fbpx

Penanganan Kanker Ovarium Stadium Akhir dengan CRS-HIPEC di Mandaya

Penanganan Kanker Ovarium Stadium Akhir dengan CRS-HIPEC di Mandaya

Kanker ovarium stadium akhir adalah fase ketika sel kanker telah berkembang lebih jauh dan mulai menyebar ke bagian tubuh lain. Pada tahap ini, penyebaran bisa mencapai ke rongga perut dan menyebabkan gangguan pada organ-organ di sekitarnya. Jika kanker sudah menyebar hingga ke peritoneum atau rongga perut, dokter dapat merekomendasikan metode pengobatan yang lebih intensif, salah satunya prosedur kemoterapi CRS-HIPEC, yaitu kombinasi operasi pengangkatan kanker dan pemberian obat kemoterapi bersuhu hangat langsung di dalam rongga perut.

RS Mandaya Royal Puri menyediakan layanan CRS-HIPEC dengan dukungan dokter-dokter spesialis bedah digestif dan onkologi yang berpengalaman. Dengan fasilitas lengkap dan teknologi yang mendukung, RS Mandaya Royal Puri menawarkan penanganan komprehensif bagi pasien kanker ovarium stadium lanjut yang membutuhkan terapi khusus.

Konsultasi dokter

Apa itu pengobatan CRS-HIPEC untuk penanganan kanker ovarium stadium akhir?

Hyperthermic intraperitoneal chemotherapy atau HIPEC adalah metode pengobatan kanker khusus yang digunakan untuk menangani kanker yang sudah menyebar ke selaput dalam rongga perut, yang disebut peritoneum. HIPEC biasanya dilakukan bersamaan dengan cytoreductive surgery (CRS), yaitu tindakan pembedahan untuk mengangkat seluruh jaringan kanker yang terlihat di area peritoneum.

Setelah operasi selesai, rongga perut kemudian dialiri obat kemoterapi yang telah dipanaskan untuk menghancurkan sel-sel kanker mikroskopis yang mungkin masih tersisa. Kombinasi operasi dan kemoterapi panas ini, yang sering disebut sebagai operasi HIPEC, dapat membantu menurunkan risiko kanker muncul kembali, meningkatkan harapan hidup, dan bahkan memberikan peluang sembuh pada sebagian pasien.

Baca juga: Pengobatan Kanker Ovarium Stadium 4 Metode CRS-HIPEC di Mandaya

Dalam prosedur HIPEC, obat kemoterapi dipanaskan hingga sekitar 41–43 derajat Celsius. Karena menggunakan obat panas, metode ini sering disebut sebagai “cuci perut dengan kemoterapi panas” atau “mandi kemoterapi panas”. Pemanasan obat membantu kemoterapi bekerja lebih efektif karena obat dapat lebih mudah menembus jaringan kanker.

Berbeda dengan kemoterapi biasa yang menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah, HIPEC bekerja langsung di area tempat kanker berkembang. Dengan cara ini, konsentrasi obat di lokasi kanker bisa lebih tinggi, sementara efek samping yang biasanya muncul pada kemoterapi sistemik dapat lebih ringan karena obat tidak banyak terserap ke dalam aliran darah.

Konsultasi dokter

Apa keunggulan CRS-HIPEC sebagai penanganan kanker ovarium stadium akhir?

HIPEC menjadi salah satu metode yang semakin banyak dipilih karena menawarkan sejumlah kelebihan dalam menangani kanker yang sudah menyebar ke peritoneum, termasuk kanker ovarium stadium akhir. 

Beberapa keunggulan utamanya meliputi:

  • Menjangkau area yang tidak bisa dicapai kemoterapi biasa, karena obat kemoterapi panas dialirkan langsung ke rongga perut sehingga mampu mencapai sel kanker yang berada di lapisan peritoneum.
  • Lebih tepat sasaran dalam membasmi sel kanker, termasuk sel-sel mikroskopis yang tidak terlihat saat operasi pengangkatan tumor.
  • Menggunakan suhu tinggi sekitar 40–50°C, yang membantu meningkatkan daya kerja obat tanpa menambah risiko efek samping seperti pada kemoterapi sistemik.
  • Dilakukan dalam satu rangkaian operasi, sehingga pasien tidak perlu menjalani banyak sesi seperti pada kemoterapi konvensional.
  • Efek samping lebih ringan, karena obat bekerja secara lokal hanya di rongga perut dan tidak banyak masuk ke aliran darah.
  • Meningkatkan keberhasilan pengobatan dan peluang hidup lebih baik, terutama bagi pasien kanker stadium lanjut yang sudah mengalami penyebaran ke rongga perut.

Konsultasi dokter

Baca juga: Rekomendasi Dokter Kanker Ovarium di Jakarta dan Tangerang

Dokter ahli kanker ovarium di RS Mandaya Royal Puri

RS Mandaya Royal Puri memiliki tim dokter berpengalaman dalam menangani kanker ovarium, terdiri dari para spesialis ginekologi onkologi yang ahli di bidangnya.

1. dr. Ong Tjandra, M.Kes, Sp.OG (K), Subsp. Onk

dr. Ong Tjandra, M.Kes, Sp.OG (K), Subsp. Onk adalah dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan onkologi yang telah menangani berbagai kasus kanker pada sistem reproduksi wanita, seperti kanker ovarium, kanker serviks, kanker rahim, serta berbagai jenis tumor jinak. Beliau dikenal dengan pendekatan menyeluruh yang tidak hanya berfokus pada tindakan medis, tetapi juga memperhatikan kualitas hidup pasien selama dan setelah pengobatan.

Dalam layanan HIPEC di RS Mandaya Royal Puri, dr. Ong berperan melakukan evaluasi komprehensif untuk menentukan terapi bagi pasien kanker ovarium stadium lanjut, sehingga prosedur yang diberikan benar-benar sesuai dengan kondisi pasien.

dr. Ong Tjandra, M.Kes, Sp.OG (K), Subsp. Onk bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Senin: 10.00 – 17.00 WIB
  • Kamis: 16.00 – 20.00 WIB

2. Dr. dr. Unedo Hence Markus Sihombing, Sp.OG, Subsp. Onk

Dr. dr. Unedo Hence Markus Sihombing, Sp.OG, Subsp. Onk adalah dokter konsultan ginekologi onkologi yang berpengalaman dalam menangani kanker ovarium, kanker endometrium, kanker vulva, serta berbagai tumor jinak seperti mioma dan kista ovarium. Ia dikenal sebagai dokter yang empatik, komunikatif, dan berdedikasi dalam memberikan perawatan bagi pasien.

Dalam prosedur HIPEC, dr. Unedo terlibat dalam tindakan operasi untuk kanker ovarium stadium lanjut dengan memadukan keahlian bedah onkologi dan pemberian kemoterapi intraperitoneal, sehingga hasil pengobatan dapat lebih maksimal.

Dr. dr. Unedo Hence Markus Sihombing, Sp.OG, Subsp. Onk bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Selasa: 16.00 – 20.00 WIB
  • Kamis: 16.00 – 20.00 WIB
  • Sabtu: 13.00 – 16.00 WIB.

Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes