Rasa nyeri dan sakit pada lutut tentunya dapat menurunkan mobilitas dan pergerakan tubuh, sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Inilah yang dialami oleh seorang pasien berusia 68 tahun asal Jakarta yang menjalani operasi di RS Mandaya Royal Puri.
Sang pasien mengalami nyeri dan sakit di kedua lututnya, sehingga harus menjalani tindakan operasi Unicompartmental Knee Arthroplasty (UKA) dan Total Knee Replacement (TKR) dengan robot lutut CORI yang canggih di RS Mandaya Royal Puri. Bagaimana kisah awal mula pasien mengalami gejala? Dan, seperti apa hasil dari tindakan operasi yang dilakukan?
Contents
Perjalanan pasien menuju operasi lutut
Seorang pasien berusia 68 tahun mengalami keluhan nyeri hebat pada kedua lutut, terutama saat melakukan aktivitas seperti berjalan atau naik-turun tangga. Keluhan ini sudah berlangsung lama dan semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Awalnya, pasien mengalami sakit pada lutut kiri sejak tiga tahun lalu. Setelah mengonsumsi obat, kondisi lutut kirinya sempat membaik. Namun, belakangan ini, lutut kanan mulai terasa sangat nyeri, terutama saat berjalan, dengan sensasi seperti “terkikir” atau “diiris pisau”.
Rasa sakit muncul setiap kali melangkah, meskipun saat berdiri tidak terasa nyeri. Pasien sempat menjalani pengobatan dan suntikan untuk lutut kanan, namun tidak menunjukkan perbaikan. Aktivitas harian pun terganggu, dan pasien lebih banyak berbaring di tempat tidur serta membutuhkan bantuan suami untuk bangun.
Karena keluhan tidak kunjung membaik, anak dari pasien menyarankan untuk berkonsultasi dengan dr. Paulus Ronald Hibono, Sp.OT (K) Hip & Knee, yaitu dokter spesialis orthopedi konsultan pinggul dan lutut yang berpraktek di RS Mandaya Royal Puri.
Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, ternyata kondisi lutut kiri yang justru lebih parah. Tulang pada lutut kiri sudah mengalami gesekan karena permukaan sendi yang aus dan terdapat banyak pengapuran.
Penjelasan menyeluruh dari dr. Paulus membuat pasien merasa yakin dan siap menjalani prosedur tersebut. Harapannya, operasi ini akan memberikan perbaikan signifikan terhadap kualitas hidup pasien, mengurangi nyeri, serta mengembalikan kemampuan beraktivitas secara mandiri.
Penjelasan dari dr. Paulus terkait kondisi pasien
Menurut dr. Paulus, kondisi lutut kanannya agak sedikit lebih ringan dan tidak terlalu rusak, sehingga bisa diatasi dengan tindakan UKA. Namun, untuk lutut kirinya, perlu dilakukan tindakan TKR.
“Lutut kirinya setelah dilihat ketika operasi kondisinya kurang bagus, tulang rawannya banyak yang rusak, ini memang harus dilakukan TKR. Kebetulan kemarin kita bisa pakai metode robotik, jadi hasilnya lebih cepat, lebih presisi,” kata dr. Paulus.
“Sekitar seminggu ketika kontrol pertama, pasien sudah mulai jalan, bahkan sebenarnya bisa tanpa bantuan tongkat, hanya saja kalau jalan jauh mungkin masih terasa tidak enak, jadi harus pakai tongkat dulu supaya jangan sampai jatuh,” lanjut dokter yang ahli dalam melakukan operasi lutut dengan robot lutut CORI ini.
Berdasarkan penjelasan dari dr. Paulus, penyembuhan luka dan masa pemulihan pasien termasuk cepat. Setelah seminggu pasca operasi, pasien sudah mulai berjalan dan aktivitasnya tidak terganggu.
Baca juga: dr. Paulus Jadi Delegasi CORI Robotic Summit di Jerman Wakili Indonesia
Operasi lutut dengan Robot CORI di RS Mandaya Royal Puri
Operasi lutut di RS Mandaya Royal Puri bisa dilakukan dengan sistem robot CORI yang canggih dan mutakhir.
Robot lutut ini bisa membantu dokter dalam melakukan operasi penggantian lutut secara lebih akurat dan presisi.
Berikut ini adalah beberapa keunggulan robot lutut CORI dalam membantu tindakan operasi penggantian lutut:
1. Bisa melakukan operasi penggantian lutut total atau parsial
Robot lutut CORI menjadi salah satu robot lutut pilihan dokter orthopedi dunia karena kemampuannya dalam menangani berbagai jenis prosedur, termasuk TKR dan UKA.
Kemampuannya ini memungkinkan dokter orthopedi menyesuaikan metode operasi dengan kondisi lutut pasien secara lebih optimal.
2. Satu-satunya robot lutut yang mendapatkan izin FDA untuk operasi revisi lutut
CORI adalah satu-satunya sistem robot lutut untuk operasi lutut yang telah mendapat persetujuan resmi dari FDA untuk digunakan dalam prosedur revisi lutut.
Operasi ini bertujuan mengganti implan lutut lama dengan yang baru dan umumnya lebih kompleks dibandingkan prosedur penggantian lutut biasa. Dengan CORI, prosedur ini dapat dilakukan dengan tingkat akurasi dan keamanan yang tinggi.
3. Tidak memerlukan CT Scan atau MRI
Robot CORI dapat digunakan tanpa memerlukan pemindaian CT scan atau MRI. Selama prosedur, dokter akan mengumpulkan data anatomi lutut pasien secara langsung, dan sistem akan membentuk model 3D lutut pasien secara real-time.
Ini membantu dokter menempatkan implan dengan lebih tepat, serta meningkatkan hasil pasca operasi secara keseluruhan.
4. Implan OXINIUM yang tahan lama
Smith+Nephew, produsen robot CORI, juga menyediakan implan lutut berbahan OXINIUM, yaitu material yang dirancang untuk tahan lama. Berdasarkan pengujian laboratorium, daya tahan implan ini terbukti 9 kali lebih tinggi dibandingkan standar internasional, menjadikannya solusi jangka panjang untuk pasien.
5. Telah digunakan di 30 negara dan didukung ratusan publikasi ilmiah
Teknologi robot CORI telah digunakan oleh dokter di lebih dari 30 negara, dan efektivitasnya telah dibuktikan melalui ratusan publikasi ilmiah di jurnal medis. Pencapaian ini menegaskan reputasi CORI sebagai pilihan terpercaya dalam dunia bedah orthopedi modern.
Testimoni pasien operasi lutut di RS Mandaya Royal Puri
Jadwal dr. Paulus di RS Mandaya Royal Puri
dr. Paulus adalah dokter spesialis orthopedi konsultan pinggul dan lutut yang menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya, Orthopedic and Traumatology Residency Training Program, Manila, Philippines, Jose Reyes Memorial Medical Center, Orthopaedics and Traumatology Specialistic Program, Universitas Airlangga, dan Consultant, Fellow of Indonesian Hip and Knee Society.
Beliau juga telah mengikuti banyak pelatihan, kursus, hingga seminar di luar negeri, seperti:
- Principles in Operative Fracture Management AO Trauma Course, Manila
- Updates in the Management of Fracture Complications, Manila
- The 17th Postgraduate Cours. Issues and Controversies in Joint Replacement Surgery, Manila
- Workshop Lectures on Flexer Tendon Repair, Manila
- An International Society of Arthroscopy, Knee Surgery and Orthopedic Sports Medicine (ISAKOS) Rotation Training, Manila
Dalam urusan operasi penggantian lutut dengan teknologi robot CORI, dr. Paulus adalah salah satu dokter spesialis orthopedi di RS Mandaya Royal Puri yang bisa melakukannya.
Bahkan, dr. Paulus menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang CORI Robotic Summit di Jerman. Beliau juga telah tersertifikasi dan melakukan workshop secara langsung di Thailand.
Baca juga: Mandaya Puri Miliki 4 Dokter Spesialis Orthopedi Bersertifikasi Robot Lutut
Beliau juga ahli menangani osteoarthritis atau pengapuran sendi, kista lutut, saraf terjepit, robekan meniskus, hingga patah tulang.
dr. Paulus Ronald Hibono, Sp.OT (K) Hip & Knee bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri mulai dari Senin hingga Sabtu dengan rincian jadwal sebagai berikut:
- Senin: 08.00 – 13.00 WIB
- Selasa: 17.00 – 20.00 WIB
- Rabu: 14.00 – 17.00 WIB
- Kamis: 14.00 – 17.00 WIB
- Jumat: 14.00 – 20.00 WIB
- Sabtu: 08.00 – 14.00 WIB
Apabila Anda ingin berkonsultasi seputar keluhan pada lutut, atau ingin menjalani tindakan operasi penggantian lutut dengan robot CORI dengan dr. Paulus, jangan ragu untuk mengunjungi RS Mandaya Royal Puri.
Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.