fbpx

Operasi Miom Tanpa Angkat Rahim, Apakah Bisa?

Operasi Miom Tanpa Angkat Rahim, Apakah Bisa

Miom rahim adalah tumor yang terbentuk dari dari otot dan jaringan di dalam atau di dinding rahim. Pertumbuhan tumor ini biasanya tidak bersifat kanker (tumor jinak) yang paling umum terjadi pada wanita. Gejala miom meliputi nyeri dan perdarahan vagina yang banyak serta tidak teratur. Sebagian orang mungkin khawatir dan bertanya-tanya, apakah operasi miom rahim mengharuskan pasien untuk diangkat rahimnya? Lantas, apakah operasi miom tanpa angkat rahim bisa dilakukan?

Operasi miom tanpa angkat rahim dengan laparoskopi

Operasi miom rahim tidak melulu mengharuskan pasiennya untuk mengangkat rahim. Terdapat beberapa prosedur yang bisa dilakukan untuk mengatasi miom tanpa harus mengangkat rahim, salah satunya dengan laparoskopi.

Laparoskopi untuk mengangkat miom dikenal dengan sebutan miomektomi laparoskopi. Prosedur invasif minimal ini dilakukan untuk mengangkat miom rahim. 

Dalam prosedurnya, dokter bedah akan membuat empat sayatan kecil di perut pasien, kemudian menggunakan alat bernama laparoskop (instrumen khusus yang dilengkapi kamera dan cahaya) untuk melakukan operasi melalui sayatan yang sudah dibuat. Nantinya, dokter bedah akan melihat proses operasi melalui monitor video. 

Dalam prosedur ini, pasien akan diberikan anestesi umum (bius umum). Biasanya, pasien tidak perlu dirawat inap dan hanya menjalani prosedur rawat jalan saja. Ukuran sayatan yang dibuat adalah sekitar 5-12 milimeter (0,5-1,2 centimeter) dengan waktu prosedur sekitar 3 sampai 4 jam. Sementara itu, masa pemulihan dari operasi miom ini adalah 2-3 minggu. 

Baca juga: Pilihan Pengobatan untuk Menangani Kanker Rahim

Kelebihan operasi miom rahim dengan metode laparoskopi

Miomektomi laparoskopi adalah prosedur pilihan bagi wanita yang memiliki miom simptomatik dan ingin mengangkatnya tanpa menjalani histerektomi (operasi pengangkatan rahim). Bahkan, prosedur ini dianggap bisa meningkatkan kesuburan jika miom rahim yang dimiliki pasien menghalangi kehamilan. 

  • Selain bisa membuat wanita tetap memiliki kesempatan untuk hamil, masih ada beberapa kelebihan dari prosedur miomektomi menggunakan laparoskopi, yaitu: Masa pemulihan yang cepat
  • Tidak perlu rawat inap (kalaupun harus dirawat inap, biasanya durasinya tidak lama)
  • Bekas luka yang lebih baik secara estetik
  • Jaringan parut berkurang 
  • Tingkat kehamilan yang sebanding.

Terlebih lagi, teknik miomektomi menggunakan laparoskopi bisa mengangkat miom yang ukurannya sangat besar. Meskipun memakan waktu yang lebih lama di ruang operasi, risiko dari prosedur ini lebih sedikit daripada miomektomi perut. 

Tidak hanya itu, perdarahan selama operasi juga lebih sedikit sehingga pasien cenderung tidak memerlukan transfusi darah. Prosedur ini juga menyebabkan lebih sedikit trauma pada dinding perut sehingga menurunkan risiko perlengketan (jaringan parut). Selain itu, pasien bisa pulih lebih cepat dengan lebih sedikit rasa sakit. 

Tapi perlu diingat, prosedur miomektomi laparoskopi memerlukan sayatan rahim yang melemahkan miometrium. Sayatan miometrium ini dapat meningkatkan risiko ruptur rahim selama kehamilan dan persalinan sehingga wanita yang telah menjalani prosedur ini memerlukan operasi Caesar saat melahirkan. 

Sebagai informasi, miomektomi laparoskopi adalah prosedur laparoskopi tingkat lanjut yang tingkat keberhasilannya sangat bergantung pada pengalaman dan keahlian dokter bedah. 

Baca juga: 7 Penyebab Perdarahan Vagina dari Gangguan Hormon Hingga Kanker

Kapan operasi miom dengan laparoskopi bisa dilakukan?

Operasi pengangkatan miom dengan laparoskopi biasanya dipertimbangkan oleh dokter ketika miom terbesar pada rahim pasien berukuran kurang dari 10 cm dan jumlah total miomnya kurang dari 5. 

Namun, terkadang miom yang lebih besar dan lebih banyak jumlahnya tetap dapat diangkat melalui prosedur ini, tergantung pada keadaan masing-masing pasien. 

Umumnya, jika perkiraan durasi operasi diperkirakan kurang dari 3 jam, maka pendekatan laparoskopi bisa dilakukan. Terkadang, prosedur ini juga dapat digunakan sebagai prosedur dengan 2-3 tahap. 

Dalam beberapa kasus, suntikan hormon atau tablet tertentu bisa diberikan kepada pasien untuk mengurangi ukuran miom sehingga prosedurnya bisa dilakukan dengan lebih mudah. 

Tim dokter kandungan & kebidanan di Mandaya Royal Hospital Puri

Punya masalah terkait kandungan dan kebidanan? Atau, ingin berkonsultasi tentang miom rahim secara umum? Datang saja langsung ke Mandaya Royal Hospital Puri. Di rumah sakit kami, Anda bisa bertemu dengan tim dokter kandungan dan kebidanan yang berpengalaman dan ahli di bidangnya, seperti:

1. dr. Kartika Hapsari, Sp.OG, Subsp.Onk, FNVOG

dr. Kartika Hapsari, Sp.OG, Subsp.Onk, FNVOG adalah dokter spesialis kandungan dan kebidanan subspesialis onkologi yang berpraktik di Mandaya Royal Hospital Puri. Beliau pernah bekerja di negara Afrika Selatan ketika mengemban pendidikan subspesialis. Saat itu, dirinya mendapatkan beasiswa dari International Cancer Gynecology Society (ICGS).

2. Dr. dr. Unedo Hence Markus Sihombing, Sp.OG, Subsp. Onk

Dr. dr. Unedo Hence Markus Sihombing, Sp.OG, Subsp. Onk adalah seorang dokter spesialis kandungan dan kebidanan subspesialis onkologi yang berpraktik di Mandaya Royal Hospital Puri. Dirinya menyelesaikan pendidikan subspesialis dan juga program doktoralnya di Universitas Indonesia.

Beliau merupakan dokter yang ahli dalam menangani berbagai macam masalah kandungan dan kebidanan, terutama kanker di organ reproduksi wanita. 

Punya keluhan tentang miom rahim atau masalah kesehatan wanita lainnya? Tidak perlu khawatir! Anda bisa langsung berkunjung ke Mandaya Royal Hospital Puri dan bertemu dengan dokter-dokter ahli untuk berkonsultasi. 

Konsultasi dokter

Kunjungi Fertility Clinic di Mandaya Royal Hospital Puri untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis obgyn. Di sini, kami menyediakan layanan tes kesuburan bagi pasangan yang ingin merencanakan kehamilan. Anda dan pasangan bisa mengikuti program hamil 25 hari yang disusun oleh Dokter Konsultan Fertilitas dan Andrologi berpengalaman. 

Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes