Saraf kejepit terjadi ketika saraf mendapat tekanan yang terlalu besar dari jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot, atau tendon. Tekanan ini bisa menimbulkan rasa nyeri, kesemutan, mati rasa, atau kelemahan.
Seorang pasien saraf kejepit berusia 71 tahun melakukan tindakan operasi arthrospine di RS Mandaya Puri untuk menangani kondisi yang dialaminya. Hasilnya sangat memuaskan dan pasien bisa langsung berjalan sendiri sekitar 2 jam pasca operasi. Bagaimana pengalamannya?
Contents
Testimoni dan pengalaman pasien saraf kejepit lakukan operasi arthrospine dri RS Mandaya
Seorang pasien asal Jogja melakukan tindakan operasi metode arthrospine untuk menangani kondisi saraf kejepit yang dialaminya. Sejak 2014, dirinya sudah menderita saraf kejepit dan meminum obat-obatan, kemudian sembuh. Namun, pada tahun 2023, saraf kejepitnya kambuh lagi.
Dirinya mulai mengalami gejala-gejala saraf kejepit seperti kesemutan di bagian kaki, hingga kebas (mati rasa) sampai terjatuh ketika berjalan. Bahkan, saat harus pergi ke pasar untuk berbelanja, dirinya perlu berhati-hati dan ditumpu saat berjalan kaki agar tubuhnya seimbang.
Sebenarnya, pasien lanjut usia (lansia) ini aktif melakukan line dance (tarian baris). Dirinya merasa senang bisa beraktivitas fisik bersama dengan teman-temannya. Akan tetapi, dokter membawa kabar buruk bahwa dirinya harus berhenti melakukan tarian baris akibat kondisi saraf kejepit yang dialaminya.
Menurut dokter, pasien ini harus berhenti melakukan line dance karena bisa memperparah kondisi saraf kejepit yang dideritanya. Pasien pun menjadi sedih karena tidak berolahraga. Bahkan, dirinya sempat berhenti berolahraga selama 2 bulan lamanya.
Sang pasien mengaku bahwa dirinya sudah melakukan terapi sebanyak 25 kali, tapi tidak ada perubahan. Dirinya juga sudah melakukan pijat, hingga tusuk jarum. Bahkan, pasien sudah berangkat ke Penang, Malaysia untuk melakukan operasi, tapi terkendala dengan biayanya yang mahal.
Sampai pada akhirnya, pasien meminta anaknya untuk mengantarkan dirinya ke RS Mandaya Royal Puri dan bertemu dengan dr. Christian Ariono, Sp.BS, FINSS, FICS, FINPS. Setelah diperiksa sekali dan berkonsultasi, dirinya pun mau melakukan operasi metode arthrospine untuk mengatasi kondisi saraf kejepit.
Hasil operasi metode arthrospine yang dilakukan oleh pasien ini memberikan hasil yang positif dan signifikan. Sekitar 2 jam pasca operasi, dirinya sudah dapat berjalan, bahkan bisa ke toilet sendiri dan mandi. Padahal, sebelum melakukan operasi, pasien mengaku kesulitan dan sering merasa kesemutan ketika mandi.
Satu hari pasca operasi, sang pasien lansia sudah bisa kembali pulang ke Jogja dan kondisi saraf kejepit yang dialaminya berhasil ditangani dr. Christian.
Penjelasan dr. Christian tentang operasi saraf kejepit metode arthrospine
Arthrospine adalah metode operasi minim sayatan (1,5 cm) untuk menangani masalah saraf terjepit.
Sebelum melakukan tindakan operasi metode arthrospine, dr. Christian melakukan pemeriksaan dengan MRI terlebih dahulu. Hasil MRI membuktikan bahwa pasien ini mengalami saraf kejepit di level L4-L5 yang disebut lumbar canal stenosis.
“Kita sarankan untuk melakukan operasi metode arthrospine endoskopik lumbal dekompresi dan disetomi di L4-L5, yaitu suatu tindakan minimal invasif pada operasi tulang belakang,” ucap dr. Christian.
“Kita menggunakan endoskopi sebagai membuka jalan dan untuk bisa mengeksplorasi ke dalam tulang belakang dengan luka yang minimal, jadi luka sayatannya hanya sekitar 1-1,5 cm,” lanjutnya.
Selama operasi, dr. Christian membuat satu luka sayatan kecil untuk melakukan pembebasan saraf dari saraf yang kejepit di tulang belakang secara maksimal.
Profil dan jadwal dr. Christian di RS Mandaya Royal Puri
dr. Christian adalah seorang dokter spesialis bedah saraf yang dapat menangani berbagai kondisi, mulai dari operasi saraf kejepit, tumor saraf, penyumbatan pembuluh darah otak, sampai gangguan otak seperti meningitis.
dr. Christian terhimpun dalam organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf (PERSPEBSI).
Selain melakukan operasi metode arthrospine, dr. Christian juga bisa melakukan terapi plasma neuroplasty, operasi 360 derajat, hingga Anterior Cervical Discectomy with Fusion (ACDF).
dr. Christian bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 08.00 – 16.00 WIB
- Selasa: 08.00 – 12.00 WIB
- Rabu: 08.00 – 16.00 WIB
- Kamis: 08.00 – 16.00 WIB
- Jumat: 08.00 – 16.00 WIB
- Sabtu: 08.00 – 16.00 WIB
Testimoni pasien saraf kejepit di RS Mandaya Puri
Apabila Anda ingin bertemu dengan dr. Christian dan melakukan operasi untuk menangani saraf terjepit, jangan ragu untuk datang ke RS Mandaya Royal Puri.
Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
