Pembesaran prostat jinak atau benign prostatic hyperplasia (BPH) adalah kondisi ketika kelenjar prostat membesar, sehingga menimbulkan gejala-gejala seperti sering buang air kecil, terbangun di malam hari untuk buang air kecil, aliran urine lemah, hingga tidak mampu mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Sebagai solusinya, kini telah hadir teknologi terbaru yang bisa mengatasi pembesaran prostat jinak, yaitu REZUM.
Seorang pasien asal Australia datang ke RS Mandaya Royal Puri untuk menjalani terapi REZUM dengan dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS, dokter spesialis urologi.
Contents
Gejala-gejala yang dialami pasien
Gejala yang paling mengganggu bagi pasien berusia 63 tahun asal Queensland, Australia ini adalah retensi urine, yaitu sulitnya mengosongkan kandung kemih secara sempurna. “Saya harus bolak-balik ke toilet sebanyak dua hingga tiga kali hanya dalam waktu singkat, karena kandung kemih saya tidak bisa kosong sepenuhnya,” ujarnya.
Akibat kondisi ini, pasien juga mengalami infeksi saluran kemih berulang dan gangguan tidur. “Saya terbangun setidaknya tiga kali setiap malam hanya untuk buang air kecil,” lanjutnya.
Setelah berkonsultasi dengan beberapa dokter urologi dan mempelajari berbagai prosedur penanganan BPH, pasien menemukan metode terapi REZUM, yakni teknologi pengobatan yang menggunakan uap panas untuk mengecilkan ukuran prostat. Menariknya, terapi REZUM ternyata sudah tersedia di Indonesia, dan RS Mandaya Royal Puri menjadi salah satu rumah sakit yang menyediakannya.
Baca juga: Rezum Metode Uap Air Terbaru Atasi Pembesaran Prostat Hadir di RS Mandaya Puri
Lihat juga: Pasien Rezum Prostat Pertama di Mandaya Royal Hospital Puri | Pusat Urologi & Prostat Mandaya
Pengalaman menjalani terapi REZUM di RS Mandaya Royal Puri
Pasien mengatakan bahwa prosedur REZUM cukup nyaman dijalani. Dirinya tidak merasakan nyeri, hanya sedikit rasa tidak nyaman sesekali, tapi secara keseluruhan bisa ditoleransi.
Menurut dr. Maruto, spesialis urologi di RS Mandaya Royal Puri, pasien ini termasuk dalam kategori pembesaran prostat yang tidak terlalu besar secara ukuran, namun sudah mulai berdampak pada fungsi saluran kemih.
“Ukuran normal prostat berkisar antara 15–20 cc, dan pasien ini memiliki ukuran prostat sekitar 30 cc. Meski tidak terlalu besar, anatomi kandung kemih sudah mulai mengalami perubahan,” jelasnya.
Terapi REZUM menjadi pilihan ideal dalam kasus seperti ini karena durasi tindakan yang singkat, waktu pemulihan yang lebih cepat, serta keunggulan dalam mempertahankan fungsi seksual pria, baik ereksi maupun ejakulasi.
Baca juga: Biaya Tindakan Rezum di Indonesia dan Perbandingannya dengan Harga Luar Negeri
Berbeda dari metode pembedahan konvensional yang mengangkat atau mengeruk jaringan prostat, REZUM bekerja dengan menyuntikkan uap panas ke jaringan prostat yang membesar. Uap panas ini akan menyebabkan jaringan mengalami denaturasi dan mengecil secara bertahap.
“Pada fase-fase awalnya, dengan adanya penyuntikkan uap panas saat REZUM, prostat mengalami edema atau bengkak sementara. Ini biasanya bertahan 1-2 minggu, tapi rata-rata pasien itu 5-7 hari sudah kita lepas kateternya dan diharapkan prostat sudah mengecil, jadi pasien sudah bisa kembali kencing dengan normal,” papar dr. Maruto.
Efek terapi REZUM umumnya mulai terasa dalam dua minggu pasca tindakan, dengan hasil optimal terlihat dalam 1 hingga 3 bulan setelahnya.
Lihat juga: Teknologi Terbaru Tangani Pembesaran Prostat dengan Rezum Sudah Ada di Mandaya Royal Hospital Puri
Jadwal dr. Maruto di RS Mandaya Royal Puri
dr. Maruto adalah salah satu dokter spesialis urologi di RS Mandaya Royal Puri yang bisa melakukan terapi REZUM untuk mengatasi pembesaran prostat jinak.
Beliau menempuh pendidikan Dokter Umum dan juga Spesialis Urologi di Universitas Indonesia, kemudian mengemban pendidikan Bachelor of Science, Faculty of Medical Sciences, Newcastle University – Newcastle, Inggris serta Diplôme d’université de chirurgie laparoscopique (University Diploma of Laparoscopic Surgery), Université de Strasbourg – Strasbourg, Perancis.
Beliau juga telah mengikuti banyak pelatihan dan kursus di bidang urologi, misalnya:
- Microsurgery Course in Urology, ICTEC – Jakarta, Indonesia
- Laparoscopic Urological Surgery Intensive Course, IRCAD – France
- Basic Endourology and Urological Procedural Skills Course, ICTEC
Untuk menemui dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS, Anda bisa mengunjungi RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 09.00 – 13.00 WIB
- Selasa: 09.00 – 13.00 WIB
- Rabu: 09.00 – 13.00 WIB
- Kamis: 09.00 – 13.00 WIB
- Jumat: 09.00 – 13.00 WIB
- Sabtu: 09.00 – 13.00 WIB
Jika Anda ingin berkonsultasi seputar pembesaran prostat jinak atau terapi REZUM, jangan ragu untuk bertemu dengan dr. Maruto di RS Mandaya Royal Puri.
Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.