fbpx

MRI Fat Friction: Kenali Manfaatnya untuk Deteksi Perlemakan Hati (Fatty Liver)

MRI Fat Friction: Kenali Manfaatnya untuk Deteksi Perlemakan Hati (Fatty Liver)

Fatty liver, atau perlemakan hati, adalah kondisi ketika lemak menumpuk di hati. Jenisnya ada dua, yaitu alcoholic fatty liver disease dan nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD). Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi medis ini bisa menimbulkan komplikasi. Salah satu cara untuk mendiagnosisnya adalah dengan menjalani tes MRI fat friction. 

MRI fat friction untuk deteksi fatty liver dan keunggulannya

Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah tes pencitraan medis non invasif yang menghasilkan gambar rinci dari hampir setiap struktur internal dalam tubuh manusia, termasuk organ, tulang, otot, dan pembuluh darah. 

MRI juga kerap digunakan untuk mendeteksi kondisi perlemakan hati. Akan tetapi, terdapat metode atau teknologi MRI khusus yang bisa membuat dokter bisa mengetahui seberapa persen lemak yang ada di dalam hati pasien, yaitu MRI fat friction. 

MRI fat friction adalah teknik MRI baru yang bisa mengurangi bias dan terbukti akurat dalam mengukur lemak hati. 

Dengan MRI fat friction, dokter tidak hanya bisa mengetahui keberadaan lemak pada hati pasien, tetapi juga seberapa banyak (persentase) lemak yang ada dalam hati pasien. 

Baca juga: 5 Cara Mencegah Perlemakan Hati (Fatty Liver) yang Wajib Anda Tahu

Bahaya fatty liver jika tidak ditangani segera

Keberadaan lemak dalam hati tidak boleh diremehkan. Jika tidak ditangani segera, fatty liver bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya. 

Perlemakan hati bisa berkembang melalui empat tahap, yaitu:

  • Perlemakan hati sederhana: Terjadi penumpukan lemak berlebih di hati. Kondisi ini umumnya tak berbahaya jika tidak berkembang.
  • Steatohepatitis: Selain lemak, kini organ hati mengalami peradangan.
  • Fibrosis: Peradangan terus-menerus di organ hati kini telah menyebabkan jaringan parut. Namun, hati secara umum bisa berfungsi normal.
  • Sirosis: Jaringan parut di hati telah menyebar luas dan mengganggu kemampuan hati untuk berfungsi. Ini adalah tahap yang paling parah dan tidak bisa disembuhkan. 

Tidak hanya itu, perlemakan hati juga bisa memicu penyakit hati kronis yang lebih serius, seperti sirosis atau kanker hati. Sebagian penderita sirosis hati yang parah perlu menjalani transplantasi hati. Di samping itu, orang dengan perlemakan hati juga berisiko mengalami serangan jantung dan stroke yang lebih tinggi. 

Atas dasar ini, penting bagi Anda untuk melakukan tes MRI untuk melihat apakah ada lemak dalam organ hati. Hal ini dilakukan agar perlemakan hati tidak berkembang menjadi sirosis dan menyebabkan kerusakan parah pada organ hati. 

Baca juga: Biaya Paket Skrining Perlemakan Hati (Fatty Liver) 2025 – Mandaya Royal Hospital Puri

MRI fat friction di RS Mandaya Puri

Biaya Paket Skrining Perlemakan Hati (Fatty Liver) 2025

Tertarik untuk menjalani tes MRI fat friction untuk mengetahui seberapa banyak lemak yang menumpuk di organ hati? Langsung saja berkunjung ke Mandaya Royal Hospital Puri. Rumah sakit kami sudah memiliki teknologi MRI fat friction bagi pasien yang ingin mengetahui persentase perlemakan hatinya. 

Keunggulan MRI fat friction di RS Mandaya Puri meliputi:

  • Pemeriksaan cepat (10 menit)
  • Tanpa kontras
  • Tanpa radiasi

Harga MRI fat friction di RS Mandaya Puri adalah mulai dari Rp2 juta. 

Konsultasi dokter

Mandaya Royal Hospital Puri juga memiliki Advanced Liver Center yang dilengkapi dengan teknologi medis modern dan canggih, dengan dukungan tim dokter spesialis yang berpengalaman. 

Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes