Sesuai namanya, pemeriksaan fungsi ginjal adalah sebuah pemeriksaan yang bertujuan untuk mengukur fungsi ginjal melalui sampel urine maupun darah. Sering kali, tes ini adalah salah satu pemeriksaan yang akan masuk ke dalam medical check up rutin tahunan.
Kapan harus melakukan pemeriksaan fungsi ginjal?
Ginjal memiliki fungsi utama sebagai filter atau penyaring darah. Secara sederhana, darah akan melalui ginjal untuk proses penyaringan. Proses penyaringan ini akan memisahkan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dan zat sisa.
Zat yang masih diperlukan akan dikembalikan ke darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Sementara zat sisa akan dibuang keluar tubuh bersama dengan urine.
Masalah kesehatan tertentu bisa menyebabkan fungsi ginjal terganggu. Untuk memastikan fungsi ginjal dalam keadaan baik, Anda perlu melakukan pemeriksaan.
Anda dianjurkan melakukan pemeriksaan fungsi ginjal jika memiliki beberapa kondisi kronis, seperti:
- Diabetes
- Hipertensi
- Penyakit jantung
- Riwayat penyakit ginjal dalam keluarga
Baca juga: Pemeriksaan Ginjal dengan Renogram
Macam-macam pemeriksaan fungsi ginjal
Untuk mengetahui fungsi ginjal, ada beberapa jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan, seperti:
1. Rasio albumin/kreatinin (UACR)
Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat seberapa banyak kandungan albumin dan kreatinin dalam urine.
- Hasil normal: di bawah atau sama dengan 30mg/g
- Hasil abnormal (tanda penyakit ginjal): lebih dari 30 mg/g
2. Kadar ureum (Blood Urea Nitrogen/BUN)
Pemeriksaan BUN mengukur kadar ureum yang ada di dalam darah. Jadi, Anda harus memberikan sampel darah untuk pemeriksaan ini.
Kadar ureum dalam darah yang tinggi, disertai dengan kreatinin yang tinggi pula sering mengindikasikan terjadinya gagal ginjal.
Kadar BUN tiap orang beda-beda tergantung usia dan jenis kelamin:
- Anak usia 1-17 tahun: 7-20 mg/dL
- Wanita dewasa: 6-21 mg/dL
- Pria dewasa: 8-24 mg/dL
Lihat Juga: Jenis Penyakit yang Bisa Menjadi Penyebab Gagal Ginjal oleh dr. Ratna Juliawati Soewardi, Sp.PD-KGH
3. Kadar kreatinin
Pemeriksaan kadar kreatinin juga umum dilakukan untuk mengetahui fungsi ginjal.
Kreatinin adalah zat sisa hasil pemecahan otot tubuh. Zat ini nantinya akan ikut disaring dan dipisahkan dari darah oleh ginjal untuk dikeluarkan lewat urine. Kadar kreatinin yang tinggi dalam darah menandakan fungsi ginjal yang memburuk sehingga tidak dapat menyaring dan mengeluarkannya lewat urine.
Kadar normal kreatinin dalam darah berbeda antara pria dan wanita, yaitu:
- Laki-laki: 0,74-1.35 mg/dL (65,4-119,3 mmol/L)
- Perempuan: 0,59-1,04 mg/dL (52,2-91,9 mmol/L)
4. Estimated glomerular filtration rate (eGFR)
Estimated glomerular filtration rate adalah pemeriksaan untuk mengetahui seberapa baik fungsi ginjal dalam menyaring darah. Untuk mengetahuinya, dokter membutuhkan hasil tes kreatinin Anda.
Pemeriksaan ini biasanya butuh diulang beberapa kali untuk memastikan hasilnya. Berikut arti dari hasil pemeriksaan GFR:
- Di atas atau sama dengan 60: fungsi ginjal baik
- Kurang 60: Anda mungkin memiliki penyakit ginjal
- Kurang dari 15: Anda mungkin membutuhkan cuci darah karena fungsi ginjal yang memburuk
5. Urinalisis
Urinalisis atau disebut juga tes urine lengkap bertujuan untuk melihat ada tidaknya kandungan protein, seperti albumin di dalam urine. Sebab, albumin tidak seharusnya ikut terbuang bersama urine dan tetap berada di dalam darah.
Albumin di dalam urine (albuminuria) menandakan fungsi ginjal yang mengalami kerusakan.
Seberapa sering harus melakukan pemeriksaan fungsi ginjal?
Apabila Anda tidak memiliki faktor risiko sakit ginjal, melakukan pemeriksaan satu tahun sekali biasanya sudah cukup. Pemeriksaan ini dapat dilakukan bersamaan dengan jadwal medical check up tahunan Anda.
Hampir semua pilihan paket medical check up yang disediakan di rumah sakit, seperti di Preventive Health Care RS Mandaya Royal Puri, mengikutsertakan pemeriksaan fungsi ginjal dalam paketnya.
Jika dari hasil pemeriksaan Anda terindikasi memiliki penyakit ginjal, atau punya riwayat sakit ginjal dalam keluarga, tanyakan pada dokter sebaiknya berapa kali Anda melakukan pemeriksaan ginjal.
Dokter juga dapat melakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti USG saluran kemih termasuk ginjal untuk melihat kondisi ginjal Anda.
Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter spesialis urologi di RS Mandaya Royal. Buat janji lewat Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store.