fbpx

Patah Tulang Belakang: Penyebab, Gejala, hingga Penanganannya

Patah Tulang Belakang: Penyebab, Gejala, hingga Penanganannya

Patah tulang belakang adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi patahnya satu atau lebih ruas tulang belakang, yaitu 33 tulang yang membentuk tulang punggung manusia. Patah tulang belakang umumnya disebabkan oleh osteoporosis serta trauma, seperti terjatuh, cedera saat berolahraga, atau kecelakaan lalu lintas.

Sebagian besar kasus patah tulang belakang tidak memerlukan tindakan operasi dan dapat ditangani dengan penggunaan penyangga tulang belakang selama beberapa bulan. Namun, pada kondisi patah tulang belakang yang berat atau tidak stabil, tindakan bedah diperlukan untuk memperbaiki struktur tulang dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Konsultasi dokter

Apa penyebab patah tulang belakang?

Berikut ini adalah sejumlah penyebab patah tulang belakang:

  • Osteoporosis

Osteoporosis menyebabkan kepadatan dan kekuatan tulang menurun seiring waktu. Kondisi ini membuat tulang menjadi lebih rapuh sehingga meningkatkan risiko terjadinya berbagai jenis patah tulang, termasuk pada tulang belakang.

  • Trauma

Trauma memberikan tekanan besar pada tulang. Meskipun tulang belakang bersifat fleksibel dan dapat bergerak mengikuti tubuh, benturan atau gaya kuat secara tiba-tiba, seperti akibat kecelakaan lalu lintas atau cedera olahraga, dapat melebihi batas kekuatan tulang belakang dan menyebabkan patah tulang belakang.

  • Tumor tulang belakang

Sebagian besar tumor pada tulang belakang merupakan akibat penyebaran sel kanker (metastasis) dari bagian tubuh lain ke tulang belakang, yang dapat melemahkan struktur tulang dan meningkatkan risiko terjadinya patah tulang.

Konsultasi dokter

Baca juga: Rekomendasi Dokter Tulang Belakang di Jakarta dan Tangerang

Gejala patah tulang belakang

Gejala-gejala patah tulang belakang dapat meliputi:

  • Nyeri punggung: Nyeri tajam dan intens pada punggung yang dapat semakin memburuk seiring waktu, terutama saat berjalan atau bergerak.
  • Pembengkakan atau nyeri tekan: Area di sekitar ruas tulang belakang yang patah dapat mengalami pembengkakan dan terasa nyeri saat disentuh.
  • Perubahan postur tubuh: Munculnya perubahan pada bentuk tulang belakang, seperti membungkuk atau condong ke depan, yang sebelumnya tidak dialami.
  • Kesemutan atau mati rasa: Sensasi kesemutan atau kebas pada punggung yang dapat menjalar ke lengan atau kaki.
  • Penurunan tinggi badan: Tinggi badan dapat berkurang secara bertahap dan terlihat jelas, bahkan hingga beberapa sentimeter.

Baca juga: Rekomendasi Dokter Skoliosis Anak dan Pilihan Pengobatan yang Direkomendasikan

Konsultasi dokter

Lihat juga: Mengenal Metode Minimal Invasif Pada Nyeri Pinggang dan Saraf Kejepit | Mandaya Royal Hospital Puri

Penanganan patah tulang belakang

Penanganan patah tulang belakang bergantung pada beberapa faktor, antara lain penyebab terjadinya patah tulang, jenis patah tulang yang dialami, serta lokasi ruas tulang belakang yang mengalami cedera.

Sebagian besar kasus patah tulang belakang tidak memerlukan tindakan operasi. Beberapa metode penanganan yang umum dilakukan meliputi:

  • Penggunaan penyangga (brace): Pasien mungkin perlu memakai penyangga punggung untuk menjaga posisi tulang belakang tetap sejajar dan membantu proses penyembuhan tulang yang patah. Umumnya, penyangga digunakan selama beberapa bulan sesuai anjuran dokter.
  • Fisioterapi: Latihan fisik untuk memperkuat otot-otot punggung dapat meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan, membantu mengurangi kehilangan massa tulang, serta menurunkan risiko patah tulang belakang di kemudian hari. Fisioterapi dapat dilakukan bersama terapis atau melalui latihan mandiri di rumah.
  • Penanganan osteoporosis: Jika patah tulang belakang disebabkan oleh osteoporosis, dokter dapat meresepkan obat-obatan atau suplemen untuk membantu memperkuat tulang dan mencegah terjadinya patah tulang ulang.

Pada kasus patah tulang akibat trauma berat, tim medis di unit gawat darurat akan menangani cedera berdasarkan tingkat keparahan, terutama jika terdapat kondisi yang mengancam nyawa.

Operasi patah tulang belakang

Tindakan operasi diperlukan apabila patah tulang belakang berisiko merusak sumsum tulang belakang atau nyeri tidak membaik setelah beberapa bulan menjalani perawatan nonbedah. Jenis operasi yang paling umum dilakukan untuk memperbaiki patah tulang belakang adalah vertebroplasti dan kifoplasti.

  • Vertebroplasti

Dokter bedah menyuntikkan semen khusus berbentuk cair ke dalam ruas tulang belakang yang patah untuk memperkuat struktur tulang.

  • Kifoplasti

Prosedur ini mirip dengan vertebroplasti. Namun sebelum penyuntikan semen, dokter akan memasukkan balon kecil ke dalam ruas tulang belakang yang patah. Balon tersebut dikembangkan untuk mengembalikan posisi tulang ke bentuk semula dan menciptakan ruang, sebelum akhirnya diisi dengan semen tulang.

Konsultasi dokter

Lihat juga: Pengobatan Saraf Kejepit Akut dengan Metode Disc Replacement di Mandaya Royal | dr. M. Fachry Lubis

Rekomendasi dokter ortopedi ahli patah tulang belakang

Jika Anda membutuhkan rekomendasi dokter ortopedi konsultan tulang belakang untuk menangani berbagai gangguan pada tulang belakang, termasuk patah tulang belakang, dr. Mohammad Fachry Lubis, Sp.OT-(K) dapat menjadi pilihan. Beliau berpraktik di RS Mandaya Royal Puri dan dikenal memiliki pengalaman dalam menangani beragam kasus tulang belakang secara komprehensif.

dr. Fachry menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Sumatera Utara, kemudian melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis ortopedi serta subspesialis konsultan tulang belakang di Universitas Indonesia. Untuk menjaga kualitas layanan medis yang diberikan, beliau secara rutin mengikuti berbagai kursus dan pelatihan, baik di dalam negeri maupun mancanegara, antara lain:

  • AO Spine Asia Pacific Cadaveric, Sydney (2017)
  • AO Trauma Chengdu (2016)
  • Paris Shoulder Course (2017)
  • North America Spine Society, Bali (2017)
  • AO Spine Advance, Jakarta (2017)

Dengan latar belakang pendidikan dan pelatihan tersebut, dr. Fachry memiliki kompetensi dalam menangani berbagai masalah tulang belakang, seperti:

  • Saraf terjepit
  • Skoliosis
  • Pergeseran tulang belakang
  • Tumor pada saraf tulang belakang
  • Patah tulang belakang
  • Cedera tulang belakang akibat aktivitas olahraga
  • Nyeri dan kesemutan yang menjalar dari pinggang ke kaki
  • Nyeri yang menjalar dari leher ke kepala
  • Nyeri pada area bokong
  • Nyeri punggung dan pinggang

Konsultasi dokter

Jadwal praktek dr. Fachry di RS Mandaya Royal Puri

dr. Mohammad Fachry Lubis, Sp.OT-(K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Selasa: 17.00 – 20.00 WIB
  • Kamis: 11.00 – 15.00 WIB
  • Jumat: 14.00 – 16.00 WIB
  • Sabtu: 14.00 – 16.00 WIB.

Testimoni pasien dan pengalaman berobat dengan dr. Fachry di RS Mandaya Royal Puri

Di RS Mandaya Royal Puri, dr. Fachry telah menangani banyak pasien dengan berbagai keluhan. Berikut ini testimoni-testimoni dari pasiennya:

Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes