Kanker hati adalah salah satu jenis kanker yang sering muncul sebagai komplikasi dari penyakit hati kronis, seperti sirosis atau hepatitis. Berdasarkan data tahun 2020, terdapat 905.700 kasus kanker hati baru yang terdiagnosis di seluruh dunia, dengan 830.200 kematian akibat penyakit ini.
Pengobatan kanker hati tergantung pada ukuran, jumlah, dan lokasi tumor, serta kondisi kesehatan hati pasien secara keseluruhan. Selain operasi, pengobatan nodul dan kanker hati bisa dilakukan dengan metode ablasi radiofrekuensi (RF), microwave ablasi (MWA) dan transarterial chemoembolization (TACE). Penanganan nodul dan kanker hati baik metode ablasi & tace hanya bisa dilakukan oleh dokter spesialis radiologi intervensi.
Contents
Pengobatan Nodul & Kanker Metode Ablasi (RF & MWA)
Ablasi Radiofrekuensi (RF) dan Microwave Ablasi (MWA) adalah prosedur yang menggunakan panas untuk menghancurkan jaringan tumor di hati. Meskipun prinsip keduanya mirip, ada perbedaan dalam cara kerja dan teknologi yang digunakan.
- Radiofrekuensi Ablasi (RF): Metode ini menggunakan gelombang radiofrekuensi untuk menghasilkan panas melalui jarum yang dimasukkan langsung ke dalam tumor. Gelombang ini memicu vibrasi ion dalam jaringan tumor yang menghasilkan panas hingga sekitar 60–100°C. Panas ini cukup untuk menghancurkan sel kanker, yang pada akhirnya menyebabkan tumor tersebut mati.
- Microwave Ablasi (MWA): Teknologi ini menggunakan gelombang mikro untuk memanaskan jaringan tumor. Gelombang mikro menghasilkan panas dengan frekuensi tinggi yang lebih kuat dibandingkan RF, sehingga memungkinkan area yang lebih luas dihancurkan dalam waktu yang lebih singkat. MWA sering dianggap lebih efisien untuk tumor yang lebih besar atau nodul yang berada di lokasi yang sulit diakses.
Pengobatan Nodul & Kanker Metode Tace
Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan kateter kecil melalui pembuluh darah di paha menuju arteri terdekat dengan daerah tumor. Setelah kateter mencapai arteri yang memberi makan tumor, obat kemoterapi disuntikkan ke dalam arteri tersebut bersama dengan partikel embolik yang bertujuan untuk menghalangi aliran darah ke tumor.
Keunggulan dari metode TACE adalah kemampuannya untuk memberikan dosis obat yang tepat sesuai dengan ukuran dan lokasi kanker. Hal ini membuat pengobatan menjadi lebih efektif dan tertarget. Selain itu, efek samping yang ditimbulkan oleh metode ini jauh lebih minim dibandingkan dengan metode kemoterapi sistemik.
Dokter Spesialis Radiologi Intervensi di Mandaya
dr. Sugianto Santoso, Sp.Rad(K), adalah seorang dokter spesialis radiologi dengan subspesialisasi di bidang radiologi intervensional. Sebagai seorang Konsultan Radiologi yang ahli dalam melakukan prosedur radiologi intervensional, termasuk teknik minimal invasif seperti ablasi tumor (RF/MWA), embolisasi, serta TACE (Transarterial Chemoembolization) untuk penanganan kanker hati.
Atur janji temu Anda dengan dokter sekarang juga lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.