fbpx

Mengapa Orang Sakit Liver Perutnya Besar?

Mengapa orang sakit liver perutnya besar?

Salah satu gejala orang yang mengalami sakit liver adalah perutnya yang tampak besar dan bengkak. Mengapa orang yang sakit liver perutnya besar? Kondisi ini terjadi akibat adanya penumpukan cairan yang tidak dapat dikelola oleh hati. Dalam bahasa medis, kondisi ini disebut dengan asites.

Dalam kondisi sehat, hati dan ginjal bekerja sama mengatur cairan di dalam tubuh. Namun, saat hati mengalami kerusakan, beban kerja ginjal dalam mengatur cairan jadi lebih berat. Akibatnya, kelebihan cairan yang tak dapat diproses ginjal dialihkan ke rongga peritoneum perut. Alhasil, cairan pun menumpuk di rongga perut. Semakin banyak cairan yang menumpuk, perut pun semakin besar.

Asites sering terjadi pada mereka yang mengalami penyakit liver, seperti sirosis.

Gejala asites

Gejala utama dari asites adalah membesarnya perut dan kenaikan berat badan yang mencolok. Namun, selain itu ada beberapa gejala lain yang dapat menyertai, seperti:

  • Napas tersengal-sengal
  • Gangguan pencernaan
  • Menurunnya nafsu makan
  • Kelelahan 
  • Sakit punggung
  • Kesulitan duduk
  • Perut kembung
  • Mual
  • Pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki

Baca juga: 9 Jenis Pemeriksaan untuk Cek Fungsi Hati 

Konsultasi dokter

Penyebab asites

Selain dari sirosis, asites juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan lainnya, seperti:

  • Gagal hati 

Gagal hati adalah kondisi ketika fungsi hati tidak lagi optimal bahkan tak berfungsi sama sekali. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, keracunan alkohol, atau obat-obatan tertentu. Gagal hati juga dapat menyebabkan penumpukan cairan di rongga perut.

  • Gagal ginjal

Gagal ginjal adalah ketidakmampuan ginjal dalam melakukan fungsinya, yaitu menyaring cairan dan limbah dari darah dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di seluruh tubuh, termasuk di rongga perut.

  • Kanker hati

Kanker hati dapat menyebabkan orang yang punya sakit liver perutnya membengkak akibat asites dalam berbagai cara. Tumor hati ataupun kanker dapat menyumbat aliran darah ke hati, meningkatkan tekanan darah di vena porta, dan menyebabkan penumpukan cairan. 

Kanker hati juga dapat merusak peritoneum, yaitu selaput yang melapisi rongga perut dan organ-organ di dalamnya. Kerusakan ini dapat memungkinkan cairan bocor dari organ ke dalam rongga perut.

  • Hipoalbuminemia

Hipoalbuminemia adalah kondisi ketika kadar albumin dalam darah rendah. Albumin adalah protein yang membantu menjaga cairan dalam darah. Kadar albumin yang rendah dapat menyebabkan cairan bocor dari pembuluh darah ke jaringan di sekitarnya, termasuk rongga perut dan menyebabkan perut membengkak.

Pengobatan asites

Pengobatan asites tergantung pada penyebabnya. Pada beberapa kasus, asites dapat diobati dengan mengobati masalah utamanya. Misalnya, jika asites disebabkan oleh sirosis hati, pengobatan mungkin termasuk obat-obatan untuk mengurangi tekanan darah di vena porta, diuretik untuk membantu tubuh membuang kelebihan cairan, atau transplantasi hati.

Pada kasus lain, asites mungkin tidak dapat disembuhkan, tetapi gejalanya dapat dikontrol dengan berbagai cara, seperti:

  • Diuretik: Obat ini dapat membantu tubuh membuang kelebihan cairan melalui urin.
  • Membatasi asupan garam: Garam dapat meningkatkan retensi atau mengikat cairan. Mengurangi asupan garam dapat membantu mengurangi penumpukan cairan.
  • Paracentesis: Prosedur ini melibatkan pengeluaran cairan dari rongga perut dengan menggunakan jarum besar.
  • Prosedur bedah: Pada beberapa kasus, prosedur bedah mungkin diperlukan untuk mengontrol asites.

Baca juga: Rekomendasi Dokter Spesialis Penyakit Hati, Liver & Pankreas di Jakarta dan Tangerang 

Pencegahan asites

Pada dasarnya, cara mencegah asites adalah dengan mencegah penyakit hati itu sendiri. Berikut beberapa tips yang dapat membantu mencegah perut bengkak akibat sakit liver:

  • Menjaga berat badan ideal
  • Membatasi konsumsi alkohol atau berhenti sama sekali
  • Tidak mengonsumsi obat terlarang ataupun minum obat secara sembarangan
  • Mendapatkan vaksinasi hepatitis B dan C
  • Rutin memeriksakan kesehatan untuk deteksi dini

Lihat juga: Tangani Masalah Abses Hati/Liver dengan Dokter Radiologi Intervensi Mandaya Royal Hospital Puri

Kapan harus ke dokter?

Asites adalah kondisi medis yang serius yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis. Jika Anda mengalami beberapa gejala penyakit hati dan merasa bahwa perut Anda membengkak, segeralah konsultasi ke dokter. Pengobatan sejak dini dapat membantu mengontrol gejala dan meningkatkan kualitas hidup.

Jangan ragu juga untuk berkonsultasi masalah hati Anda di Klinik Digestive & Liver Mandaya Hospital untuk mendapatkan pelayanan terbaik dalam mengatasi masalah liver yang Anda alami. 

Didukung oleh dokter spesialis berpengalaman serta peralatan medis yang lengkap, kami dapat memberikan penanganan mulai dari pengobatan hingga prosedur operasi.

Konsultasi dokter

Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes