Setelah terserang stroke, pasien membutuhkan terapi stroke untuk mendapatkan kembali kemandirian dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Terapi atau rehabilitasi stroke juga dapat membantu pasien stroke dari segi fisik, emosional, sosial, dan spiritual.
Contents
Jenis terapi stroke untuk membantu proses pemulihan
Berikut adalah sejumlah jenis terapi stroke yang bisa membantu pasien dalam masa pemulihannya:
1. Neuro Stimulation Therapy
Neuro Stimulation Therapy, atau Terapi Neuro Stimulasi, adalah jenis terapi stroke yang menggunakan pendekatan invasif dan non invasif dengan melibatkan stimulasi listrik untuk menggerakkan fungsi saraf.
Salah satu teknologi yang digunakan dalam Neuro Stimulation Therapy adalah Transcranial Magnetic Stimulation (TMS). Melalui prosedur ini, dokter akan merangsang sel-sel saraf pasien stroke menggunakan denyut elektromagnetik.
Penggunaan TMS untuk terapi stroke bisa membantu pasien untuk meningkatkan pemulihan motorik. Bahkan, sebuah artikel jurnal dari 2017 juga mengungkapkan, TMS bisa memperbaiki kesulitan menelan pasca stroke dengan merangsang korteks motorik.
Lihat juga: Terapi Pasca Stroke Teknologi Stimulasi Sel Otak dengan TMS Transcranial Magnetic
Baca juga: 5 Keunggulan Transcranial Magnetic Stimulation (TMS), Harapan Baru Pasien Stroke
2. Neuromuscular exercise
Neuromuscular exercise adalah terapi stroke dengan latihan kekuatan dan kebugaran yang menggabungkan gerakan-gerakan olahraga khusus, termasuk ketahanan, keseimbangan, kekuatan inti, stabilitas dinamis, latihan kelincahan, dan plyometrics.
Tujuan dari neuromuscular exercise adalah meningkatkan keterampilan dan kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan. Jenis latihan ini dapat digunakan untuk rehabilitasi pasca stroke.
3. Muscular Electrotherapy
Muscular Electrotherapy adalah teknologi untuk membantu memulihkan anggota tubuh setelah stroke. Teknologi ini memanfaatkan arus listrik untuk merangsang kontraksi otot melalui elektroda, sehingga memudahkan pergerakan anggota tubuh yang lemah atau lumpuh akibat stroke.
4. Occupational & daily living therapy
Jenis terapi stroke selanjutnya adalah occupational & daily living therapy. Tujuan dari terapi ini adalah supaya pasien stroke dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
5. Speech & language exercise
Tidak hanya gerakan tubuh saja, stroke juga berdampak pada kemampuan berbicara dan berbahasa pasien. Oleh sebab itu, pasien stroke perlu melakukan terapi speech & language exercise.
Dalam terapi ini, pasien akan melakukan latihan berbicara dan berbahasa untuk meningkatkan kejelasan dalam berbicara, kosakata, dan komunikasi sosial.
Lihat juga: Medical Rehabilitation Experience at Mandaya Royal Hospital Puri
6. Terapi psikologis
Kehilangan fungsi tubuh dapat membuat pasien merasa depresi dan kehilangan kepercayaan diri. Terapi psikologis bisa membantu pasien kembali bersemangat menjalani hidup dan mempercepat pemulihan terapi lainnya.
7. Terapi rekreasi
Terapi rekreasi bertujuan mengembalikan kebahagiaan pasien lewat kegiatan yang menyenangkan. Seperti mendengarkan musik, memelihara hewan, sampai melakukan prakarya. Terapi ini akan sangat bermanfaat jika disandingkan dengan terapi psikologis.
Lihat juga: Cerita Pasien Stroke Dapat Kembali Mandiri Beraktivitas
Program terapi intensif pasca stroke selama 14 & 30 hari di RS Mandaya Puri
Jika Anda ingin menjalani semua jenis terapi stroke di atas, RS Mandaya Puri telah menyediakan program terapi intensif pasca stroke selama 14 & 30 hari, yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
Dalam program ini, RS Mandaya Puri menyediakan:
- Neuro Stimulation Therapy
- Neuromuscular exercise
- Muscular Electrotherapy
- Occupational & daily living therapy
- Speech & language exercise
Selain itu, pasien juga mendapatkan sesi konsultasi dengan dokter spesialis saraf yang ahli dan berpengalaman, seperti Dr. dr. Yetty Ramli, Sp.N (K) hingga dr. Djung Lilya Wati, Sp.N yang ahli dalam kondisi stroke.
RS Mandaya Puri memiliki setidaknya 8 dokter spesialis saraf yang bisa ditemui mulai dari hari Senin sampai Sabtu. Dalam kasus-kasus gawat darurat (emergency), tim dokter kami juga berjaga selama 24 jam di rumah sakit.
Selain dokter spesialis saraf, pasien yang mengikuti program terapi intensif pasca stroke selama 14 & 30 hari di RS Mandaya Puri juga mendapatkan sesi konsultasi dengan dokter spesialis rehabilitasi medik, seperti seperti Dr. dr. Kevin Triangto, BMedSc. (Hons.), Sp.K.F.R., K.R (K) dan dr. Andre Sugiyono,Sp.KFR.
Unit Stroke 24 Jam di RS Mandaya Puri
Mandaya Royal Hospital Puri pun dilengkapi dengan Unit Stroke 24 Jam di Unit Gawat Darurat (UGD) yang siap menangani pasien stroke dengan cepat dan tanggap.
Saat sampai di RS Mandaya Puri, pasien stroke akan segera dibawa ke Ruang Resusitasi untuk menangani dan menstabilisasi pasien kritis atau tidak sadar. Di ruangan ini, dokter akan mengecek tanda-tanda vital dan memonitor pasien.
Jika kondisi pasien cukup stabil, pasien akan dibawa ke ruangan CT Scan atau MRI untuk melihat apa yang terjadi di bagian otaknya. Letak ruangan radiologi di Mandaya juga tidak jauh dari UGD, sehingga proses pemeriksaan/skrining bisa dilakukan dengan cepat.
Setelah hasil pemindaian keluar, dokter-dokter spesialis di Mandaya bisa langsung menentukan tindakan terbaik bagi pasien, seperti memberikan obat-obatan untuk memecahkan atau menghancurkan sumbatan di otak atau dibawa ke ruangan Cath Lab untuk dilakukan trombektomi (mengangkat gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah).
Paket skrining stroke di Mandaya Royal Hospital Puri
Stroke bukanlah penyakit yang datang secara tiba-tiba. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan skrining/pemeriksaan untuk mencegah kemunculan penyakit ini di masa yang akan datang.
RS Mandaya Puri juga menyediakan paket skrining stroke Basic dan Advance yang meliputi:
- Pemeriksaan fisik
- Konsultasi spesialis saraf
- Konsultasi spesialis jantung
- MRI & MRA Brain
- USG Doppler Karotis (Leher)
- ECG 12 Lead
- Hematologi lengkap
- Kolesterol lengkap
- Trigliserida
- HbA1c
- Agregasi trombosit
- Treadmill Test
- Echocardiografi Jantung
- Gula darah puasa
Tertarik untuk mengikuti program terapi intensif pasca stroke selama 14 & 30 hari? Langsung saja datang ke RS Mandaya Puri.
Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.