Jika dibandingkan dengan PET Scan analog, Digital PET Scan memiliki banyak keunggulan dalam melihat sel kanker. Kemampuan teknologi pencintraan medis ini dalam melihat sel kanker tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat yang ingin mendeteksi keberadaan kanker di tubuhnya. Selain itu, teknologi ini juga bisa membantu dokter menentukan stadium kanker dan melihat efektivitas pengobatannya.
Kini, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar negeri untuk melakukan pemeriksaan kanker dengan Digital PET Scan. Sebab, teknologi yang canggih ini sudah tersedia di RS Mandaya Royal Puri.
Kelebihan PET Scan digital vs analog dalam melihat sel kanker
Alat Digital PET Scan masih tergolong langka di Indonesia. Jumlah rumah sakit yang memilikinya masih bisa dihitung jari. Jadi, keberadaan Digital PET Scan di RS Mandaya Royal Puri adalah suatu hal yang spesial bagi banyak pasien kanker.
Berikut ini adalah keunggulan dan kelebihan Digital PET Scan jika dibandingkan dengan PET Scan analog:
1. Mampu mendeteksi lesi kanker yang lebih kecil
Digital PET Scan dilengkapi dengan teknologi detektor silicon photomultiplier (SiPM), yang memungkinannya untuk mendeteksi kanker yang berukuran sangat kecil.
Dengan begitu, Digital PET Scan mampu mengidentifikasi kanker sejak pada tahap awal, bahkan sebelum gejala muncul. Ini bisa membantu meningkatkan peluang keberhasilan dari pengobatan kanker yang dijalani pasien.
2. Menghasilkan gambar berwarna dengan kontras tinggi
Berbeda dengan PET Scan analog yang menghasilkan gambar hitam-putih, Digital PET Scan menyajikan gambar berwarna dengan kontras tinggi. Gambar yang berwarna ini memudahkan dokter dalam mengidentifikasi lokasi dan penyebaran kanker secara lebih jelas dan akurat.
Tidak hanya menghasilkan gambar berwarna saja, gambar yang dihasilkan Digital PET Scan juga sangat jelas, sehingga mengurangi kesalahan dalam mendiagnosis kanker.
Baca juga: 6 Keunggulan Digital PET CT Scan Dibandingkan Pet Scan Biasa
3. Dosis radiasinya lebih rendah
Sebelum melakukan pemeriksaan Digital PET Scan, zat pelacak (tracer) akan disuntikkan dulu ke dalam tubuh pasien. Jika dibandingkan dengan PET Scan biasa, zat pelacak yang digunakan saat pemeriksaan Digital PET Scan memiliki dosis radiasi yang jauh lebih rendah.
Meskipun dosis radiasinya rendah, Digital PET Scan tetap mampu memberikan hasil diagnostik berkualitas tinggi.
Zat pelacak tersebut diproduksi oleh Cyclotron. Kabar baiknya, RS Mandaya Royal Puri sudah memiliki fasilitas Cyclotron, sehingga pasien tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkannya.
4. Proses pemindaian lebih cepat
Apabila dibandingkan dengan PET Scan analog, Digital PET Scan bisa melakukan pemindaian dalam hitungan menit saja. Waktu pemindaian yang lebih singkat ini tentunya akan membuat pasien merasa lebih nyaman dan lebih efisien dalam penanganan medis.
5. Memberikan informasi yang jauh lebih spesifik
Digital PET Scan tidak hanya mendeteksi dan melihat sel kanker saja, tetapi bisa memberikan informasi yang jauh lebih spesifik tentang kanker, mulai dari lokasi kanker, penyebaran kanker, hingga stadium kanker.
Bahkan, Digital PET Scan juga bisa digunakan untuk melihat efektivitas dari pengobatan kanker yang dijalani oleh pasien.
Berbagai informasi ini sangat berharga bagi dokter untuk merancang strategi pengobatan yang tepat.
6. Dilengkapi 360 Panorama Experience
Digital PET Scan di RS Mandaya Royal Puri dilengkapi dengan fitur 360 Panorama Experience, yaitu sebuah fitur yang menghadirkan gambar/visual pemandangan indah di sekeliling pasien selama prosedur pemeriksaan berlangsung.
Fitur ini tentunya dapat membuat pasien merasa nyaman dan menghilangkan rasa grogi yang mungkin dialami selama pemeriksaan.
Lihat juga: Keunggulan Digital PET Scan dari PET Scan Analog
Galeri fasilitas Digital PET Scan di RS Mandaya Royal Puri
Berikut ini adalah galeri fasilitas Digital PET Scan yang ada di RS Mandaya Royal Puri.
1. Digital PET Scan
Baca juga: PET Scan RS Mandaya Puri Dapat Layani Pasien Luar Kota dari Seluruh Indonesia
2. Ruang tunggu dan uptake (penyerapan) pasien Digital PET Scan
Sebelum menjalani pemeriksaan dengan Digital PET Scan, dokter akan menyuntikkan zat tracer ke dalam tubuh pasien. Setelah itu, pasien harus menunggu sekitar 60 menit agar zat tracer bisa masuk dengan sempurna.
Pasien tidak perlu khawatir karena RS Mandaya Royal Puri telah menyediakan ruangan tunggu dan ruangan uptake/penyerapan zat tracer yang didesain sedemikian rupa demi kenyamanan pasien.
Ruang uptake di RS Mandaya Royal Puri terbagi menjadi 2, yaitu Standard dan VVIP, sehingga pasien bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca juga: Digital PET Scan: Keunggulan dan Perbedaannya dengan PET Scan Biasa
3. Fasilitas di ruang tunggu dan uptake
Sambil menunggu zat tracer terserap dan masuk dengan sempurna di dalam tubuh, RS Mandaya Royal Puri juga telah menyediakan berbagai macam fasilitas yang memungkinkan pasien merasa nyaman selama menunggu, seperti kursi pijat, televisi (tv) untuk menonton, hingga akses WiFi.
Tim dokter Digital PET Scan di RS Mandaya Royal Puri
Dokter yang menangani pemeriksaan dengan Digital PET Scan di RS Mandaya Royal Puri adalah Kedokteran Nuklir.
RS Mandaya Royal Puri memiliki beberapa dokter spesialis kedokteran nuklir yang berpengalaman dan ahli di bidangnya, yaitu:
1. dr. Aleksander, Sp.KTNM, FANMB.
dr. Aleksander, Sp.KTNM, FANMB adalah dokter spesialis kedokteran nuklir yang menempuh pendidikan di Universitas Kristen Maranatha dan juga mengambil pendidikan spesialis kedokteran nuklir di Universitas Padjadjaran. Bahkan, beliau juga sudah mengikuti berbagai pelatihan di bidang kedokteran nuklir.
dr. Aleksander bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 09.00 – 17.00 WIB
- Selasa: 09.00 – 17.00 WIB
- Rabu: 09.00 – 17.00 WIB
- Kamis: 09.00 – 17.00 WIB
- Jumat: 09.00 – 17.00 WIB
2. dr. Eko Purnomo, Sp.KNTM, Subsp. Onk.
dr. Eko Purnomo, Sp.KNTM, Subsp. Onk adalah dokter spesialis kedokteran nuklir yang menempuh pendidikan di Universitas Atma Jaya dan mengambil pendidikan spesialis kedokteran nuklir di Universitas Padjadjaran.
Beliau sudah mengikuti pelatihan PET CT di Shanghai (China), Amsterdam (Belanda), hingga Tokyo (Jepang).
dr. Eko bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 09.00 – 15.00 WIB
- Selasa: 09.00 – 15.00 WIB
- Rabu: 09.00 – 15.00 WIB
- Kamis: 09.00 – 15.00 WIB
- Jumat: 11.00 – 15.00 WIB
3. dr. Alvita Dewi Siswoyo, Sp.KNTM, Subsp. Onk., M.Kes., FANMB.
dr. Alvita Dewi Siswoyo, Sp.KNTM, Subsp. Onk., M.Kes., FANMB adalah dokter spesialis kedokteran nuklir yang menempuh pendidikan di bidang kedokteran nuklir di Universitas Padjadjaran Bandung.
Beliau telah mengikuti banyak pelatihan dan kursus, seperti Hybrid Imaging In Oncology, International Atomic Energy Agency-Regional Training Course, Mumbai, Workshop Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran Nuklir 2013 Indonesia Society of Nuclear Medicine, hingga International Atomic Energy Agency (IAEA) : India, Indonesia, Seoul.
dr. Alvita bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 17.00 – 19.00 WIB
- Rabu: 17.00 – 19.00 WIB
Bagi Anda yang ingin melakukan pemeriksaan dengan Digital PET Scan di RS Mandaya Royal Puri, silakan hubungi tim pemasaran melalui tautan berikut:
Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.