Ketika plak menumpuk di arteri koroner, arteri dapat menyempit. Penyempitan ini dapat mengurangi aliran darah ke jantung dan menimbulkan gejala seperti nyeri dada. Jika terbentuk gumpalan darah di area yang menyempit tersebut dan sepenuhnya menghambat aliran darah, hal ini dapat menyebabkan serangan jantung. Stent atau ring jantung adalah tabung kecil berbentuk jaring kawat yang dipasang untuk menjaga arteri tetap terbuka dan meningkatkan aliran darah ke jantung. Alat ini juga dikenal sebagai stent jantung.
Contents
Jenis-jenis ring jantung
Berikut ini adalah beberapa jenis ring jantung yang dapat digunakan untuk membuka arteri koroner:
- Stent logam polos (bare metal stent) adalah tabung sederhana berbentuk jaring yang terbuat dari logam.
- Stent biodegradable bersifat sementara dan akan larut atau terurai dengan sendirinya setelah beberapa bulan.
- Stent berlapis obat (drug-eluting stent) dilapisi dengan obat yang dilepaskan secara bertahap ke dalam arteri. Obat ini membantu mencegah arteri menyempit kembali.
Tujuan dipasangnya ring jantung
Stent jantung biasanya dibutuhkan ketika arteri koroner mengalami penyumbatan sekitar 70% atau lebih. Penyumbatan ini dapat menghambat aliran darah ke jantung dan menyebabkan gejala seperti nyeri dada atau sesak napas. Dalam kondisi seperti ini, pemasangan stent bertujuan untuk menjaga arteri tetap terbuka, memperlancar aliran darah, serta mengurangi gejala yang mengganggu.
Sebagian besar stent bersifat permanen dan dirancang untuk tetap berada di dalam arteri dalam jangka panjang. Dengan menjaga arteri tetap terbuka, stent dapat secara signifikan menurunkan risiko terjadinya serangan jantung di masa depan. Oleh karena itu, prosedur pemasangan stent sering kali menjadi bagian penting dalam penanganan penyakit jantung koroner.
Prosedur pemasangan ring jantung
Pemasangan ring jantung atau stent dilakukan melalui prosedur non-bedah yang dikenal sebagai percutaneous coronary intervention (PCI) atau angioplasti. Prosedur ini bertujuan untuk membuka pembuluh darah arteri koroner yang menyempit akibat penumpukan plak.
Berikut ini adalah tahapan dan hal-hal yang perlu diketahui selama dan setelah prosedur pemasangan stent:
Selama prosedur
- Pemasangan kateter: Dokter akan memasukkan tabung tipis dan fleksibel yang disebut kateter ke dalam pembuluh darah menuju jantung.
- Penggunaan balon: Kateter ini dilengkapi dengan balon kecil di ujungnya yang akan dikembangkan untuk membuka bagian arteri yang menyempit.
- Pemasangan ring: Setelah arteri terbuka, stent akan dipasang di lokasi penyempitan untuk menjaga agar arteri tetap terbuka secara permanen.
Setelah prosedur
1. Penggunaan obat pengencer darah
Setelah prosedur, Anda kemungkinan besar akan diberi resep obat pengencer darah seperti aspirin, clopidogrel, dipyridamole, atau ticlopidine untuk mencegah terbentuknya bekuan darah yang bisa menyumbat arteri kembali. Obat ini biasanya perlu dikonsumsi selama satu tahun atau lebih.
2. Waspadai komplikasi
Risiko terjadinya bekuan darah pasca prosedur umumnya rendah, kecuali jika Anda menghentikan konsumsi obat pengencer darah. Nyeri dada yang muncul kembali bisa menjadi tanda restenosis, yaitu kondisi di mana arteri menyempit kembali akibat pertumbuhan jaringan. Jika terjadi, prosedur tambahan seperti pemasangan stent berlapis obat mungkin diperlukan.
3. Masa pemulihan
Masa pemulihan setiap orang bisa berbeda, namun umumnya Anda memerlukan waktu beberapa hari hingga satu minggu sebelum kembali bekerja atau melakukan aktivitas fisik. Diskusikan hal ini dengan dokter Anda.
4. Kontrol dan perawatan lanjutan
Anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan lanjutan dengan dokter spesialis jantung (kardiolog) atau dokter paru (pulmonolog) tergantung pada kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh.
Penting untuk selalu mengikuti anjuran dokter dan melakukan kontrol rutin agar hasil dari pemasangan stent tetap optimal dan risiko komplikasi bisa diminimalkan.
Pasang ring jantung di Pusat Jantung RS Mandaya Royal Puri
RS Mandaya Royal Puri dilengkapi dengan Pusat Jantung yang menyediakan layanan pemasangan ring jantung dengan tim dokter spesialis jantung berpengalaman.
Pusat Jantung RS Mandaya Royal Puri juga memiliki deretan teknologi modern dan mutakhir dalam menangani gangguan pada jantung, misalnya ablasi jantung metode PFA untuk menangani gangguan irama jantung (aritmia) tipe atrial fibrilasi.
Selain itu, Pusat Jantung RS Mandaya Royal Puri juga melayani operasi bypass jantung atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG), pemasangan alat pacu jantung (pacemaker), ablasi jantung 2D dan 3D, hingga perbaikan/penggantian katup jantung.
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
