Myasthenia Gravis (MG) adalah penyakit autoimun langka yang menyebabkan kelemahan otot dan kelelahan yang parah. Bagi mereka yang hidup dengan kondisi ini, menjalani aktivitas sehari-hari bisa menjadi tantangan yang sangat besar. Kisah Ibu Ibu Rinrin, seorang pasien yang didiagnosis dengan Myasthenia Gravis, adalah contoh nyata dari perjalanan panjang dalam mencari pengobatan yang tepat dan dukungan medis yang andal.
Contents
Awal Mula Gejala dan Proses Diagnosa Myasthenia Gravis
Gejala pertama kali muncul pada tahun 2006, ketika Ibu Rinrin mengalami kelemahan otot yang tidak biasa saat bekerja. Ia sering kali jatuh dan mengalami kesulitan untuk berdiri kembali, yang awalnya dianggap sebagai akibat dari kelelahan biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, gejala tersebut semakin parah, hingga akhirnya, setelah satu tahun menjalani berbagai pemeriksaan medis, Ibu Rinrin didiagnosis dengan Myasthenia Gravis.
Diagnosis ini menjadi titik balik dalam hidupnya, karena MG adalah kondisi yang memerlukan pengobatan seumur hidup. Dalam proses diagnosis, Ibu Rinrin harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk menjalani CT scan untuk mencari adanya timoma (tumor di kelenjar timus), yang sering dikaitkan dengan MG. Meskipun tidak ditemukan timoma, ia harus menerima kenyataan bahwa MG akan menjadi bagian dari hidupnya.
Perjalanan Pengobatan dan Tantangan yang Dihadapi
Setelah didiagnosis, Ibu Rinrin mulai menjalani pengobatan dengan obat-obatan yang dirancang untuk mengontrol gejala MG. Namun, perjalanan ini tidaklah mudah. Selain harus menghadapi dampak fisik dari penyakit, ia juga mengalami keguguran dua kali, yang membuatnya meragukan kemampuannya untuk hamil lagi. Dokter pun sempat menyarankan agar ia tidak mencoba untuk hamil lagi, mengingat kondisi kesehatannya yang lemah.
Namun, keajaiban terjadi pada tahun 2009, ketika Ibu Rinrin berhasil mengandung anak kedua. Meskipun ada banyak kekhawatiran selama kehamilan, bayinya lahir dengan sehat dan memiliki berat badan yang baik. Pengalaman ini membuat Ibu Rinrin semakin yakin bahwa dengan keyakinan dan dukungan medis yang tepat, ia bisa mengatasi tantangan yang dihadapinya.
Peran dr. Luh Ari dalam perawatan Myasthenia Gravis Ibu Rinrin
Pada tahun 2023, Ibu Rinrin bertemu dengan dr. Luh Ari Indrawati, Sp.N, Subsp. E.N.K, seorang spesialis saraf otot di Mandaya Royal Hospital. Dr. Luh Ari memberikan perhatian khusus pada kondisi Ibu Rinrin, memastikan bahwa pengobatan yang diberikan tepat dan aman. Ia juga menyarankan agar semua infeksi dicek secara menyeluruh sebelum memberikan obat-obatan khusus, yang tidak bisa diberikan sembarangan.
Pendekatan yang teliti dan dukungan dari sr. Luh Ari membuat Ibu Rinrin merasa didengarkan dan dipahami. Ini memberikan dorongan moral yang besar baginya untuk terus berjuang melawan penyakitnya. Pengalaman positif ini juga memberikan harapan bagi pasien lain dengan kondisi yang sama, bahwa dengan perawatan yang tepat, mereka bisa menjalani kehidupan yang lebih baik.
Pesan untuk Pasien dan Pendamping Myasthenia Gravis
Ibu Rinrin berbagi pesan penting untuk pasien lain yang hidup dengan Myasthenia Gravis. Ia menekankan pentingnya mengenali gejala awal, seperti kelelahan yang tidak biasa, dan segera mencari bantuan medis. Bagi pendamping pasien, kesabaran dan dukungan adalah kunci dalam membantu pasien menjalani kehidupan dengan MG.
Selain itu, Ibu Rinrin berharap agar lebih banyak rumah sakit dan tenaga medis yang memahami kondisi Myasthenia Gravis dan bisa memberikan pengobatan yang tepat. Kesadaran dan pengetahuan tentang MG sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam pengobatan yang bisa berakibat fatal.
Pengobatan Myasthenia Gravis di Mandaya Royal Hospital Puri
Pelayanan Komprehensif untuk Myasthenia Gravis dari Diagnosis hingga Pengobatan di Mandaya Royal Hospital Puri
Diagnosis:
- Repetitive Nerve Stimulation
- Single-fiber EMG
- Test Lab antibodi Anti-AChR
- Test Lab antibodi Anti-MuSK
Pengobatan:
- Medikasi Presisi Sesuai Kondisi
- Timektomi
- Intravenous Immunoglobulin (IVIg)
- Plasmaferesis
- Imunoterapi
Perawatan Pendukung:
- Terapi latihan pernapasan, menelan dengan dokter spesialis rehabilitasi medik
- Sleep therapy untuk atasi gangguan napas saat tidur
Buat janji lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Anda juga bisa memantau nomor antrean agar lebih nyaman dalam berkonsultasi dengan dokter.
