Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker paling umum yang menyerang wanita di seluruh dunia, meskipun pria juga bisa mengalaminya. Memahami gejala, penyebab, dan opsi pengobatan kanker payudara sangat penting untuk deteksi dini dan penanganan yang efektif. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan dokter untuk mengatasi tumor, kanker atau benjolan payudara. Mulai dari pengangkatan, terapi hormon, terapi radiasi, atau imunoterapi.
Dalam artikel ini akan dibahas segala hal yang harus kamu ketahui seputar kanker payudara oleh dr. Abdul Rachman, Sp.B(K)Onk seorang dokter spesialis bedah kanker di Mandaya Royal Hospital Puri.
Contents
1. Anatomi & Struktur Payudara
Perlu diingat, besar kecilnya ukuran payudara dipengaruhi oleh lemak bukan jumlah lobus atau lobulus. Di bagian belakang lobus terdapat kelenjar getah bening dan otot dada. Pada kasus kanker payudara, sekitar 70 sampai 80 persen sel kanker akan menyebar ke daerah ketiak dan tulang selangka. Namun tidak semua benjolan di payudara itu adalah kanker, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan penyebab benjolannya.
2. Perbedaan Tumor & Kanker
• Tidak berkapsul
• Merusak jaringan sekitarnya
• Dapat menyebar ke jaringan lain (metastasis)
Sedangkan tumor dapat tumbuh dan berasal dari setiap jenis sel di tubuh manusia serta tidak merusak jaringan di sekitarnya. Ciri-ciri tumor sebagai berikut:
• Berkapsul
• Tidak merusak jaringan sekitarnya
• Tidak dapat menyebar ke jaringan lain
3. Pemeriksaan Awal Kanker Payudara
Terdapat berbagai macam metode screening yang bisa dilakukan, mulai dari USG, mammografi dan MRI. Namun, untuk metode screening kanker payudara yang paling dianjurkan adalah dengan mammografi. Dengan mammografi dokter dapat melihat titik cluster kanker payudara sebelum menjadi benjolan. Umumnya mammografi payudara harus dilakukan setiap 1 tahun sekali.
Beberapa kelompok yang harus melakukan screening kanker payudara mammografi berdasarkan rekomendasi dari american cancer society.
• Wanita usia 40 tahun
• Wanita dengan riwayat kanker di keluarga dekat
• Merokok, Minum Alkohol
• Atipia
4. Gejala & Tanda Kanker Payudara
Gejala kanker payudara paling sering muncul adalah berupa benjolan, biasanya dtidak bergerak dan tidak disertai rasa nyeri. Selain itu, ada beberapa perubahan bentuk payudara yang bisa teramati seperti:
• Kulit memerah di area sekitar payudara
• Terdapat cekungan seperti lesung pipit
• Kulit payudara tampak seperti kulit jeruk
• Luka pada puting payudara tidak kunjung sembuh
• Keluar cairan berwarna merah/kecoklatan
• Puting tertarik ke dalam
• Kulit puting terasa gatal disertai dengan penebalan dan perubahan warna di sekitar puting
• Terdapat benjolan di sekitar puting
5. Terapi & Pengobatan Kanker Payudara
Untuk pengobatan kanker payudara harus disesuaikan dengan tingkatan stadium kanker yang diderita. Langkah awal dalam rangkaian pengobatan kanker payudara adalah dengan melakukan biopsi, di Mandaya Royal Hospital Puri kami menggunakan teknologi vaccum assisted breast biopsy (VABB).
Dengan teknologi VABB memungkinkan dokter untuk melakukan biopsi dengan luka hanya 0,4 cm untuk diperiksa di lab, jika terbukti kanker maka dokter akan lanjut melakukan operasi pengangkatan. Jika tidak, maka dokter akan menggunakan VABB untuk mengangkat benjolan payudara.
Untuk metode operasi kanker payudara, Mandaya Royal Hospital Puri memiliki teknologi sentinel lymph node biopsy (SNLB) with ICG mapping. Melalui pemetaan ICG, dokter dapat melihat sebaran kanker payudara dengan lebih akurat. Sehingga jumlah sel kanker yang diangkat dapat semaksimal mungkin dengan tetap mempertahankan payudara sebanyak mungkin.
6. Metode Tumor Benjolan Payudara
Saat ini terdapat metode pengobatan benjolan payudara menggunakan alat khusus untuk mengambil tumor lewat mekanisme vakum payudara yang juga dilengkapi dengan ultrasound sehingga prosedur bisa dilakukan secara lebih akurat. Mekanisme ini lah yang digunakan oleh Mammotome Elite.
Alat ini memiliki kelebihan dapat digunakan untuk mengambil tumor dengan kriteria kompleks yang umumnya sulit diambil dengan metode biasa, seperti tumor berukuran kecil, tidak berbatas jelas, dan berlokasi dengan dinding dada. Alat ini juga dapat menjangkau tumor padat yang terletak di antara jaringan payudara, kista kompleks, hingga yang sudah mengalami mikrokalsifikasi.
Teknologi ultrasound yang ada di alat juga membuat akurasi selama prosedur meningkat, sehingga risiko terdapat sisa tumor akan menurun. Ini dapat memberikan kenyamanan lebih bagi pasien. Apalagi, prosedur ini bisa dilakukan tanpa pasien harus menjalani rawat inap.
Demikianlah penjelasan mengenai segala hal seputar kanker payudara yang harus kamu ketahui. Untuk konsultasi dan buat janji lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Anda juga bisa memantau nomor antrean agar lebih nyaman dalam berkonsultasi dengan dokter.