Miositis adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada otot, mengakibatkan kelemahan otot yang serius. Banyak penderita miositis mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berdiri, berjalan, atau bahkan membuka pakaian. Ini adalah kisah dari seorang pasien yang berhasil melawan kondisi ini, dari yang sudah sulit sekali bergerak hingga sekarang bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Contents
Awal Mula Gejala Miositis
Bapak Tunggul pertama kali merasakan gejala berupa gatal dan kemerahan di kulit. Pada awalnya, ia mengira bahwa kondisi ini disebabkan oleh alergi makanan atau paparan sinar matahari, yang menyebabkan kulitnya menjadi merah dan bersisik. Meskipun telah menjalani pengobatan untuk alergi selama satu tahun, gejala kelemahan ototnya tidak kunjung membaik. Bahkan, kondisi fisiknya semakin memburuk hingga ia mengalami kesulitan untuk berdiri sendiri atau bahkan membuka kaos.
Proses Diagnosa dan Rujukan ke Spesialis
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dengan berbagai dokter spesialis, termasuk dokter kulit, pasien akhirnya dirujuk ke dr. Luh Ari Indrawati, Sp.N, Subsp. E.N.K, seorang spesialis saraf otot. Di sinilah, pasien menerima diagnosis yang tepat, yaitu miositis, yang menjadi penyebab utama kelemahan ototnya.
Dr. Luh Ari melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan penanganan yang tepat untuk kondisi miositis ini. Pasien merasakan kelegaan dan bersyukur bisa memanfaatkan fasilitas di Mandaya Royal Hospital, di mana ia mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai.
Perjalanan Pemulihan
Dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan setelah menjalani perawatan intensif, Pak Tunggul mulai merasakan perbaikan yang signifikan pada kekuatan ototnya. Kini, ia sudah bisa melakukan aktivitas yang sebelumnya mustahil dilakukan, seperti duduk dan berdiri sendiri tanpa bantuan, serta mengendarai mobil.
Pasien merasa optimis dengan kemajuannya dan yakin bahwa ia bisa sembuh sepenuhnya dengan terus mengikuti perawatan yang disarankan oleh Dr. Luh Ari.
Tetangga-tetangga yang sebelumnya mengira bahwa kondisi pasien disebabkan oleh hal-hal mistis karena berat badannya yang sempat turun drastis, kini melihat perubahan yang nyata setelah pasien menjalani perawatan medis yang tepat.
Pasien menekankan pentingnya memiliki semangat, kesabaran, dan disiplin dalam menjalani perawatan, serta tetap berdoa untuk kesembuhan.
Penanganan Miositis di Mandaya Royal Hospital Puri
Mandaya Royal Hospital Puri memiliki Neuromuscular Center yang memiliki peralatan lengkap untuk diagnosis dan pengobatan miositis. Didukung oleh dokter-dokter berpengalaman, Neuromuscular Center Mandaya juga dilengkapi dengan laboratorium lengkap yang dapat melakukan tes genetik hingga antibodi spesifik.