fbpx

5 Kelebihan Pulse Field Ablation (PFA) untuk Penanganan Aritmia Jantung

5 Kelebihan Pulse Field Ablation (PFA) untuk Penanganan Aritmia Jantung

Ablasi jantung metode Pulse Field Ablation (PFA) kini menjadi salah satu prosedur penanganan aritmia jantung tipe atrial fibrilasi (AF) yang banyak direkomendasikan dokter. Setelah sebelumnya tren dan banyak digunakan di negara Amerika Serikat, kini metode pengobatan aritmia jantung ini telah hadir di Indonesia. Kalau dibandingkan dengan ablasi jantung 3D & 2D, ablasi jantung metode PFA memiliki sejumlah kelebihan dalam menangani AF.

Mengenal ablasi jantung metode PFA

Ablasi jantung metode PFA adalah prosedur ablasi kateter yang menggunakan denyut listrik untuk mengobati aritmia jantung tipe atrial fibrilasi. 

Berbeda dengan ablasi jantung 3D & 2D yang menghantarkan panas dan dingin menggunakan kateter single point untuk mengatasi kondisi premature ventricular complex (PVC), ablasi jantung metode PFA menggunakan energi listrik untuk mengatasi atrial fibrilasi, dengan kateter multipolar atau multipoint yang bisa menyasar banyak titik sekaligus. 

Aritmia tipe atrial fibrilasi adalah jenis aritmia yang terjadi saat ruang atas dan bawah jantung tidak bekerja sama. Kondisi ini menyebabkan jantung berdetak sangat cepat dan tidak teratur. 

Gejalanya meliputi detak jantung tidak teratur, palpitasi jantung, pusing, kelelahan ekstrem, sesak napas, hingga nyeri dada. 

Kelebihan ablasi jantung metode PFA untuk mengatasi atrial fibrilasi

1. Durasi prosedur yang lebih singkat

Salah satu kelebihan Pulse Field Ablation dalam menangani aritmia jantung tipe atrial fibrilasi adalah durasi prosedur yang lebih singkat. 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kateter yang digunakan pada ablasi jantung metode PFA adalah kateter multipoint atau multipolar, yang bisa menyasar banyak titik sekaligus di jantung. 

Pada atrial fibrilasi, kerusakan terjadi pada lebih dari satu titik. Jika diatasi dengan ablasi ablasi 2D maupun 3D yang menggunakan kateter tunggal, maka proses ablasi harus dilakukan berulang kali, hingga semua titik kerusakan diatasi. Sementara pada PFA, penanganan dapat dilakukan 5 titik sekaligus. Hal ini membuat prosedurnya menjadi lebih singkat. 

Sebagai informasi, ablasi jantung 3D & 2D biasanya memakan waktu 3-4 jam. Sedangkan PFA, durasi prosedurnya hanya sekitar 2 jam saja.

Dengan durasi yang lebih singkat ini, waktu bius pasien juga berkurang sehingga prosedurnya menjadi lebih nyaman. 

2. Pemulihan pasien yang lebih baik

Kelebihan Pulse Field Ablation selanjutnya adalah pemulihan pasien yang lebih baik. Ablasi jantung metode ini menyebabkan lebih sedikit peradangan dan ketidaknyamanan jika dibandingkan dengan jenis ablasi jantung lainnya. 

Pasien yang menjalani ablasi jantung metode PFA biasanya pulih lebih cepat. Bahkan, pasien sering kali bisa pulang di hari yang sama dengan lebih sedikit ketidaknyamanan. 

Salah satu ketidaknyamanan yang bisa dikurangi dengan ablasi jantung metode PFA adalah rasa tidak nyaman di bagian dada akibat peradangan, yang terkadang dialami saat ablasi jantung berbasis energi panas. 

3. Lebih aman untuk jaringan di sekitar jantung

Pulse Field Ablation adalah teknik ablasi jantung yang dianggap lebih aman untuk jaringan di sekitar jantung. Alasannya, ablasi jantung dengan PFA tidak sama seperti ablasi jantung 3D & 2D yang masih menggunakan energi panas atau dingin. 

Pada ablasi jantung biasa, alat akan mengeluarkan tenaga panas atau dingin untuk mengatasi kerusakan di sistem listrik jantung. Sementara pada PFA, digunakan tenaga listrik tekanan tinggi.

Hal ini membuat jaringan di sekitar jantung, seperti kerongkongan, saraf, atau struktur lainnya, aman dari cedera. 

4. Risiko komplikasi yang lebih rendah

Prosedur ablasi jantung metode PFA memiliki risiko komplikasi yang lebih rendah. 

Risiko komplikasi serius dari prosedur ini hanya kurang dari 1%, jika dibandingkan dengan ablasi jantung termal yang risiko komplikasinya mencapai 2,5%. 

5. Hasil jangka panjang

Menurut beberapa studi awal, ablasi jantung metode PFA sama efektifnya dengan metode ablasi jantung 3D & 2D. Bahkan, dalam beberapa kasus, ablasi jantung metode PFA mampu memberikan hasil jangka panjang yang lebih baik dibandingkan ablasi jantung 3D & 2D. 

Ablasi jantung metode PFA di Mandaya Royal Hospital Puri

Penanganan Aritmia Jantung dengan Teknologi PFA Terbaru Dilakukan di RS Mandaya Puri

Sejak akhir tahun 2023, ablasi jantung metode PFA sudah mendapatkan izin untuk digunakan. Prosedur penanganan kasus aritmia jenis atrial fibrillation (AFib) ini juga telah digunakan di banyak rumah sakit di Amerika Serikat. 

Sekarang, pasien aritmia jantung di Indonesia tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke luar negeri untuk menjalani prosedur ablasi jantung metode PFA. Sebab, Mandaya Royal Hospital Puri sudah menyediakannya. 

Mandaya Royal Hospital Puri menjadi rumah sakit di Banten yang menjadi saksi dilakukannya penanganan ablasi jantung metode PFA pertama di Banten. Tindakan ablasi jantung metode PFA di rumah sakit kami dilakukan oleh dr. Sebastian Andy Manurung, Sp. JP, Subsp. Ar(K), FIHA.

Bagi Anda yang ingin berkonsultasi terkait ablasi jantung metode PFA, atau mungkin ingin mencobanya, jangan ragu untuk langsung mengunjungi Mandaya Royal Hospital Puri. 

Konsultasi dokter

Segera buat janji temu dengan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Liputan Media TVRI News Tindakan PFA di Mandaya: Mandaya Royal Hospital Puri Perkenalkan Teknologi Pulsed Field Ablation (PFA) untuk Penanganan Aritmia Jantung

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes