Operasi miom metode laparoskopi lubang kunci menjadi salah satu prosedur rekomendasi untuk mengangkat miom pada rahim. Metode ini dipilih karena selain waktu prosedurnya yang tergolong cepat, lubang yang dibuat pada tubuh pasien juga tergolong kecil.
Contents
Mengenal Operasi Miom Metode Laparoskopi Lubang Kunci
Miom rahim atau fibroid uterus adalah tumor yang tumbuh di rahim wanita (uterus). Pertumbuhan ini biasanya tidak bersifat kanker (jinak) dan tidak berkembang menjadi kanker. Kondisi ini juga umum terjadi, sebanyak 1 dari 5 wanita mungkin memiliki miom rahim selama masa subur mereka. Sementara itu, separuh dari semua wanita umumnya memiliki miom pada usia 50 tahun.
Kondisi ini bisa ditangani dengan berbagai cara, salah satunya operasi. Operasi pengangkatan miom rahim dikenal sebagai miomektomi. Dalam miomektomi, terdapat beberapa metode yang bisa dilakukan oleh dokter, salah satunya operasi miom metode laparoskopi lubang kunci. Penentuan dan pemilihan metode ini didasari oleh ukuran, jumlah, dan lokasi dari miomnya.
Operasi miom metode laparoskopi lubang kunci adalah prosedur minimal invasif untuk mengangkat miom rahim. Metode ini disebut lubang kunci karena sayatan yang dibuat dokter untuk memasukkan alat laparoskopi sangat kecil, umumnya kurang dari 1 cm.
Saat prosedur berlangsung, dokter bedah akan membuat sayatan kecil di perut pasien, kemudian menggunakan laparoskop (alat khusus yang dilengkapi cahaya dan kamera) untuk melakukan operasi melalui sayatan kecil tersebut. Nantinya, dokter bedah akan melihat operasi melalui monitor video.
Baca juga: 5 Rekomendasi Dokter Obgyn Perempuan di Jakarta dan Tangerang
Kapan operasi miom metode laparoskopi lubang kunci bisa dilakukan?
Lantas, kapan operasi miom metode laparoskopi lubang kunci dilakukan?
Berikut adalah beberapa faktor yang bisa membuat dokter merekomendasikan operasi miom metode laparoskopi lubang kunci kepada pasien:
- Miom terbesar berukuran kurang dari 10 cm
- Jumlah total miom kurang dari 5
- Durasi operasi diperkirakan kurang dari 3 jam.
Perlu diketahui, terkadang fibroid yang lebih besar dan lebih banyak jumlahnya bisa diangkat melalui metode ini, tergantung pada keadaan masing-masing pasien. Selain itu, operasi miom metode laparoskopi lubang kunci juga bisa digunakan sebagai prosedur 2-3 tahap. Dalam beberapa kasus, suntikan hormon atau tablet tertentu bisa digunakan untuk mengurangi ukuran miom agar prosedur lebih mudah dilakukan.
Baca juga: Apakah Penderita PCOS Bisa Hamil?
Prosedur operasi miom metode laparoskopi lubang kunci
Sebelum prosedur
Sebelum prosedur atau operasi miom metode laparoskopi lubang kunci dijalankan, pasien harus puasa (tidak makan dan minum apa pun) beberapa jam sebelum operasi. Ikuti rekomendasi dokter mengenai jumlah jam tertentu.
Apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, tanyakan kepada dokter apakah Anda harus mengubah rutinitas pengobatan Anda beberapa hari sebelum operasi. Beri tahu kepada dokter Anda tentang obat, vitamin, atau suplemen makanan lain yang sedang dikonsumsi.
Tergantung pada prosedur yang Anda jalani, Anda mungkin menerima salah satu jenis anestesi berikut:
- Anestesi umum: Dengan anestesi umum, Anda akan tertidur sepenuhnya dan selang akan dipasang di tenggorokan Anda. Anestesi umum digunakan untuk operasi miom metode laparoskopi lubang kunci dan biasanya untuk miomektomi abdomen (terkadang juga digunakan untuk miomektomi histeroskopi).
- Perawatan anestesi terpantau: Dengan jenis anestesi ini, pasien biasanya tidak mengingat apa pun dan merasa seolah-olah sedang tertidur. Pasien tidak akan dipasangi selang di tenggorokan. Jenis anestesi ini sering digunakan untuk miomektomi histeroskopi karena prosedur ini tidak terlalu invasif.
Terkadang, jenis anestesi lain seperti spinal atau lokal dapat digunakan. Tanyakan kepada dokter tentang jenis anestesi yang mungkin akan Anda terima sebelum menjalani prosedur operasinya.
Selama prosedur
Selama prosedur operasi miom metode laparoskopi lubang kunci, dokter bedah akan membuat sayatan kecil di dalam atau di dekat pusar pasien. Kemudian, dokter bedah akan memasukkan laparoskop ke dalam perut pasien. Setelah itu, dokter bedah akan melakukan operasi dengan memasukkan instrumen melalui sayatan kecil lainnya di dinding perut pasien.
Setelah prosedur
Saat keluar dari rumah sakit, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri oral, memberi tahu pasien untuk merawat diri di rumah, dan membahas pembatasan pola makan serta aktivitas pasien. Pasien mungkin juga akan mengalami bercak atau noda pada vagina selama beberapa hari hingga enam minggu, tergantung pada jenis prosedur yang dijalani.
Hasil prosedur
Wanita yang menjalani operasi miom metode laparoskopi lubang kunci, dengan atau tanpa bantuan robotik, memiliki hasil kehamilan yang baik dalam waktu sekitar satu tahun setelah operasi. Setelah miomektomi, waktu tunggu yang disarankan adalah 3-6 bulan sebelum mencoba pembuahan untuk memberikan waktu bagi rahim untuk pulih.
Selain peningkatan kesuburan, miomektomi juga bisa meredakan tanda dan gejala miom rahim yang mengganggu, misalnya perdarahan menstruasi yang berlebihan, nyeri, hingga tekanan panggul.
Manfaat utama dari operasi miom metode laparoskopi lubang kunci adalah menjaga kesuburan sehingga pasien masih bisa hamil setelah pengangkatan miom. Prosedur ini juga bahkan bisa meningkatkan kesuburan jika miom menghalangi kehamilan.
Namun perlu diingat, miomektomi abdominal dan laparoskopi meningkatkan risiko ruptur uterus selama kehamilan dan persalinan. Orang yang telah menjalani miomektomi abdominal atau laparoskopi sering kali memerlukan operasi Caesar saat melahirkan.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar operasi miom metode laparoskopi lubang kunci atau masalah kesehatan wanita, jangan ragu untuk berkunjung ke Mandaya Royal Hospital Puri dan berkonsultasi dengan dokter-dokter yang ahli di bidangnya.
Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
