Ginjal merupakan salah satu organ vital dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk menyaring darah, mengeluarkan limbah dan racun, serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa fungsi ginjal berjalan dengan baik. Salah satu metode pemeriksaan yang umum digunakan untuk mengevaluasi fungsi ginjal adalah renogram DTPA.
Apa Itu Renogram DTPA
Melalui pemeriksaan renogram, dokter dapat mendiagnosis berbagai kondisi, seperti batu ginjal, penyumbatan saluran ginjal, pengecilan ginjal, hingga pembengkakan ginjal atau yang dikenal dengan hidronefrosis. Pemeriksaan ini juga penting dalam mendeteksi kelainan bawaan ginjal pada anak agar tindakan medis yang tepat dapat dilakukan segera untuk menjaga fungsi ginjal yang optimal.
Dosis radiasi yang digunakan dalam renogram sangat kecil dan aman, disesuaikan dengan berat badan pasien. Efek radiasi yang dihasilkan selama pemeriksaan akan hilang dari tubuh dalam beberapa jam, sehingga tidak menimbulkan risiko berbahaya bagi kesehatan, baik pada anak-anak maupun dewasa.
Selain renogram, terdapat pemeriksaan lain yang sering dikombinasikan yaitu DMSA scan. Pemeriksaan ini membantu mengetahui adanya kelainan struktural pada ginjal dan dampaknya terhadap fungsi ginjal, terutama pada anak-anak dengan kelainan bawaan.
Prosedur Pemeriksaan Fungsi Ginjal dengan Renogram DTPA
- Persiapan Pasien: Pasien akan diminta untuk berbaring di atas meja pencitraan. Sebuah kateter intravena (IV) dipasang di lengan untuk memberikan suntikan DTPA yang dilabeli dengan isotop radioaktif.
- Penyuntikan DTPA: Setelah DTPA disuntikkan ke dalam pembuluh darah, kamera gamma khusus digunakan untuk mendeteksi radiasi dari ginjal saat DTPA melewati organ tersebut.
- Pemantauan Pencitraan: Kamera gamma menangkap serangkaian gambar selama periode waktu tertentu, biasanya sekitar 30-60 menit. Gambar-gambar ini mencerminkan aliran darah ginjal, penyerapan, serta ekskresi DTPA dari tubuh melalui urin.
- Evaluasi Fungsi Ginjal: Setelah pengambilan gambar selesai, hasil tersebut dianalisis oleh ahli radiologi atau dokter spesialis. Mereka akan melihat seberapa cepat ginjal dapat menyaring darah dan mengeluarkan zat radioaktif ini. Setiap keterlambatan atau hambatan dalam proses ini dapat mengindikasikan adanya masalah, seperti obstruksi saluran kemih, gangguan perfusi ginjal, atau penyakit ginjal lainnya.
Kedokteran Nuklir Mandaya Royal Hospital Puri
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemeriksaan renogram melibatkan penggunaan zat radioaktif atau radiofarmaka, maka dari itu tindakan ini hanya bisa dilakukan oleh dokter spesialis nuklir. Di Mandaya Royal Hospital Puri, biaya tes pemeriksaan fungsi ginjal menggunakan renogram mulai dari 2 jutaan dan dilakukan oleh tim kedokteran nuklir yang terdiri dari:
dr. Eko Purnomo Sp.KNTM (K) Onk
dr. Alvita Dewi S, Sp.KN ( K ), M.Kes, FANMB
dr. Aleksander, Sp-KN
Demikianlah penjelasan mengenai pemeriksaan fungsi ginjal menggunakan renogram DTPA. Untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Nuklir di RS Mandaya Royal, anda bisa membuat janji lewat Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store.
Reviewed on Agu 10, 2024
Terimakasih Mandaya Hospital sudah memberikan penjelasan dengan detail dan sangat informatif terutama bagi orangtua/ keluarga pasien. Semoga semakin banyak informasi informasi tentang tindakan medis yg bisa di share untuk umum. Salam sehat.