fbpx

Penanganan Penyakit Otot (Miopati) Lengkap di Mandaya Royal Hospital Puri Oleh Dokter Neuromuskular Langka 

penanganan penyakit otot

Miopati atau penyakit otot mungkin seringkali dianggap remeh dan tidak ditangani dengan baik sebelum gejalanya benar-benar mengganggu. Padahal, ini adalah salah satu gejala awal penyakit neuromuskular yang jika dibiarkan, akan semakin parah dan bahkan membuat Anda sulit bergerak.

Gejala penyakit neuromuskular sendiri tidak terlalu spesifik. Beberapa di antaranya adalah nyeri otot yang tidak kunjung sembuh meski sudah minum obat, kebas dan kesemutan tanpa sebab, serta tangan dan kaki yang sulit digerakkan. Karena itu, perlu pemeriksaan yang sangat menyeluruh dan spesifik untuk mengetahui penyebab gejala-gejala di atas.

Pemeriksaan untuk menentukan diagnosis penyakit saraf dan otot yang langka tidak bisa dilakukan oleh sembarang dokter. Namun, di Mandaya Royal Hospital Puri, terdapat tim dokter spesialis neurologi yang ahli dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit neuromuskular yang langka.

Pemeriksaan Gejala Miopati di Mandaya

Pada miopati, terdapat gangguan pada fungsi saraf di otot atau gangguan pada komunikasi antara saraf dan otot. Ini menyebabkan otot jadi tidak bisa berfungsi maksimal, sehingga muncul rasa nyeri, lemas, hingga kebas.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan gejala-gejala tersebut, mulai dari yang umum seperti nyeri otot karena tidak terbiasa olahraga dan saraf kejepit, hingga gangguan neuromuskular seperti miopati, myasthenia gravis, dan Guillain Barre Syndrome (GBS). 

Karena kemungkinannya sangat luas, maka penanganan penyakit otot perlu dimulai dari pemeriksaan yang mendalam agar bisa ditegakkan diagnosis yang tepat. Dengan begitu, pengobatan yang diberikan juga bisa sesuai sasaran. Pasalnya, tidak jarang pengidap penyakit neuromuskular mendapatkan pengobatan yang salah akibat diagnosis yang kurang sesuai.

Untuk mendeteksi penyebab gangguan pada otot secara akurat, Mandaya memiliki berbagai pemeriksaan yang bisa dilakukan, seperti:

  • EMG

EMG atau elektromiografi adalah pemeriksaan untuk melihat komunikasi antara saraf dan otot. Pada pemeriksaan EMG, dokter akan menggunakan jarum tipis yang ditusuk di bagian tubuh yang dikeluhkan. Jarum tersebut dapat menangkap listrik dari sel saraf dan diterjemahkan dalam bentuk grafik di layar. 

Dokter akan membaca grafik yang tampak dari pemeriksaan tersebut untuk melihat ada atau tidaknya gangguan saraf pada otot yang nyeri.

  • MRI

Pemeriksaan MRI dilakukan untuk melihat kondisi tulang maupun jaringan lunak yang mengelilinginya. Pemeriksaan ini diperlukan untuk mengetahui apabila nyeri atau kebas yang dirasakan bukan disebabkan oleh adanya benjolan ataupun saraf yang terjepit di tulang belakang.

  • Pemeriksaan Genetik

Pemeriksaan genetik dilakukan jika dari hasil pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan lainnya, tidak ditemukan penyebab yang jelas. Dengan pemeriksaan ini, maka dokter bisa mengetahui apakah ada kelainan genetik yang berperan dalam munculnya gejala miopati yang dirasakan pasien.

Lihat Juga: Pemeriksaan EMG di Mandaya Bersama dr. Nurul Fadli, Sp.N

Penanganan Penyakit Otot di Mandaya

Karena miopati bisa disebabkan oleh beberapa hal, maka pengobatannya pun harus disesuaikan. Pada dasarnya, penanganan penyakit otot yang utama adalah pemberian obat-obatan. Namun, jenis obat yang diberikan bisa berbeda antara satu pasien dan yang lain.

Selain pemberian obat-obatan, pengidap miopati juga bisa ditangani dengan menjalani rehabilitasi fisik untuk mengembalikan kekuatan otot yang sempat terganggu. Dengan terapi fisik, maka diharapkan pasien bisa kembali mendapatkan kemampuannya untuk bergerak secara normal.

Mandaya memiliki pusat rehabilitasi medik yang lengkap dengan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi berpengalaman. Berikut beberapa fasilitas rehab medis di Mandaya Royal Puri:

Mandaya juga memiliki fasilitas laboratorium yang lengkap dan bisa melakukan pemeriksaan genetik untuk menentukan penyebab sakit otot yang dialami.

Laboratorium di Mandaya Royal Hospital

Mandaya Royal Hospital memiliki pusat neuromuskular yang dapat menangani berbagai penyakit terkait gangguan saraf dan otot dengan dokter spesialis neurologi ahli neuromuskular, dr. Luh Ari Indrawati, Sp.N, Subsp. E.N.K (K). Dokter yang pernah menempuh pendidikan neuromuscular fellowship di Tokyo, Jepang, ini juga menyelesaikan pendidikan konsultan dan subspesialisasinya di Universitas Indonesia.

Pusat neuromuskular di Mandaya juga digawangi oleh dr. Nurul Fadli, Sp.N yang ahli elektromiografi untuk deteksi myasthenia gravis.

Mandaya memiliki berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk menangani miopati di satu tempat yang sama, mulai dari laboratorium yang bisa menerima pemeriksaan genetik, hingga mesin EMG dengan fitur lengkap yang dapat mendeteksi gangguan saraf dan otot secara lebih rinci dan tepat.

Selain itu Mandaya Hospital memiliki layanan rehabilitasi medik untuk membantu pasien mengembalikan fungsi ototnya.

Atur janji temu Anda dengan dokter sekarang juga lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes