Pembesaran amandel dan adenoid sering menjadi masalah yang mengganggu aktivitas anak, terutama saat tidur dan makan. Kondisi ini dapat menyebabkan anak sulit bernapas lewat hidung, sering mendengkur, bahkan mengalami demam berulang. Namun, berkat kemajuan teknologi kedokteran, kini penanganan kondisi tersebut dapat dilakukan dengan metode operasi yang lebih aman, minim nyeri, dan pemulihannya cepat. Salah satunya melalui teknologi Plasma Coblation yang tersedia di RS Mandaya Royal Puri.
Berikut kisah pengalaman salah satu pasien anak yang menjalani operasi Plasma Coblation di Mandaya Royal Puri dan berhasil kembali pulih dengan cepat.
Contents
Awal mula gejala yang dirasakan oleh pasien anak
Anak berusia sekitar 7 tahun ini awalnya sering mengalami keluhan di area tenggorokan, terutama saat tidur. Ia kerap mendengkur cukup keras dan terlihat sulit menutup mulut, karena bernapas melalui mulut akibat hidungnya tersumbat. Selain itu, ia juga sempat mengalami demam tinggi hingga mencapai 40°C, yang membuat orang tuanya khawatir.
Setelah sempat berkonsultasi di daerah asalnya di Bandar Lampung, dokter anak menyarankan agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Orang tuanya kemudian mencari informasi mengenai rumah sakit dengan fasilitas dan teknologi lengkap untuk menangani pembesaran amandel dan adenoid, hingga akhirnya menemukan RS Mandaya Royal Puri. Di sana, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis THT, diketahui bahwa sang anak mengalami pembesaran amandel dan adenoid yang memang perlu ditangani melalui tindakan operasi.
Penjelasan tentang tindakan Plasma Coblation
Dokter di RS Mandaya Royal Puri merekomendasikan operasi dengan metode Plasma Coblation, sebuah teknologi modern yang menggunakan energi radiofrekuensi untuk mengangkat jaringan amandel dan adenoid secara lebih presisi. Berbeda dengan metode konvensional, Plasma Coblation menghasilkan panas yang sangat minimal, sehingga risiko perdarahan dan rasa nyeri pascaoperasi jauh lebih rendah.
Selain itu, teknik ini juga mempercepat proses pemulihan pasien. Anak tidak perlu menjalani rawat inap lama dan umumnya dapat pulang dalam waktu satu hari setelah operasi. Hal inilah yang membuat orang tua semakin yakin untuk menjalani tindakan di RS Mandaya Royal Puri, apalagi seluruh proses dari pemeriksaan, tindakan, hingga perawatan dilakukan dengan pelayanan yang cepat dan profesional.
Hasil tindakan dan kondisi pasien
Operasi berjalan lancar dan berlangsung dalam waktu singkat. Setelah keluar dari ruang operasi, sang anak cepat sadar dan bahkan sudah bisa makan dan minum beberapa jam setelah tindakan. Tidak ada keluhan nyeri di tenggorokan, tidak mual, dan tidak demam pascaoperasi. Ini adalah hal yang cukup berbeda dibandingkan operasi amandel konvensional yang biasanya membuat pasien sulit menelan selama beberapa hari.
Keesokan harinya, pasien sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Nafsu makannya kembali normal, ia bisa makan bubur dan minum susu tanpa rasa sakit. Kondisi ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi Plasma Coblation benar-benar memberikan pengalaman operasi yang lebih nyaman bagi anak-anak.
Orang tua pun mengaku sangat puas dengan pelayanan di RS Mandaya Royal Puri, mulai dari respons cepat tim administrasi, perhatian dokter dan perawat, hingga hasil tindakan yang memuaskan. Kini, sang anak sudah kembali ceria dan dapat beraktivitas seperti biasa tanpa gangguan dari amandel dan adenoid yang membesar.
Tindakan Plasma Coblation di RS Mandaya Puri, dikerjakan oleh dokter THT jebolan Italia
RS Mandaya Royal Puri menghadirkan layanan THT yang unggul dan modern di bawah keahlian dr. Abdillah Hasbi Assadyk, Sp.THT-KL, seorang dokter spesialis THT berpengalaman yang dikenal sebagai salah satu pionir dalam penggunaan teknologi Plasma Coblation di Indonesia. Melalui teknologi ini, berbagai tindakan bedah THT seperti operasi amandel dan adenoid dapat dilakukan dengan lebih presisi, minim pendarahan, dan nyaris tanpa rasa nyeri, sehingga proses pemulihan pasien menjadi jauh lebih cepat dan nyaman, terutama bagi anak-anak.
Selain menguasai teknik Plasma Coblation, dr. Abdillah juga memiliki keahlian dalam berbagai prosedur THT modern lainnya, di antaranya Balloon Sinuplasty untuk penanganan sinusitis tanpa pembedahan terbuka, serta Quantum Molecular Resonance (QMR), suatu teknologi canggih yang digunakan untuk menangani gangguan tidur seperti sleep apnea dengan hasil yang lebih efektif dan minim risiko.
Kemampuan dr. Abdillah dalam menerapkan berbagai inovasi medis ini tidak lepas dari latar belakang pelatihan intensif yang pernah beliau jalani di Italia, salah satu pusat pengembangan teknologi THT terdepan di dunia. Di sana, beliau berkesempatan belajar langsung dari Prof. Lino Businco, seorang pakar THT internasional yang dikenal luas karena kiprahnya menangani berbagai tokoh dunia, termasuk penyanyi opera ternama Andrea Bocelli dan legenda sepak bola Francesco Totti.
Dengan pengalaman tersebut, dr. Abdillah membawa standar praktek THT yang berkelas internasional ke Indonesia, khususnya di RS Mandaya Royal Puri. Pendekatan yang ia terapkan selalu berorientasi pada presisi tindakan, kenyamanan pasien, dan hasil klinis terbaik. Melalui kombinasi antara teknologi terkini dan kompetensi profesional yang mendalam, dr. Abdillah kini menjadi salah satu figur penting dalam menghadirkan layanan THT modern di Indonesia, sehingga memberikan harapan baru bagi pasien yang membutuhkan perawatan telinga, hidung, dan tenggorokan dengan cara yang lebih aman dan efektif.
dr. Abdillah Hasbi Assadyk, Sp.THT-KL bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 08.00 – 12.00 WIB & 16.00 – 20.00 WIB
- Selasa: 08.00 – 12.00 WIB & 16.00 – 20.00 WIB
- Rabu: 08.00 – 12.00 WIB & 16.00 – 20.00 WIB
- Kamis: 08.00 – 12.00 WIB & 16.00 – 20.00 WIB
- Jumat: 08.00 – 12.00 WIB & 16.00 – 20.00 WIB
- Sabtu: 08.00 – 20.00 WIB
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
