Metode Pengobatan Hipertiroid Tanpa Operasi di RS Mandaya Royal Puri, Berhenti Minum Obat Seumur Hidup

Hipertiroid adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon Triiodotironin (T3) & Tiroksin (T4). Kedua hormon tersebut berperan dalam proses metabolisme tubuh, namun jika jumlahnya terlalu banyak, malah akan mengganggu sistem metabolisme tubuh dan memicu masalah hipermetabolisme. Selain memicu masalah hipermetabolisme, kelebihan hormon T3 & T4 juga dapat memicu kelainan bentuk dan fungsi kelenjar tiroid.

Kelenjar tiroid bekerja menghasilkan hormon tiroid yang berguna untuk memastikan jaringan dan organ tubuh bekerja dengan benar. Maka tak heran penderita hipertiroid biasanya akan mengeluhkan beberapa kondisi klinis seperti jantung berdebar cepat, insomnia, berat badan turun, serta tangan bergetar (tremor). Bahkan pada wanita, kasus hipertiroid dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan gangguan kesuburan.

View this post on Instagram

A post shared by FOLK MOOD MEDIA (@mood.jakarta)

Contents

Gejala hipertiroid yang penting untuk diwaspadai

Saat ini hipertiroid telah dikategorikan sebagai gangguan autoimun yang biasanya ditandai dengan aktivitas kelenjar tiroid yang sangat tinggi. Penderita hipertiroid biasanya merasakan beberapa gejala seperti:

Tremor
Penurunan berat badan secara drastis
Insomnia
Jantung berdebar
Diare
Emosi tidak stabil.

Bagi wanita

Gangguan siklus menstruasi
Gangguan kesuburan.

Pengobatan hipertiroid di RS Mandaya Royal Puri

Dalam dunia medis, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan benjolan dan mengobati masalah gangguan kelenjar tiroid, salah satunya dengan cara terapi ablasi. Ablasi adalah proses terapi dengan menggunakan cairan Radioaktif Iodium 131 (RAI) sebagai sarana pengobatannya. Keunggulan dari terapi ablasi adalah masa penyembuhan yang lebih cepat berkisar antara 2-4 minggu dan pasien akan bebas dari ketergantungan obat.

“Terapi ablasi cenderung relatif lebih aman dan nyaman dibanding metode pengobatan lainnya untuk penyakit hipertiroid dan harganya pun relatif terjangkau. Pasien akan mendapatkan Iodium Radioaktif dalam dosis kecil yang nantinya akan diminum atau diteteskan ke bagian tiroidnya saja. Setelah sembuh, pasien akan terbebas dari ketergantungan obat.” kata dr. Eko Purnomo, selaku dokter spesialis kedokteran nuklir.

Tak hanya metode pengobatan yang nyaman, kami juga menyediakan ruang perawatan yang nyaman untuk mendukung proses pemulihan pasien. Setiap ruangan dilengkapi dengan teknologi terkini, Smart TV 55 inchi, coffee and tea maker, microwave, lemari pendingin, hingga amenities sekelas hotel berbintang.

Tim dokter spesialis kedokteran nuklir di RS Mandaya Royal Puri

Terapi ablasi dengan cairan Radioaktif Iodium 131 (RAI) untuk menangani hipertiroid di RS Mandaya Royal Puri akan dilakukan oleh dokter spesialis kedokteran nuklir RS Mandaya Royal Puri, yaitu:

1. dr. Eko Purnomo, Sp.KNTM (K) Onk

dr. Eko Purnomo, Sp.KNTM (K) Onk adalah dokter spesialis kedokteran nuklir yang ahli dalam melakukan tindakan terapi ablasi RAI 131. Beliau menempuh pendidikan Dokter Umum di Universitas Atma Jaya, kemudian melanjutkan pendidikan Spesialis Kedokteran Nuklir di Hasan Sadikin Hospital – Universitas Padjadjaran, Bandung.

Selain bisa melakukan terapi ablasi untuk hipertiroid, dr. Eko juga dapat melakukan pemeriksaan Digital PET CT Scan, terapi kanker prostat, hingga renografi.

dr. Eko Purnomo, Sp.KNTM (K) Onk bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

Senin: 09.00 – 15.00 WIB
Selasa: 09.00 – 15.00 WIB
Rabu: 09.00 – 15.00 WIB
Kamis: 09.00 – 15.00 WIB
Jumat: 11.00 – 15.00 WIB

2. dr. Alvita Dewi S., Sp.KN (K), M.Kes, FANMB

dr. Alvita Dewi S., Sp.KN (K), M.Kes, FANMB adalah dokter spesialis kedokteran nuklir yang menempuh pendidikan Dokter Umum dan Spesialis Kedokteran Nuklir di Universitas Padjadjaran di Bandung.

Beliau juga telah mengikuti banyak pelatihan dan kursus untuk menambah kompetensinya, seperti:

Workshop Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran Nuklir 2013 Indonesia Society of Nuclear Medicine
Workshop on Internal Dosimetry Assessment in Nuclear Medicine BATAN
Workshop Implementation of Quaadril and Quaanum in Vertikal Hospital in Indonesia
Hybrid Imaging In Oncology, International Atomic Energy Agency-Regional Training Course, Mumbai.

dr. Alvita Dewi S., Sp.KN (K), M.Kes, FANMB bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

Senin: 17.00 – 19.00 WIB
Rabu: 17.00 – 19.00 WIB

3. dr. Aleksander, Sp-KN

dr. Aleksander, Sp-KN adalah dokter spesialis kedokteran nuklir yang menempuh pendidikan Dokter Umum di Universitas Kristen Maranatha, kemudian melanjutkan pendidikan Spesialis Kedokteran Nuklir di Universitas Padjadjaran, Bandung.

Beliau juga telah mengikuti banyak pelatihan di bidang Kedokteran Nuklir dan Kedokteran Kerja. Keahliannya mencakup terapi ablasi nuklir, PET Scan, renogram, pemindaian tulang, hingga pemindaian tiroid.

dr. Aleksander, Sp-KN bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

Senin: 09.00 – 17.00 WIB
Selasa: 09.00 – 17.00 WIB
Rabu: 09.00 – 17.00 WIB
Kamis: 09.00 – 17.00 WIB
Jumat: 09.00 – 17.00 WIB.

Untuk konsultasi dan informasi jadwal dokter dapat menghubungi kami melalui Chat Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.