fbpx

Nodul Tiroid Tidak Perlu Dibedah, Gunakan Radiofrekuensi Ablasi Tiroid oleh dr. Sugi

Nodul Tiroid Tidak Perlu Dibedah, Gunakan Radiofrekuensi Ablasi Tiroid oleh dr. Sugi

Nodul tiroid adalah benjolan padat atau berisi cairan yang terbentuk di dalam kelenjar tiroid. Sebagian besar nodul tiroid bersifat jinak dan tidak menimbulkan gejala, hanya sebagian kecil yang berkembang menjadi kanker. Pada banyak kasus, nodul tiroid tidak menimbulkan keluhan. Namun, jika ukurannya membesar, nodul dapat teraba, terlihat sebagai pembengkakan di bagian bawah leher, menekan saluran pernapasan sehingga menyebabkan sesak napas, atau menekan kerongkongan (esofagus) yang membuat penderitanya sulit menelan.

Beberapa nodul tiroid juga dapat menghasilkan hormon tiroid berlebih (tiroksin) yang memicu kondisi hipertiroidisme. Gejala yang muncul antara lain penurunan berat badan tanpa sebab, keringat berlebih, tremor, rasa cemas atau gugup, serta detak jantung cepat atau tidak teratur. Pemeriksaan dan deteksi dini penting dilakukan agar nodul tiroid dapat ditangani dengan tepat sebelum menimbulkan komplikasi yang lebih serius.

RS Mandaya Royal Puri memiliki seorang dokter spesialis radiologi konsultan intervensi yang ahli dalam menangani nodul tiroid tanpa pembedahan dengan tindakan radiofrekuensi ablasi atau radiofrequency ablation (RFA), yaitu dr. Sugianto Santoso, Sp.Rad (K)RI.

Konsultasi dokter

Memahami apa itu radiofrekuensi ablasi untuk tangani nodul tiroid tanpa pembedahan

Nodul tiroid (Sumber: Mayo Clinic)
Nodul tiroid (Sumber: Mayo Clinic)

Sebagian besar nodul tiroid bersifat jinak dan tidak memerlukan tindakan medis. Namun, ada beberapa nodul tiroid yang dapat terus membesar sehingga menimbulkan gejala seperti penekanan pada jaringan sekitar atau gangguan estetika pada leher. Dalam kondisi tersebut, intervensi medis biasanya diperlukan, salah satunya melalui prosedur operasi tiroid.

Radiofrekuensi ablasi (RFA)
Radiofrekuensi ablasi (RFA)

Akan tetapi, tidak semua orang ingin menjalani pembedahan. Sebagai solusinya, dokter bisa merekomendasikan radiofrekuensi ablasi tiroid, yaitu metode minimal invasif yang dilakukan secara perkutan dengan menggunakan energi panas. 

Proses ini menyebabkan jaringan pada nodul mengalami nekrosis dan fibrosis, sehingga ukuran nodul dapat mengecil secara signifikan.

Konsultasi dokter

Apa saja keunggulan radiofrekuensi ablasi dalam menangani nodul tiroid?

Berikut ini adalah sejumlah keunggulan radiofrekuensi ablasi dalam menangani nodul tiroid:

  • Minim luka – Prosedur dilakukan tanpa operasi besar, hanya dengan jarum kecil sehingga tidak meninggalkan bekas luka yang besar.
  • Mengurangi ukuran nodul – RFA membuat nodul mengecil secara bertahap, sehingga gejala seperti benjolan di leher, sulit menelan, atau sesak napas dapat berkurang.
  • Mengatasi keluhan estetika – Benjolan di leher yang terlihat dari luar bisa mengecil, sehingga penampilan lebih baik.
  • Pemulihan cepat – Karena tidak perlu operasi besar, pasien biasanya bisa pulang di hari yang sama dan kembali beraktivitas lebih cepat.
  • Mengurangi risiko komplikasi – Dibanding operasi tiroid, RFA memiliki risiko lebih rendah terhadap kerusakan saraf atau kelenjar paratiroid.
  • Tidak memengaruhi fungsi tiroid normal – Jaringan tiroid sehat di sekitar nodul tetap terjaga, sehingga fungsi tiroid tetap berjalan baik.

Baca juga: Mengenal Metode Ablasi RF, MWA & TACE Untuk Tangani Nodul Hati dan Kanker Hati

Kapan nodul tiroid perlu diperiksakan ke dokter?

Sebagian besar nodul tiroid bukanlah kanker dan tidak menimbulkan masalah kesehatan. Namun, jika Anda melihat adanya pembengkakan di leher, terutama bila sampai mengganggu pernapasan atau menelan, segera periksakan diri ke tenaga medis. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembengkakan tersebut bukan terkait kanker.

Selain itu, Anda juga perlu segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala hipertiroidisme, seperti penurunan berat badan tanpa sebab, detak jantung cepat atau tidak teratur, rasa cemas berlebihan, mudah berkeringat, dan tangan gemetar. Pemeriksaan dini dapat membantu menentukan penyebab keluhan sekaligus mencegah komplikasi yang lebih serius.

Konsultasi dokter

Mengenal dr. Sugi, dokter ahli radiofrekuensi ablasi tiroid dari RS Mandaya Royal Puri

dr. Sugianto Santoso, Sp.Rad (K)RI adalah seorang dokter spesialis radiologi konsultan intervensi yang memiliki keahlian khusus dalam melakukan tindakan minimal invasif untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit pada hampir semua organ tubuh dengan menggunakan panduan gambar/foto yang dihasilkan dari pemeriksaan radiologi, termasuk nodul tiroid. 

Beliau menempuh pendidikan Dokter Umum di Universitas Kristen Maranatha Bandung, kemudian melanjutkan pendidikan Spesialis Radiologi di Universitas Indonesia. 

Selain ahli dalam menangani nodul tiroid dengan RFA, dr. Sugi juga ahli dalam melakukan penanganan nodul dan kanker hati dengan Microwave Ablation (MWA), cryoablation, hingga Transarterial Chemoembolization (TACE).  

Tidak hanya itu, dr. Sugi pun juga memiliki keterampilan dalam mendiagnosis dan terapi aneurisma otak dengan DSA otak, DSA Coiling, DSA Flow Diverter, sampai DSA Stent. 

dr. Sugianto Santoso, Sp.Rad (K)RI bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Selasa: 16.00 – 20.00 WIB
  • Kamis: 16.00 – 20.00 WIB.

Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri dan bertemu dr. Sugi, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

 

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes