Kedokteran nuklir adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan bahan radioaktif dalam dosis kecil untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit. Teknologi ini memanfaatkan isotop radioaktif yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien untuk menghasilkan gambar dan informasi tentang fungsi organ serta jaringan tubuh, atau untuk mengobati kondisi tertentu seperti kanker dan hipertiroid dengan cara yang sangat spesifik dan minimal invasif.
Contents
Apa manfaat kedokteran nuklir?
Kedokteran nuklir menawarkan beberapa manfaat penting, antara lain:
1. Diagnosis yang akurat
Dapat mendeteksi penyakit pada tahap awal sebelum muncul gejala klinis, memungkinkan intervensi yang lebih dini dan lebih efektif.
2. Mengevaluasi fungsi organ
Memberikan informasi tentang fungsi fisiologis organ tubuh, seperti jantung, ginjal, dan tiroid.
3. Deteksi kanker
Membantu mendeteksi kanker, menentukan tahapnya, serta memantau respons terhadap pengobatan.
4. Pengobatan spesifik
Menargetkan pengobatan langsung ke area yang terdampak, seperti terapi radioiodin untuk kanker tiroid, yang meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya.
Prosedur kedokteran nuklir
Prosedur dalam kedokteran nuklir umumnya melibatkan beberapa tahapan, meliputi:
- Persiapan pasien: Bergantung pada jenis tes atau terapi, pasien mungkin diminta untuk berpuasa atau menghentikan penggunaan obat tertentu sebelum prosedur.
- Pemberian isotop radioaktif: Bahan radioaktif diberikan kepada pasien dapat melalui cara suntik, oral, atau inhalasi. Isotop ini kemudian mengumpul di area tubuh yang akan diperiksa atau diobati.
- Pencitraan: kamera khusus yang disebut gamma kamera atau PET (positron emission tomography) scanner digunakan untuk mendeteksi radiasi yang dipancarkan oleh isotop dan menghasilkan gambar rinci dari organ atau jaringan.
- Analisis dan interpretasi: Gambar yang dihasilkan dianalisis oleh dokter spesialis kedokteran nuklir untuk memberikan diagnosis atau merencanakan pengobatan lebih lanjut.
Kapan kedokteran nuklir digunakan?
Kedokteran nuklir digunakan dalam berbagai aplikasi medis, antara lain:
-
Diagnosis penyakit jantung
Tes seperti MIBI scan dan PET scan jantung digunakan untuk menilai aliran darah ke jantung, mendeteksi area yang mengalami penurunan perfusi, serta menilai kerusakan otot jantung.
-
Deteksi dan pengobatan kanker
PET scan digunakan untuk mendeteksi kanker, mengevaluasi penyebaran, dan memantau respons terhadap terapi. Terapi radioiodin adalah pengobatan standar untuk kanker tiroid.
-
Evaluasi fungsi ginjal
Renal scan digunakan untuk menilai fungsi ginjal dan mendeteksi sumbatan saluran kemih.
-
Pemeriksaan tulang
Bone scan digunakan untuk mendeteksi metastasis kanker ke tulang, infeksi tulang, atau kondisi lain seperti penyakit Paget.
-
Diagnosis penyakit tiroid
Tes uptake iodin dan scan tiroid digunakan untuk menilai fungsi kelenjar tiroid dan mendeteksi nodul atau kanker tiroid.
-
Pengobatan penyakit lain
Radioimmunoterapi dan radioterapi lainnya digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker dan kondisi medis lainnya.
Apakah kedokteran nuklir aman?
Meskipun melibatkan radiasi, prosedur kedokteran nuklir umumnya aman dan risiko radiasi yang diterima pasien biasanya sangat rendah. Keuntungan diagnostik dan terapeutik yang diperoleh jauh melebihi risiko potensial.
Namun, langkah-langkah keamanan selalu diterapkan untuk meminimalkan paparan radiasi, seperti menggunakan dosis radiasi yang sekecil mungkin dan memastikan prosedur dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih.
Kedokteran nuklir adalah bidang medis yang sangat penting dan terus berkembang, menawarkan diagnosis dan pengobatan yang canggih untuk berbagai kondisi medis. Dengan kemampuan untuk mendeteksi penyakit pada tahap awal dan memberikan terapi yang sangat spesifik, kedokteran nuklir memainkan peran vital dalam meningkatkan hasil kesehatan pasien.
Jika Anda atau orang yang Anda kenal mungkin memerlukan prosedur kedokteran nuklir, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan menentukan langkah yang tepat.
Pusat Kedokteran Nuklir di Mandaya Royal Hospital Puri
Mandaya Royal Hospital Puri memiliki pusat kedokteran nuklir yang digawangi oleh dokter-dokter spesialis berpengalaman yang sudah sering menangani berbagai pasien, termasuk kanker. Mandaya memiliki layanan unggulan yaitu ablasi nuklir yang efektif untuk mengatasi hipertiroid dan kanker tiroid.
Berikut testimoni pasien-pasien yang pernah menjalani pengobatan nuklir di Mandaya Royal Hospital Puri:
Prosedur ablasi tidaklah rumit. Berikut tahapnya:
- Pasien hanya akan diminta untuk meminum zat radioaktif iodin 131 yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa seperti meminum obat pada umumnya
- Pasien akan ditempatkan pada kamar isolasi selama tiga sampai lima hari tergantung dosis yang diberikan. Ini dilakukan agar radiasi yang terpancar dari tubuh pasien tidak menyebar ke orang lain.
Selama masa isolasi di Mandaya, pasien dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada di kamar, seperti smart tv 55 inch, coffee and tea maker, microwave, dan lemari pendingin.
Kamar Ablasi Tiroid ini terhitung sangat langka, karena tidak semua rumah sakit bisa memiliki fasilitas kedokteran nuklir. Di seluruh Indonesia, hanya ada belasan rumah sakit yang punya fasilitas nuklir, dan salah satunya adalah Mandaya Royal Hospital Puri.
Bahkan, tidak sedikit pasien yang datang dari luar negeri untuk mendapatkan perawatan ini, karena seperti halnya di Indonesia, ruang ablasi juga merupakan fasilitas yang langka di negara-negara lain.
Jangan ragu untuk berkonsultasi di Mandaya Hospital. Advanced Thyroid Center kami dapat memberikan pelayanan terbaik untuk hal ini. Peralatan medis yang canggih serta tenaga medis terlatih kami dapat memberikan pelayanan kedokteran nuklir untuk mendapatkan diagnosis atau pengobatan yang paling optimal.
Tim dokter spesialis kedokteran nuklir di RS Mandaya Royal Puri
Berikut ini adalah profil dan jadwal tim dokter spesialis kedokteran nuklir di RS Mandaya Royal Puri:
1. dr. Aleksander, Sp.KN
dr. Aleksander, Sp.KN adalah dokter spesialis kedokteran nuklir lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Jakarta, yang kemudian melanjutkan pendidikan spesialis di Universitas Padjadjaran, Bandung.
Dengan bekal pengalaman klinis yang luas serta pemahaman mendalam mengenai teknologi kedokteran nuklir, beliau memiliki keahlian dalam mengoperasikan peralatan modern, termasuk Digital PET Scan, untuk mendukung diagnosis dan terapi pasien dengan presisi yang lebih tinggi.
Jadwal praktik dr. Aleksander, Sp.KN di RS Mandaya Royal Puri adalah:
- Senin: 09.00 – 17.00 WIB
- Selasa: 09.00 – 17.00 WIB
- Rabu: 09.00 – 17.00 WIB
- Kamis: 09.00 – 17.00 WIB
2. dr. Eko Purnomo, Sp.KNTM (K) Onk
dr. Eko Purnomo menempuh pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya, Jakarta, kemudian melanjutkan program spesialisasi Kedokteran Nuklir di RS Hasan Sadikin, Universitas Padjadjaran, Bandung.
Untuk memperkuat kompetensinya di bidang kedokteran nuklir, beliau mengikuti berbagai pelatihan PET Scan di luar negeri, seperti di Shanghai (Tiongkok), Amsterdam (Belanda), dan Tokyo (Jepang). Dengan pengalaman tersebut, dr. Eko Purnomo dikenal sebagai salah satu dokter yang ahli dalam penanganan pasien onkologi menggunakan teknologi kedokteran nuklir terkini.
Jadwal praktik dr. Eko Purnomo, Sp.KNTM (K) Onk di RS Mandaya Royal Puri adalah:
- Senin: 09.00 – 15.00 WIB
- Selasa: 09.00 – 15.00 WIB
- Rabu: 09.00 – 15.00 WIB
- Kamis: 09.00 – 15.00 WIB
- Jumat: 11.00 – 15.00 WIB
3. dr. Alvita Dewi S, Sp.KN (K), M.Kes, FANMB
dr. Alvita Dewi S, Sp.KN (K), M.Kes, FANMB adalah dokter spesialis kedokteran nuklir lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, yang kemudian menyelesaikan pendidikan spesialis di bidang yang sama. Beliau juga aktif dalam pengembangan ilmu kedokteran nuklir serta telah meraih sertifikasi profesional tingkat internasional.
Dengan kompetensi tersebut, beliau memberikan kontribusi penting dalam pelayanan kedokteran nuklir di RS Mandaya Royal Puri, khususnya dalam diagnosis dan terapi pasien dengan pendekatan yang lebih personal dan berbasis teknologi modern.
Jadwal praktik dr. Alvita Dewi S, Sp.KN (K), M.Kes, FANMB di RS Mandaya Royal Puri adalah:
- Senin: 17.00 – 19.00 WIB
- Rabu: 17.00 – 19.00 WIB
Dengan dukungan tim dokter spesialis kedokteran nuklir yang berpengalaman serta fasilitas modern, RS Mandaya Royal Puri memberikan layanan diagnosis dan terapi nuklir yang aman, akurat, dan sesuai dengan standar internasional.
Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.