistemik dapat berkurang karena obatnya tidak banyak masuk ke aliran darah.

Konsultasi dokter

Keunggulan CRS-HIPEC untuk pengobatan kanker usus besar stadium 4 yang menyebar ke rongga perut

CRS-HIPEC menjadi salah satu pilihan pengobatan kanker stadium 4 yang dinilai lebih efektif untuk pasien kanker usus besar yang sudah menyebar ke rongga perut. Berikut adalah berbagai keunggulannya:

1. Menjangkau area yang tidak terakses kemoterapi biasa

Kemoterapi yang diberikan melalui aliran darah sering kali tidak mampu mencapai lapisan peritoneum, sehingga ada bagian rongga perut yang tidak terkena obat. CRS-HIPEC mengatasi kendala ini dengan menghantarkan obat kemoterapi langsung ke dalam rongga perut, sehingga sel kanker yang sebelumnya sulit dijangkau dapat ditargetkan secara lebih tepat.

2. Lebih efektif membunuh sel kanker di lokasi penyebaran

Karena obat diberikan langsung di area tempat kanker menyebar, CRS-HIPEC mampu menghancurkan sel-sel kanker secara lebih akurat. Termasuk sel mikroskopis yang mungkin masih tersisa setelah operasi pengangkatan tumor utama.

Baca juga: Keunggulan Kemoterapi HIPEC untuk Kanker Usus Besar yang Sudah Menyebar ke Rongga Perut

3. Dosis lebih tinggi dan efek lebih kuat berkat kemoterapi panas

Obat kemoterapi dipanaskan hingga sekitar 40–50°C sebelum dialirkan ke dalam perut. Suhu hangat membantu obat menembus jaringan lebih dalam dan meningkatkan kemampuan obat dalam membunuh sel kanker, sehingga hasilnya bisa lebih optimal dibanding kemoterapi konvensional.

4. Dilakukan dalam satu rangkaian tindakan di ruang operasi

Tidak seperti kemoterapi rutin yang harus dilakukan berulang dalam beberapa siklus, CRS-HIPEC dikerjakan sekali pada saat operasi. Setelah tumor utama dibersihkan, obat kemoterapi panas akan diputar di dalam rongga perut selama 30–90 menit, sehingga proses perawatan menjadi lebih praktis dan efisien.

5. Efek samping lebih ringan

Karena obat bekerja secara lokal di area perut dan hanya sedikit yang terserap ke aliran darah, efek samping seperti mual berat, rambut rontok, atau gangguan fungsi organ umumnya lebih ringan. Hal ini membantu pasien pulih lebih nyaman dan lebih cepat.

Baca juga: Pusat Kanker Usus Besar Kini Ada di Jakarta

6. Pilihan pengobatan modern untuk kanker stadium lanjut

CRS-HIPEC menjadi salah satu terobosan dalam pengobatan kanker stadium 4, terutama pada kanker usus besar yang menyebar ke peritoneum. Prosedur ini dapat membantu menurunkan risiko kanker kambuh serta meningkatkan peluang keberhasilan terapi.

Konsultasi dokter

Dokter ahli kanker usus besar di RS Mandaya Royal Puri

Berikut ini adalah deretan dokter spesialis bedah digestif yang ahli menangani kanker usus besar di RS Mandaya Royal Puri:

1. dr. Ocsyavina, Sp.B. Subsp.BD (K)

dr. Ocsyavina, Sp.B Subsp.BD (K) adalah dokter spesialis bedah digestif yang melayani pasien di RS Mandaya Royal Puri. Beliau menangani berbagai kondisi pada sistem pencernaan, mulai dari masalah lambung, usus, empedu, kanker kolorektal, hingga tumor yang muncul di area perut. Berbekal pengalaman klinis yang matang serta pendidikan lanjutan di bidang digestif, beliau dikenal sebagai dokter yang teliti, komunikatif, dan selalu mengutamakan kenyamanan serta keselamatan pasien.

dr. Ocsyavina, Sp.B. Subsp.BD (K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Senin: 16.00 – 18.00 WIB
  • Selasa: 16.00 – 18.00 WIB
  • Rabu: 16.00 – 18.00 WIB
  • Kamis: 16.00 – 18.00 WIB
  • Jumat: 16.00 – 18.00 WIB
  • Sabtu: 10.00 – 12.00 WIB.

2. dr. Emerson Budiarman Masli, Sp.B. Subsp.BD (K)

dr. Emerson Budiarman Masli, Sp.B Subsp.BD (K) merupakan salah satu dokter bedah digestif berpengalaman yang menjalankan praktik di RS Mandaya Royal Puri. Beliau kompeten dalam menangani berbagai gangguan pencernaan, seperti batu empedu, usus buntu, hernia, serta berbagai prosedur bedah untuk kanker hati dan kanker usus besar. Dengan teknik operasi yang tepat dan fokus pada keselamatan pasien, dr. Emerson menjadi salah satu dokter yang banyak direkomendasikan di bidang bedah digestif.

dr. Emerson Budiarman Masli, Sp.B. Subsp.BD (K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Senin: 10.00 – 13.00 WIB
  • Rabu: 10.00 – 13.00 WIB.

3. Prof. Dr. dr. Toar Jean Maurice Lalisang, Sp.B. Subsp.BD (K)

Prof. Dr. dr. Toar Jean Maurice Lalisang, Sp.B Subsp.BD (K) adalah dokter spesialis bedah digestif senior yang memiliki reputasi tinggi di dunia medis. Beliau telah menangani berbagai kasus pencernaan yang kompleks dan dikenal sebagai salah satu pakar utama dalam bidang transplantasi hati di Indonesia.

Selain aktif memberikan layanan klinis, Prof. Toar juga banyak berkontribusi dalam perkembangan ilmu bedah digestif melalui penelitian, publikasi, dan kegiatan pendidikan. Beliau menjadi mentor bagi banyak dokter bedah muda dan dikenal sebagai sosok yang berdedikasi serta sangat berpengalaman.

Prof. Dr. dr. Toar Jean Maurice Lalisang, Sp.B. Subsp.BD (K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Selasa: 15.30 – 17.30 WIB
  • Kamis: 15.30 – 17.30 WIB
  • Sabtu: 11.00 – 13.00 WIB.

Jika Anda memerlukan konsultasi mengenai penanganan kanker usus besar stadium 4 dengan metode CRS-HIPEC, RS Mandaya Royal Puri siap membantu Anda dengan tim dokter bedah digestif berpengalaman.

Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes