fbpx

5 Penanganan Saraf Terjepit dengan Metode Minimal Invasif

5 Penanganan Saraf Terjepit dengan Metode Minimal Invasif

Saraf terjepit adalah kondisi ketika saraf mendapat tekanan yang terlalu besar dari jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot, atau tendon. Tekanan ini bisa menimbulkan rasa nyeri, kesemutan, mati rasa, atau kelemahan. Sebagian orang mungkin khawatir dengan penanganan saraf terjepit yang mengharuskan tindakan operasi besar. Tapi tenang saja, ternyata ada banyak cara mengatasi saraf terjepit dengan metode minimal invasif. 

Penanganan saraf terjepit dengan metode minimal invasif

1. Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD)

Percutaneous Laser Disc Decompression atau PLDD adalah cara mengatasi saraf terjepit dengan metode minimal invasif. 

Selama prosedurnya, dokter menggunakan panduan sinar-X atau pencitraan lainnya untuk memasukkan tabung kecil berukuran 0,8 cm ke dalam bantalan tulang yang bermasalah. 

Selanjutnya, laser kemudian dimasukkan melalui tabung tersebut untuk membakar atau menghilangkan bagian dari bantalan atau diskus yang menonjol. Hasilnya, tekanan pada saraf jadi berkurang dan gejala-gejala herniasi diskus.

Baca juga: Prosedur Saraf Kejepit Ringan dengan Laser PLDD Tanpa Sayatan Besar

2. Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy (PELD)

Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy (PELD) adalah metode minimal invasif untuk menangani saraf terjepit atau hernia diskus, khususnya yang berdampak di bagian tulang belakang bawah. 

Prosedur PELD dapat mengurangi gejala nyeri dan memperbaiki mobilitas tubuh pasien. Tindakan ini dilakukan dengan alat endoskopi untuk mengangkat bagian diskus yang memberikan tekanan pada saraf. 

Beberapa keunggulan dari metode PELD adalah masa pemulihan yang cepat, hingga risiko komplikasi yang rendah. 

3. Percutaneous Stenoscopic Lumbar Decompression (PSLD)

Percutaneous Stenoscopic Lumbar Decompression atau PSLD adalah penanganan saraf terjepit dengan metode minimal invasif. Tindakan ini bisa dilakukan untuk menangani saraf terjepit yang terjadi akibat stenosis tulang belakang. 

Selama prosedurnya, dokter akan memasukkan endoskopi melalui sayatan selebar 0,5 cm. Kemudian, dokter akan melihat bagian dalam tubuh pasien melalui kamera yang ada pada endoskopi untuk memotong area yang bermasalah tanpa harus memotong otot yang masih berfungsi dengan baik. 

Beberapa keunggulan dari PSLD meliputi:

  • Sayatan luka yang kecil, diameternya hanya 0,5 cm
  • Meminimalisir perdarahan
  • Masa pemulihan yang cepat
  • Tingkat keamanan tinggi
  • Risiko infeksi rendah

4. Anterior Cervical Discectomy and Fusion (ACDF)

Anterior Cervical Discectomy and Fusion (ACDF) adalah prosedur penanganan saraf terjepit dengan metode minimal invasif untuk menangani kasus saraf kejepit di bagian leher. 

Dalam prosedur ini, dokter akan mengangkat diskus di antara tulang-tulang yang terdampak, lalu menyatukannya. 

Baca juga: ACDF vs Disc Replacement: Pilihan untuk Penanganan Saraf Kejepit di Leher dan Pinggang Bawah

5. Microdiscectomy

Microdiscectomy adalah prosedur pembedahan untuk meredakan nyeri dan gejala lain yang terjadi saat herniasi diskus di tulang belakang menekan akar saraf di dekatnya. Selama operasi, dokter bedah membebaskan saraf dengan cara membuang fragmen kecil diskus, tulang, dan ligamen. 

Microdiscectomy disebut sebagai prosedur minimal invasif karena hanya memerlukan sayatan kecil. Dalam prosedur ini, dokter juga menggunakan mikroskop atau kaca pembesar untuk melihat lokasi yang terdampak. 

Dokter RS Mandaya Royal Puri yang ahli menangani saraf terjepit secara minimal invasif

RS Mandaya Royal Puri memiliki dokter yang ahli dalam melakukan penanganan saraf terjepit dengan metode minimal invasif, yaitu dr. Christian Permana, Sp.BS, F-NTB, FINSS, FICS.

Tidak hanya melakukan PLDD saja, dr. Christian juga bisa melakukan tindakan PELD, PSLD, ACDF, hingga Microdisectomy

Dokter spesialis bedah saraf yang berpraktek di RS Mandaya Royal Puri ini juga memiliki keahlian untuk melakukan terapi tumor tulang belakang, hingga pengobatan infeksi tulang belakang (TB tulang belakang, spondilodiskitis). 

dr. Christian bisa ditemui di RS Mandaya Puri pada:

  • Selasa: 13.00 – 17.00 WIB
  • Kamis: 13.00 – 17.00 WIB
  • Jumat: 13.00 – 17.00 WIB
  • Sabtu:  13.00 – 17.00 WIB

Testimoni pasien saraf terjepit di RS Mandaya Royal Puri

Jika Anda ingin melakukan penanganan saraf terjepit dengan metode minimal invasif bersama dr. Christian, jangan ragu untuk mengunjungi RS Mandaya Royal Puri. 

Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes