Saraf kejepit atau Hernia Nucleus Pulposus (HNP) dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Di Mandaya Royal Hospital Puri, pasien dengan kondisi ini dapat menjalani tindakan Disc Replacement atau penggantian bantalan tulang belakang dengan dr. Mochammad Fachry Lubis, Sp.OT (K) Spine, spesialis ortopedi konsultan tulang belakang yang berpengalaman.
Contents
Profil dr. Mochammad Fachry Lubis, Sp.OT (K) Spine
Dr. Fachri adalah dokter spesialis ortopedi dengan subspesialisasi tulang belakang (Spine) yang berpraktek di Mandaya Royal Hospital Puri. Beliau memiliki keahlian khusus dalam penanganan masalah tulang belakang, termasuk saraf kejepit, dengan menggunakan teknik modern seperti penggantian bantalan tulang belakang.
dr. Fachri bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada hari:
- Selasa: 17.00 – 20.00 WIB
- Kamis: 11.00 – 15.00 WIB
- Sabtu: 14.00 – 16.00 WIB
Keahlian dr. Fachry tidak hanya terbatas pada teknik Disc Replacement, tetapi juga mencakup berbagai pendekatan penanganan saraf kejepit mulai dari yang konservatif hingga pembedahan canggih:
- Penanganan konservatif: Fisioterapi dan pengobatan
- Prosedur minimal invasif: Seperti teknik endoskopi
- Pembedahan modern: Termasuk Disc Replacement untuk kasus-kasus saraf kejepit
Selain bisa menangani saraf kejepit dengan metode operasi penggantian bantalan tulang belakang atau Disc Replacement, dr. Fachri juga dapat melakukan Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD) dan Biportal Endoscopic Spine Surgery (BESS) untuk menangani saraf kejepit.
Lihat juga: Tangani Saraf Kejepit Leher & Pinggang dengan Laser Saraf Kejepit PLDD | dr. M. Fachry Lubis, Sp.OT
Keunggulan Metode Disc Replacement oleh dr. Fachry
Dr. Fachry memiliki keahlian khusus dalam melakukan prosedur penggantian tulang belakang atau Disc Replacement, baik untuk area servikal (leher) maupun lumbal (pinggang bawah). Berikut adalah keunggulan metode yang beliau terapkan:
1. Pendekatan Minimal Invasif
“Ringkasan tindakannya ada sayatan atau prosedur dari area leher depan. Nah, jadi ini panjangnya sekitar 2-3 cm saja,” jelas dr. Fachry. Pendekatan minimal invasif ini meminimalisir trauma jaringan dan mempercepat proses pemulihan.
2. Teknik Presisi Tinggi
Dr. Fachry memastikan ketepatan lokasi operasi dengan menggunakan alat radiologi modern. “Kemudian kalau lokasinya sudah tepat sesuai dengan yang kita maksud untuk kita ganti, nanti diambil kemudian nanti baru kita masukkan bantalan yang sudah kita sediakan tadi.”
3. Pemantauan Saraf Intraoperatif
Keamanan prosedur menjadi prioritas utama dengan penerapan teknologi pemantauan saraf: “Biasanya selama prosedur ada namanya pemantauan saraf dengan menggunakan EIOM sehingga kita harapkan prosedurnya berlangsung seaman mungkin.”
4. Waktu Operasi Efisien
Durasi dari operasi Disc Replacement cukup singkat, yaitu sekitar 1,5 jam hingga 2 jam saja. Waktu operasi yang relatif singkat ini juga berkontribusi pada rendahnya risiko komplikasi.
5. Pemulihan Cepat
Salah satu keunggulan prosedur yang dilakukan oleh dr. Fachry adalah masa pemulihan yang cepat: Selain itu, rasa nyeri pasca operasinya juga minimal.
Pendekatan Komprehensif dalam Penanganan Saraf Kejepit
Dr. Fachry menerapkan pendekatan holistik dalam menangani pasien dengan masalah saraf kejepit. Beliau melakukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan metode pengobatan yang paling sesuai untuk setiap pasien.
“Nah, ini yang biasanya harus kita evaluasi penanganan-penanganannya. Apakah hanya dengan fisioterapi, penanganan obat-obatan atau sampai dengan penanganan endoskopi atau kalau diperlukan pada kasus-kasus berat sampai ke penggantian bantalan tadi atau Disc Replacement,” jelas dr. Fachry.
Pendekatan ini mencakup:
- Diagnosis komprehensif: Melibatkan evaluasi klinis dan pencitraan
- Penanganan bertahap: Dimulai dari metode konservatif hingga prosedur pembedahan
- Program rehabilitasi: Termasuk fisioterapi pasca operasi yang disesuaikan dengan kondisi pasien
- Pemantauan jangka panjang: Evaluasi berkala untuk memastikan hasil optimal
Lihat juga: Testimoni Pasien Saraf Kejepit Pulih Kembali Pasca Tindakan BESS (Biportal Endoscopic Spine Surgery)
Fasilitas Unggulan di Mandaya Royal Hospital Puri
Keberhasilan prosedur Disc Replacement tidak hanya bergantung pada keahlian dokter, tetapi juga didukung oleh fasilitas medis canggih di Mandaya Royal Hospital Puri. Beberapa fasilitas unggulan yang mendukung praktik dr. Fachry antara lain:
1. Peralatan Pencitraan Mutakhir
Tersedia teknologi pencitraan diagnostik modern seperti MRI, CT Scan, dan intraoperative imaging (C-arm) yang membantu dalam diagnosis yang akurat dan prosedur yang presisi.
2. Ruang Operasi Berteknologi Tinggi
Dilengkapi dengan peralatan khusus untuk prosedur tulang belakang, termasuk sistem EIOM (Electrophysiological Intraoperative Monitoring) untuk pemantauan saraf selama operasi.
3. Implan Berkualitas Tinggi
“Disc Replacement ini merupakan suatu implan, artinya suatu alat yang memang kita letakkan, kita tanamkan sebagai pengganti bantalan tulang belakang,” jelas dr. Fachry.
Mandaya Royal Hospital Puri menyediakan berbagai pilihan implan berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
4. Unit Rehabilitasi Komprehensif
Tersedia layanan fisioterapi dan rehabilitasi pasca operasi untuk memastikan pemulihan optimal setelah prosedur Disc Replacement.
5. Tim Medis Multidisiplin
Dr. Fachry didukung oleh tim medis komprehensif yang terdiri dari dokter anestesi, perawat bedah berpengalaman, fisioterapis, dan profesional kesehatan lainnya.
Lihat juga: Mengenal Metode Minimal Invasif Pada Nyeri Pinggang dan Saraf Kejepit | Mandaya Royal Hospital Puri
Keunggulan Prosedur Disc Replacement di Mandaya Royal Hospital Puri
Prosedur Disc Replacement yang dilakukan oleh dr. Fachry di Mandaya Royal Hospital Puri menawarkan beberapa keunggulan:
1. Risiko Minimal
Dengan pendekatan dari depan (anterior) dan teknologi pemantauan saraf intraoperatif, risiko cedera saraf dapat diminimalisir.
“Salah satu alasannya dari depan itu memang bantalan itu letaknya di depan. Kalau misalkan kita dari belakang, dia jalannya lebih banyak rintangannya. Kalau memang dari belakang, kita kan harus ketemu saraf dulu. Sedangkan saraf itu kan memang tidak bisa digeser semaunya kita kan,” jelas dr. Fachry mengenai alasan pemilihan pendekatan dari depan yang lebih aman.
2. Hasil Jangka Panjang
Implan untuk penggantian bantalan tulang belakang atau Disc Replacement yang digunakan dirancang untuk bertahan lama, sehingga diharapkan pasien hanya perlu menjalani operasi satu kali untuk jangka panjang.
“Memang kalau untuk penggantian Disc Replacement ini kita harapkan untuk bertahan lama. Jadi memang didesain untuk operasi satu kali,” ungkap dr. Fachry.
3. Pemulihan Cepat
“Kita estimasi kalau pemulihan biasanya di bawah seminggu,” jelas dr. Fachry. Ini merupakan keunggulan signifikan dibandingkan prosedur tulang belakang konvensional yang umumnya membutuhkan waktu pemulihan lebih lama.
4. Evaluasi Pasca Operasi Komprehensif
Setelah tindakan penggantian bantalan tulang belakang, pasien yang menjalaninya akan dievaluasi. Selain dievaluasi, pasien juga bisa menjalani rehabilitasi pasca operasi, misalnya fisioterapi.
“Biasanya perlu (untuk rehabilitasi), misalkan untuk kita evaluasi untuk pasca tindakan perlu fisioterapi, latihan dan sebagainya itu beda-beda kasus tergantung dengan keparahan dari penyakit pasien itu sendiri,” jelas dr. Fachry tentang pendekatan individual dalam rehabilitasi pasca operasi.
Dr. Fachry dengan keahlian khususnya dalam Disc Replacement, menawarkan solusi efektif dan minim risiko untuk pasien dengan masalah saraf kejepit di Mandaya Royal Hospital Puri.
Kombinasi antara keahlian dokter, teknologi modern, dan fasilitas unggulan membuat Mandaya Royal Hospital Puri menjadi pusat rujukan terpercaya untuk penanganan masalah tulang belakang.
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.